Seorang Pendaki Lemas saat Turun dari Puncak Gunung Agung Bali
Merdeka.com - Seorang pria bernama A.A. Ngurah Anom warga Denpasar, Bali, mengalami kelelahan saat dalam perjalanan menuruni Gunung Agung, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Senin (19/10). Pria itu diketahui memulai pendakian dari Pura Kiduling Kreteg Desa Besakih. Dia sempat menginformasikan kepada keluarganya bahwa pada hari Minggu (20/10) pukul 01.00 WITA telah tiba di puncak Gunung Agung.
"Kami terima laporan permintaan untuk bantuan evakuasi tadi pukul 13.20 WITA dari BPBD," kata Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Darmada, Rabu (21/10).
Selain itu, menurut pernyataan dari pihak keluarga ketika sempat berkomunikasi, bahwa Anom dalam keadaan lemas dan diperkiraan posisinya berada di pada ketinggian 1.469 Mdpl.
-
Bagaimana cara mencapai puncak Gunung Agung? Jika kamu berniat untuk mendaki gunung ini, terdapat tiga jalur pendakian yang dibuka, yakni jalur Pura Pasar Agung, jalur Besakih, dan jalur Budakeling melalui Nangka. Dan untuk mencapai puncaknya, dibutuhkan 7-8 jam secara normal.
-
Bagaimana pendaki mencapai kaki Gunung Singgalang? Untuk mencapai kaki Gunung Singgalang, para pendaki bisa melalui jalur pendakian utama Pandai Sikek.
-
Bagaimana cara mendaki Gunung Agung? Jika ingin mendaki Gunung Agung, bisa melalui dua titik, yakni Pura Besakh dan Pura Pasar Agung.
-
Bagaimana pendaki mencapai puncak? Ada beberapa jalur yang dapat ditempuh untuk mendaki Gunung Salak. Puncak yang umumnya menjadi tujuan pendaki adalah Salak I. Alternatif jalur lainnya termasuk melalui 'jalan belakang' melalui Cidahu, Sukabumi, atau dari Kawah Ratu, yang berdekatan dengan Gunung Bunder.
-
Bagaimana cara mencapai puncak gunung? Puncak gunung tidak mungkin bisa dicapai hanya dengan memandangnya dari kejauhan.
-
Bagaimana cara mencapai puncak Gunung Pesagi? Ada dua jalur pendakian yang bisa diakses untuk mencapai puncak yaitu dari Pekon Bahway ke Pekon Hujung dan melalui Pekon Hujung.
"Jarak perkiraan lokasi target dengan basecamp kurang lebih 1,7 KM," imbuhnya.
Selanjutnya, sebanyak sembilan personel dari Pos Pencarian dan Pertolongan Karangasem telah tiba di Gunung Agung pada pukul 14.40 WITA, dan berkoordinasi dengan aparat setempat dan unsur SAR lainnya sebelum naik lakukan pencarian. Proses pencarian hingga evakuasi sampai dengan pukul 16.07 WITA. Anom dalam keadaan selamat dan diserahkan kepada keluarga.
Darmada mengimbau kepada masyarakat agar memahami prosedur pendakian di gunung, sehingga tidak membahayakan keselamatan diri.
"Setidaknya harus ada teman serta membawa minum cukup, makanan cadangan, juga kelengkapan medis, di mana baju yang dipakai mampu melindungi tubuh dari udara dingin," ujar Darmada.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Padahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaBasarnas Bali akhirnya menemukan identitas pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.
Baca SelengkapnyaPendaki Wanita Dievakuasi Usai Tergelincir di Gunung Klabat
Baca Selengkapnyahipotermia menyebabkan otot kaki kiri Gigih kaku sehingga tidak bisa berjalan saat menuruni medan terjal
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, rombongan korban sempat mengirim video kondisi korban ke kerabat dan keluarga.
Baca SelengkapnyaRizky menduga wanita paruh baya itu memiliki penyakit bawaan atau komorbid.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaPendaki bernama Iqbal ini membagikan momen saat mendaki di Gunung Marapi sebelum erupsi.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi kondisi korban masih sadar namun tak tertolong saat tiba di Puskesmas
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango menyarankan pendaki harus berhati-hati
Baca Selengkapnya