Seorang Penggali Sumur di Garut Meninggal karena Gas Beracun
Merdeka.com - Seorang penggali sumur bernama Dadan (50) meninggal dunia diduga menghirup gas beracun dari dalam sumur yang tengah digali bersama temannya, Rabu (13/10). Komandan Koramil Cisurupan, Kodim 0611 Garut, Kapten Inf Iyus Rustandi mengatakan bahwa Dadan diketahui tengah menggali sumur bersama temannya di Kampung Pedes Nunggal, Desa Pakuwon, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
"Sekitar pukul 12.00 WIB, korban bersama rekan kerjanya sempat beristirahat dari kegiatan penggalian sumur. Korban bersama rekannya kembali melanjutkan pekerjaan untuk menyelesaikan kegiatan pembuatan sumur sekitar pukul 13.00," kata Iyus.
Saat hendak melanjutkan pekerjaan, ungkap Iyus, Dadan melihat peralatan penggalian sumur tertinggal pada kedalaman mencapai 7 meter. "Korban saat itu langsung masuk ke dasar sumur untuk mengambil peralatan," ungkapnya.
-
Siapa yang meninggal akibat kebakaran gudang elpiji? Pasien yang meninggal dunia bernama Muqhis Bayudi (29), akibat luka bakar 56 persen di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. dr. I.G.N.G. Ngoerah atau Sanglah, Kota Denpasar pada Sabtu (15/6) malam.
-
Di mana lokasi sumur tempat wanita tua tersebut jatuh? Peristiwa itu terjadi di rumahnya Jalan Raya Hankam, Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondokmelati, Kota Bekasi.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa tokoh ulama yang dimakamkan dekat sumur? Letak sumur diketahui tak jauh dari makam ulama di zaman dulu bernama Syekh Abdul Wafa.
Saat berhasil turun ke dasar sumur, dijelaskannya, diduga keluar gas beracun sehingga membuat korban terlihat oleh rekannya lemas lalu tidak sadarkan diri. Melihat Dadan tidak sadarkan diri, saat itu rekannya meminta bantuan warga sekitar.
Menurut Iyus, saat itu tidak ada warga yang berani membantu karena khawatir akan gas beracun yang keluar dari dasar sumur. Setelah berkoordinasi, pihaknya meminta tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Garut untuk melakukan evakuasi.
"Korban akhirnya bisa dievakuasi dari dasar sumur oleh tim dari Dinas Pemadam Kebakaran dan langsung dibawa ke Puskesmas Bayongbong. Diketahui korban ini sudah dalam kondisi meninggal dunia saat berhasil dievakuasi," tutup Iyus.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak keluarga juga sudah mencari di sekeliling rumah dan lingkungan namun tidak menemukan korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua korban, JM (73) dan ST (60), membersihkan sumur milik tetangganya pada Senin kemarin.
Baca SelengkapnyaKejadian ini dimulai ketika dua pria memasuki sumur yang tidak terpakai untuk mengambil potongan bambu yang tersimpan di dalamnya.
Baca SelengkapnyaDiduga kelima orang itu menghirup gas beracun di dalam sumur.
Baca SelengkapnyaEmpat orang meninggal dunia di dalam sumur yang berada dalam Perumahan Valencia, Desa Mendalo, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.
Baca SelengkapnyaKorban telah dievakuasi dari Puskesmas Jangga Baru ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muara Bulian.
Baca SelengkapnyaDua Warga Jonggol Tewas saat Bersihkan Sumur dari Bangkai Kucing, Diduga Keracunan Gas
Baca SelengkapnyaBapak dan anak di Kelurahan Satreyan, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar, tewas diduga karena menghirup asap pompa diesel yang digunakan untuk mengairi sawah.
Baca SelengkapnyaTIm Damkar membutuhkan waktu 30 menit untuk mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaPT Migas juga memastikan kontraktor yang melakukan pengerjaan pengelasan tangki gas bertanggungjawab.
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca Selengkapnya