Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang Pengungsi Gempa Majene Ditandu Sejauh 2 KM untuk Melahirkan di Puskesmas

Seorang Pengungsi Gempa Majene Ditandu Sejauh 2 KM untuk Melahirkan di Puskesmas Pengungsi Gempa Mamuju Melahirkan. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Halima (50) ibu hamil penyintas gempa bumi yang hendak melahirkan asal Dusun Tamerimbi, Desa Kabiraan, Kecamatan Ulumanda, Majene, Sulawesi Barat terpaksa ditandu untuk mendapatkan pertolongan medis pada Selasa malam 9 Februari 2021 lalu.

Halima harus ditandu menggunakan batang pohon dan sarung sejauh dua kilometer melalui jalan rusak berbukit dengan penerangan seadaanya oleh sejumlah warga dan relawan karena akses jalan utama dari serta menuju dusun tempat tinggal Halima terputus akibat longsoran pasca-gempa bumi 6,2 Magnitudo pada 15 Januari 2021 lalu.

Ibu hamil itu ditandu hingga Dusun Salutakkang, Desa Lombang, Lecamatan Malunda, Mejene kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans menuju puskesmas darurat di pusat Kecamatan Malunda, karena puskesmas di daerah Halima roboh saat gempa mengguncang pada dini hari itu.

Karmila Bakri salah seorang relawan yang turut mengantar Halima mengatakan, ibu paruh baya itu hendak melahirkan anaknya yang kedelapan. Ia terpaksa ditandu karena kondisinya yang sudah sangat lemah

"Kemarin itu, kondisinya ibunya sudah sangat lemas karena sudah dua hari pecah ketuban," kata Karmila kepada Liputan6.com, Kamis (11/02/2021).

Karmila menjelaskan, Halima bersama keluarganya sempat tinggal di posko pengungsian bersama warga lainnya usai gempa bumi. Namun, sejak beberapa hari terakhir, setelah merasakan gejala akan melahirkan, Halima dibawa kembali ke rumah, karena khawatir akan kondisi ibu hamil itu jika terus di tenda pengungsian.

"Dia tadi (berangkat) di rumahnya, tapi ada juga tendanya di lokasi pengungsian," ujar Karmila.

Perhatian untuk Ibu Hamil di Pengungsian

Kepala Dinas Kesehatan Majene, dr Rahmat Malik mengatakan, ibu hamil itu sudah mendapatkan penanganan dengan baik.

Sejak gempa bumi terjadi, pihaknya sudah melakukan pendataan ibu hamil yang ada di tenda-tenda pengungsian, sehingga tenaga kesehatan sudah siap memberikan pelayanan.

"Saya rasa sudah tertangani dengan baik, apa lagi sudah ada fasilitas kesehatan yang dekat di sekitar posko pengungsian. Selama gempa bumi ini sudah ada 15 ibu hamil dibantu oleh bidan-bidan yang melahirkan di tenda pengungsian," kata Rahmat.

Rahmat juga mengungkapkan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan oleh sejumlah relawan gempa bumi. Menurut Rahmat, mereka sudah sangat membantu para tenaga kesehatan di tengah kondisi bencana ini.

"Terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada relawan yang sudah membantu masyarakat," tutup Rahmat.

Reporter: Abdul Rajab UmarSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Akibat Jalan Rusak Tak Bisa Dilewati Kendaraan, Bocah Sakit Ini Terpaksa Ditandu Lewati Hutan
Akibat Jalan Rusak Tak Bisa Dilewati Kendaraan, Bocah Sakit Ini Terpaksa Ditandu Lewati Hutan

Diketahui, bocah ini mengalami penyakit usus buntu dan harus melewati jalanan hutan dengan ditandu untuk menuju rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Penduduk Kampung di Polewali Mandar Tandu Warga Sakit karena Jalan Rusak, Lewati Hutan dan Sungai Tempuh Jarak 9 KM selama 5 Jam
Penduduk Kampung di Polewali Mandar Tandu Warga Sakit karena Jalan Rusak, Lewati Hutan dan Sungai Tempuh Jarak 9 KM selama 5 Jam

Akses jalanan sudah bertahun-tahun rusak dan menyulitkan warga untuk mobilitas terutama saat ada yang sakit.

Baca Selengkapnya
Mobil pikap yang mengangkut ibu hamil terjebak di jalan rusak di Kalimantan Selatan menjadi viral.
Mobil pikap yang mengangkut ibu hamil terjebak di jalan rusak di Kalimantan Selatan menjadi viral.

Dalam video tersebut, terlihat jelas bagaimana kondisi jalan yang lebih mirip kubangan daripada jalur yang layak dilalui.

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Evakuasi Wanita Akan Melahirkan Melewati Banjir di Kabupaten Kupang
Momen Menegangkan Evakuasi Wanita Akan Melahirkan Melewati Banjir di Kabupaten Kupang

Sejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).

Baca Selengkapnya
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air
Potret Miris Kekeringan di Jawa Tengah, Nenek Asal Pati Harus Jalan Kaki 2 Kilometer Pikul Puluhan Liter Air

Warga di berbagai daerah terpaksa mencari air di dalam hutan yang jaraknya mencapai satu kilometer dari desa mereka.

Baca Selengkapnya
Viral Bripka Heru Menandu Ibu Melahirkan Sejauh 3 Kilometer, Aksi Herioknya Curi Perhatian
Viral Bripka Heru Menandu Ibu Melahirkan Sejauh 3 Kilometer, Aksi Herioknya Curi Perhatian

Bripka Heru menandu ibu melahirkan sejauh 3 kilometer. Aksi heroiknya banjir pujian.

Baca Selengkapnya
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan
Terkena Dampak Kekeringan, Begini Kondisi Desa Terpencil di Ponorogo yang Memprihatinkan

Warga harus berjuang keras untuk mendapatkan air di tengah bencana kekeringan.

Baca Selengkapnya
Kerap Beri Pertolongan Medis, Momen Bidan Ditandu Warga Desa selama 5 Jam karena Lumpuh Tiba-tiba Ini Bikin Haru
Kerap Beri Pertolongan Medis, Momen Bidan Ditandu Warga Desa selama 5 Jam karena Lumpuh Tiba-tiba Ini Bikin Haru

Sebelumnya kondisi Safriani sempat melemah, karena penyakit paralisis periodic hypokalemia atau kelumpuhan secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari
Cerita Korban Banjir Luwu Jalan Kaki 6 Jam ke Pengungsian Setelah Desanya Terisolasi Lima Hari

Sebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.

Baca Selengkapnya
Momen Perempuan Kena Hipotermia di Gunung, Ditolong Sejumlah Trail Runner Aksinya jadi Sorotan
Momen Perempuan Kena Hipotermia di Gunung, Ditolong Sejumlah Trail Runner Aksinya jadi Sorotan

Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan yang mengalami hipotermia dan ditolong oleh pendaki lain.

Baca Selengkapnya
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam
Miris, Akibat Jalan Tak Bisa Dilewati Mobil, Jenazah Ini Ditandu Warga Lewati Tanjakan Curam

Sebuah video memperlihatkan kondisi jalan kampung yang tidak memadai sehingga jenazah harus ditandu oleh warga untuk dibawa pulang.

Baca Selengkapnya
Tanah Longsor di Mamuju Tengah Tutup Jalan Trans Sulawesi
Tanah Longsor di Mamuju Tengah Tutup Jalan Trans Sulawesi

Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Mamuju, ibukota Sulbar, dan Provinsi Sulteng, di Kabupaten Mamuju Tengah, tertutup longsor akibat hujan deras

Baca Selengkapnya