Seorang pendaki tewas tertimpa batu di puncak Semeru
Merdeka.com - Pendaki asal Kota Surabaya bernama Muhammad Ridwan meninggal dunia setelah tertimpa batu saat perjalanan turun dari puncak Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut pada Selasa (12/9).
"Korban berhasil dievakuasi dari Pos Kalimati menuju ke Resort Ranupani pada Rabu sekitar pukul 13.30 WIB, kemudian diperiksa oleh bidan desa setempat dan dinyatakan sudah meninggal dunia," kata Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) Wilayah III Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Budi Mulyanto saat dihubungi di Lumajang, Jawa Timur, Rabu malam (9/14).
Budi mengatakan korban meninggal dunia setelah turun dari puncak karena tertimpa batu yang jatuh dari atas di kawasan sekitar Watu Gede yang merupakan jalur antara Pos Kalimati dengan puncak Gunung Semeru (Mahameru) pada Selasa (12/9) sekitar pukul 09.15 WIB.
-
Siapa pendaki gunung yang tewas di Everest? Pada Juni 1924, sebuah tim ekspedisi melakukan pendakian Gunung Everest. Di tanggal 8 Juni, pendaki gunung asal Inggris bernama George L Mallory dan seorang mahasiswa teknik bernama Andrew 'Sandy' Irvine berangkat meninggalkan tim ekspedisi mereka untuk mecapai puncak. Sayangnya, mereka tidak pernah terlihat lagi dalam keadaan hidup.
-
Siapa pendaki yang hilang di Semeru? Delapan tahun lalu, atau tepatnya tanggal 3 Juni 2016, seorang pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux dinyatakan hilang di Gunung Semeru.
-
Mengapa warga Puncak meninggal? Kematian karena diare dan dehidrasi,“ Abdul menyebutkan berdasarkan laporan tersebut, kekeringan ini telah berdampak pada kurang lebih 7.500 jiwa.
-
Apa yang terjadi pada Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
"Bongkahan batu tersebut mengenai kepala korban hingga tidak sadarkan diri, kemudian mengalami pendarahan di bagian telinga, mulut, hidung dan bagian luka, sehingga korban dibawa turun oleh rekan-rekannya hingga tiba di Pos Kalimati pada Selasa (12/9) sekitar pukul 17.00 WIB," tuturnya.
Setelah tiba di Pos Kalimati, rekan korban melaporkan kejadian tersebut kepada petugas TNBTS di Pos Ranupani dan ditindaklanjuti dengan mempersiapkan tim evakuasi menuju Pos Kalimati pada Rabu pagi.
"Korban berhasil dievakuasi turun dari Kalimati ke Pos Ranupani dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Haryoto Lumajang untuk divisum. Setelah divisum, pihak TNBTS menyerahkan jenazah pendaki Semeru kepada keluarga korban untuk dibawa ke rumah duka di Krembangan Bakti Gang 6 No. 27 A, Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya," katanya.
Budi mengatakan petugas TNBTS sudah memberikan imbauan kepada para pendaki terkait dengan batas aman jalur pendakian Gunung Semeru yakni 1 kilometer dari kawah aktif sesuai dengan rekomendasi PVMBG, sehingga pendakian disarankan hingga batas Pos Kalimati.
"Bahkan saat dilakukan brifing kepada para pendaki yang akan naik gunung tertinggi di Pulau Jawa itu sudah diberikan gambaran tentang aktivitas Gunung Semeru yang masih aktif dan berstatus waspada itu, sehingga pendaki dilarang keras naik ke Mahameru karena sangat berbahaya," ujarnya.
Pihak TNBTS juga sudah memasang rambu-rambu peringatan untuk tidak naik ke puncak Semeru dan membuat pengumuman batas pendakian gunung yang memiliki ketinggian 3.676 mdpl itu hanya Kalimati saja, namun masih banyak pendaki yang nekat menerobos naik ke Mahameru. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basarnas Bali akhirnya menemukan identitas pendaki yang ditemukan tewas di Gunung Agung, Kabupaten Karangasem, Bali.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi ketika korban bersama rekannya melakukan pendakian di Bukit Anak Dara.
Baca SelengkapnyaWarga yang menjadi korban tersebut adalah Suparman, warga Kesamben, Blitar, Jawa Timur
Baca SelengkapnyaPadahal, di hari ini ada larangan pendakian ke Gunung Agung karena ada upacara keagamaan "Ida Batara Turun Kabeh".
Baca Selengkapnyabatu gunung berdiameter sekitar satu meter jatuh menimpa beko, membuat korban meninggal di tempat.
Baca SelengkapnyaAnas menjelaskan bahwa saat itu korban diketahui melakukan pendakian bersama beberapa orang rekannya
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Banjar Dinas Badeg Dukuh, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (13/12) pagi.
Baca SelengkapnyaPendaki Wanita Dievakuasi Usai Tergelincir di Gunung Klabat
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaKarena erupsi, Ridho bersama dua teman lainnya pun terpisah dari rombongan.
Baca SelengkapnyaSaat dievakuasi kondisi korban masih sadar namun tak tertolong saat tiba di Puskesmas
Baca SelengkapnyaEmpat orang warga Garut diketahui meninggal dunia saat tengah berburu di kawasan Gunung Cikolak.
Baca Selengkapnya