Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang Pengawas dan Petugas KPPS di Pilkada Solo Meninggal Dunia

Seorang Pengawas dan Petugas KPPS di Pilkada Solo Meninggal Dunia Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Usai perhelatan akbar Pilkada serentak, Rabu 9 Desember lalu, dua TPS (Tempat Pemungutan Suara) di Kota Solo meninggal dunia. Petugas pertama yang meninggal bernama R Bagus Budiono (56) warga Nayu Timur, RT. 05 RW. 18, Kelurahan Nusukan. Pengawas TPS 31 tersebut meninggal dunia pada Kamis (9/12) kemarin akibat gangguan pernapasan.

Ketua Bawaslu Budi Wahyono mengatakan, Bagus mengalami gangguan kesehatan saat tahapan penghitungan dan sempat dibawa ke RS Brayat Minulyo.

"Dia tiba tiba lemas dan jatuh, kemudian langsung kita bawa ke rumah sakit Brayat Minulyo. Hasil diagnosa dari rumah sakit ada kerusakan di saluran pernapasan," ujar Budi, Jumat (11/12).

Menurut Budi, dari awal perekrutan sampai bimbingan teknis, almarhum mengikuti semua kegiatan dengan baik dan tidak ada keluhan.

Sementara itu seorang petugas lainnya yang meninggal dunia bernama Ardani Dharmawan (44). Saat Pilkada Ardani bertugas sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di TPS 18 Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan. Almarhum mengembuskan napas terakhir usai bertugas di TPS, Rabu (9/12) lalu.

Ketua KPU Solo, Nurul Sutarti, mengatakan saat pagi bertugas di TPS, Ardani dalam kondisi baik. Bahkan, saat melakukan perhitungan suara juga tidak ada tanda-tanda sakit dan bekerja seperti biasanya.

"Sekitar pukul 17.00 WIB dia pulang ke rumah setelah proses rekapitulasi di TPS selesai," terang Nurul, Jumat (11/12).

Nurul mengaku kaget saat diberi tahu anggota KPPS lainnya, bahwa Ardani meninggal dunia di rumahnya pukul 21.00 WIB. Ia pun datang melayat di rumah duka serta memberikan santunan pada keluarga yang ditinggalkan.

"Saya sempat melayat ke rumah duka pada hari Kamis. Dari keluarga memberitahu saya kalau memang almarhum memiliki riwayat penyakit jantung dan hipertensi," jelasnya.

Status almarhum sebagai anggota KPPS, dikatakannya, seharusnya berakhir pada tanggal 23 Desember. Ia mengucapkan terima kasih atas jasanya yang telah membantu menyukseskan Pilkada Solo.

Ketua KPPS 018 Kelurahan Kerten, Maryani Elok Sayekti, membenarkan adanya anggotanya meninggal duni usai bertugas di TPS Pilwakot Solo. Menurutnya, almarhum sudah dua kali ini menjadi anggota KPPS.

"Dia bertugas sangat baik, cekatan dan cerdas. Kami merasa kehilangan," pungkas dia.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng
Diduga Kelelahan, Ini Sederet Kasus Petugas Pemilu 2024 Meninggal usai Bertugas di Wilayah DIY dan Jateng

Banyak petugas yang mengalami kelelahan sehingga beberapa dari mereka meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia
Meriang Saat Masang Tenda TPS, Anggota KPPS di Jaksel Meninggal Dunia

Petugas yang meninggal dunia akan mendapatkan santunan sebesar Rp36.000.000

Baca Selengkapnya
Tiga Petugas KPPS di NTT Meninggal Dunia Usai Pencoblosan Pemilu
Tiga Petugas KPPS di NTT Meninggal Dunia Usai Pencoblosan Pemilu

Tiga petugas KPPS yang meninggal dunia ini tersebar di tiga kabupaten yakni Alor, Belu dan Malaka.

Baca Selengkapnya
KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia
KPU Sumsel Catat 6 Petugas Pemilu dan 1 Linmas Wafat, 1 Pengawas TPS Meninggal Dunia

Semua petugas pemilu meninggal disebabkan kelelahan saat proses berlangsung

Baca Selengkapnya
Dua Anggota KPPS Klaten Meninggal Dunia Usai Bertugas
Dua Anggota KPPS Klaten Meninggal Dunia Usai Bertugas

Dua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan, 2 Petugas PPS dan KPPS di Tasikmalaya Meninggal
Diduga Kelelahan, 2 Petugas PPS dan KPPS di Tasikmalaya Meninggal

Keduanya meninggal usai melakukan serangkaian proses persiapan pencoblosan.

Baca Selengkapnya
137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia
137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia

137 Anggota KPPS di Surabaya Jatuh Sakit, 2 Meninggal Dunia

Baca Selengkapnya
Mas Adi Sebut Petugas Pengamanan TPS yang Gugur Pascapemilu Adalah Pahlawan Demokrasi
Mas Adi Sebut Petugas Pengamanan TPS yang Gugur Pascapemilu Adalah Pahlawan Demokrasi

Wakil Wali Kota Pasuruan, Adi Wibowo mengucapkan bela sungkawa terhadap petugas keamanan TPS yang meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal
Kelelahan hingga Pingsan dan Dilarikan ke Rumah Sakit, Anggota KPPS di Garut Meninggal

Seorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).

Baca Selengkapnya
Ketua KPPS di Jakut Meninggal Dunia Usai Hitung Surat Suara
Ketua KPPS di Jakut Meninggal Dunia Usai Hitung Surat Suara

Ketua KPPS di Jakut itu meninggal dunia setelah mengeluh sakit saat bertugas.

Baca Selengkapnya
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan
5 Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal, Diduga Kelelahan

Lima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.

Baca Selengkapnya
Pingsan saat Penghitungan Suara, Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal
Pingsan saat Penghitungan Suara, Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal

Seorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.

Baca Selengkapnya