Seorang Pemuda di Samarinda Ditemukan Tergantung, Tangan dan Kaki Terikat
Merdeka.com - Darroji (20), pemuda di Samarinda, Kalimantan Timur, ditemukan tewas tergantung, dengan tangan dan kaki terikat di rumahnya, kawasan Loa Bakung, Sungai Kunjang, Selasa (5/1) malam. Meski sempat dikira bunuh diri, namun polisi menilai kematian Darroji janggal.
Korban ditemukan tewas tergantung dengan tangan dan kaki terikat sekira pukul 20.00 WITA. Sebelumnya, tetangga mengendus aroma busuk dari dalam rumahnya, setelah tidak terlihat keluar rumah hampir sepekan terakhir.
Diperkirakan, Darroji meninggal 5 sampai 6 hari lalu. Jenazahnya dibawa ke kamar jenazah RSUD AW Sjachranie. Selain tali nilon yang terikat di leher dan tangan, polisi juga menyita tali karet ban yang mengikat kakinya.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Siapa yang ditemukan tewas dengan kepala tertancap kayu? Korban siswi SMP, jenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Bagaimana mahasiswa di Sleman tewas gantung diri? Sang ayah pada mulanya datang ke kos korban untuk mengantar makanan pukul 09.00. Sampai di kos, ayah korban mengetuk pintu, namun tidak dibuka oleh anaknya. Ayah korban meninggalkan makanan yang dibawanya di meja depan kamar korban. Selesai kerja, sang ayah kembali ke kosan anaknya pukul 11.30 WIB. Namun pintu kosan korban masih tertutup. Sang ayah mulai curiga karena tak ada tanggapan saat pintu diketuk. Ia kemudian memanggil pemilik kos untuk meminta kunci cadangan, namun pintu tetap tidak bisa dibuka. Keduanya kemudian berinisiatif melepas engsel jendela kamar korban. Saat berhasil masuk, korban sudah ditemukan tergantung di pojokan kamar kos.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
"Untuk sebab kematian, kita perlu autopsi Kamis (7/1) besok. Karena ada kejanggalan," kata Kapolsek Sungai Kunjang Kompol Bambang Budiyanto, Samarinda, Rabu (6/1).
Menurut Bambang, upaya autopsi berdasar dari laporan kepolisian, hingga keterangan para saksi. "Dari itu, kita mintakan (autopsi) ke dokter, dan ini sudah kita komunikasikan ke keluarga korban," ujar Bambang.
Dia menerangkan, dari hasil olah TKP lanjutan sejak pagi ini tadi, tidak ada barang bukti baru yang diamankan. "Untuk sementara tidak ada tanda kekerasan. Yang ada kejanggalan. Maka itu kita perlu tindaklanjut melalui autopsi," ungkap Bambang.
Masih disampaikan Bambang, kondisi korban dengan tangan dan kaki terikat, menunjukkan dugaan ketidakwajaran kematiannya. Tong sampah plastik yang diduga jadi pijakan korban hingga tergantung, juga jadi barang bukti.
"Kalau bunuh diri, kita lihat dari hasil autopsi. Nanti terlihat dari hasil autopsi. Apakah korban bunuh diri atau tidak," demikian Bambang.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca SelengkapnyaPemuda berusia 24 tahun ditemukan oleh sang ayah sudah tidak bernyawa di balik pintu rumahnya dengan posisi tergantung.
Baca SelengkapnyaWarga Jalan Dg Tantu Lr, Kecamatan Tallo, Kota Makassar digegerkan penemuan seorang pria bernama Jalaluddin (56) dalam kondisi tergantung.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca SelengkapnyaPembunuh Siswa SMP Tewas di Lapas Palembang, Ada Bekas Jeratan di Leher dan Kaki
Baca SelengkapnyaPenyebab tewasnya pria dengan kaki terikat rantai dan pemberat batu dalam karung di Sungai Musi akhirnya terkuak.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaMayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca Selengkapnya