Buntut Pendaki Meninggal, Polisi Minta Hanya 100 Orang Diizinkan Mendaki Gunung Lawu
Merdeka.com - Seorang pendaki Gunung Lawu ditemukan meninggal dunia di jalur pendakian Cemoro Kandang, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Cuaca ekstrim diduga menjadi penyebab kematian pendaki yang terpisah dari rombongan tersebut.
Atas kejadian tersebut Kepolisian Resor Karanganyar, Jawa Tengah mengusulkan agar pemerintah daerah, khususnya Pemerintah Kabupaten Karanganyar membatasi jumlah pendaki. Pendaki Gunung Lawu. Khususnya pendaki yang melalui pintu Cemoro Kandang dan Candi Cetho dibatasi masing-masing hanya 100 orang per hari.
"Pembatasan jumlah pendaki ini sebagai upaya antisipasi membludaknya pendaki dan jatuhnya korban jiwa," kata Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, Kamis (9/7).
-
Bagaimana proses evakuasi pendaki di Gunung Lawu? “Setelah mendapatkan informasi itu, Tim Reaksi Cepat (TRC) dan relawan langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan kondisi survivor. Sekitar pukul 13.00, tim TRC mengabarkan kalau kondisi pendaki sudah tidak tertolong dan kami langsung melakukan evakuasi,“ kata Komandan Markas SAR Karanganyar, Arif Sukro Yunianto, dikutip dari ANTARA pada Senin (26/6).
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Apa yang terjadi jika pendaki jatuh? 'Yang sering naik dan yang sering bikin konten, ini ke bawahnya sangat jauh, bisa sampai puluhan meter. Makanya yang jatuh kami pastikan tidak akan dievakuasi apapun alasannya. Karena apapun alasannya, ini sangat berbahaya,' terang pencinta alam tersebut.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
-
Kenapa pendaki tersesat di Gunung Singgalang? Lima orang pendaki itu tersesat di jalur pendakian karena kondisi cuaca ekstrem sehingga mereka kehilangan arah.
-
Kenapa Kawah Pulosari dipadati pendaki? Biasanya area ini dipadati pendaki yang trekking atau mendirikan tenda di camping ground.
Leganek mengatakan, jatuhnya korban pendaki Gunung Lawu pada Senin (6/7) lalu menjadi bahan evaluasi bagi Polres Karanganyar untuk meminta pada Pemkab Karanganyar melakukan pembatasan.
"Sekarang ini yang diperbolehkan Pemkab Karanganyar 500 orang per hari. Jumlah itu kami nilai sangat banyak sehingga harus dikurangi menjadi 100 orang per hari," katanya.
Selain faktor keselamatan dan kenyamanan pembatasan juga dimaksudkan untuk memberlakukan social distancing di puncak Gunung Lawu. Belum lagi, lanjut dia, faktor cuaca di Gunung Lawu dengan cuaca ekstrim mencapai 3 derajat celsius dapat membuat pendaki mengalami hipotermia.
Pihaknya juga mengimbau para pendaki pemula agar menunda dulu mendaki Gunung Lawu. Pasalnya cuaca di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur itu sedang ekstrim atau mencapai 3 derajat celsius.
"Apalagi kalau mengajak anak-anak akan membahayakan mereka," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengetatan prosedur ini bercermin dari kejadian atas Yodeka Kopaba yang belakangan diketahui ternyata baru pertama kali mendaki.
Baca SelengkapnyaEmpat kecelakaan pendaki di Gunung Rinjani, Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), terjadi dalam tiga minggu terakhir.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatera Barat (Sumbar) segera mendalami dugaan kelalaian yang mengakibatkan meninggalnya 23 dari 75 pendaki akibat erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca SelengkapnyaPendaki Wanita Dievakuasi Usai Tergelincir di Gunung Klabat
Baca SelengkapnyaAda 1.015 pendaki di Gunung Bawakaraeng. Jumlah tersebut diprediksi akan terus bertambah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi ketika korban bersama rekannya melakukan pendakian di Bukit Anak Dara.
Baca SelengkapnyaDalam kemacetan tersebut, dikabarkan satu orang wisatawan asal Bambu Apus, Jakarta Timur berinisial NM (56) meninggal dunia
Baca Selengkapnyahipotermia menyebabkan otot kaki kiri Gigih kaku sehingga tidak bisa berjalan saat menuruni medan terjal
Baca Selengkapnya13 pendaki tersebut terpisah menjadi dua kelompok. Masing-masing 10 orang dan 3 orang.
Baca SelengkapnyaBelakangan diketahui, para pendaki itu mendaki tanpa mengantongi izin.
Baca Selengkapnya