Seorang Penjaga Sekolah di Depok Ditusuk Perut saat Gagalkan Aksi Pencuri
Merdeka.com - Seorang penjaga sekolah terluka di bagian perut akibat ditusuk kawanan maling. Korban adalah F (44). Kejadian bermula ketika ada kawanan maling masuk ke area sekolah SDN 06 Sukatani Kampung Ciherang RT 04 RW 07, Kelurahan Sukatani, Tapos, Depok Rabu (10/11) dinihari pukul 01.00 WIB. Saat itu pelaku yang diduga berjumlah dua orang masuk tanpa diketahui siapapun.
Kapolsek Cimanggis Kompol Ibrahim Sadjab mengatakan kasus ini sedang didalami. Pihaknya sedang mengejar pelaku dengan mengumpulkan keterangan saksi.
"Sekarang lagi lidik. Anggota masih di lapangan," kata Ibrahim, Jumat (12/11).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
-
Kapan kejadian penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Saat kejadian korban dan keluarganya sedang tertidur pulas. Mereka tidak tahu ada orang lain masuk ke area sekolah. Namun korban mendengar ada suara orang jatuh dari atap rumah. Korban kaget dan terbangun. Korban mendengar suara laki-laki yang diduga kuat adalah pelaku.
Mendengar suara itu korban teriak dan meminta pertolongan. Korban lari keluar dari pintu belakang. Namun ternyata pelaku juga mengejar korban dari belakang.
Kemudian korban membuka gembok gerbang sekolah, tiba-tiba salah satu pelaku memukul kepala korban dengan kayu. Kemudian korban berbalik badan dan mencoba melawan. Tapi pelaku lainnya menusukkan pisau ke perut korban. Korban pun terluka di bagian perut kanan.
Melihat korban berlumur darah, para pelaku melarikan diri. Korban masih dibiarkan terkapar dengan pisau menancap di perutnya. Korban lantas dibawa ke rumah sakit. Belum diketahui identitas para pelaku. Namun peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polsek Cimanggis.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menduga siswa SMA di Tebet yang dianiaya hingga koma akibat berkelahi dengan kakak kelasnya
Baca SelengkapnyaDua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan modus pura-pura memberi informasi palsu bahwa ibu korban mengalami kecelakaan dalam perjalanan pulang setelah mengantarnya ke sekolah.
Baca SelengkapnyaSementara korban dilarikan ke rumah sakit dan tewas tak lama dalam perawatan.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaPolisi melakukan penyelidikan guna menangkap para pelaku tawuran yang melarikan diri usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan pihak rumah sakit menyatakan ada syaraf mata di sebelah kanan yang sudah tidak lagi berfungsi.
Baca SelengkapnyaSeorang sekuriti perusahaan kebun sawit Desa Sepintun, Kecamatan Pauh, Kabupaten Sarolangun, Jambi, tewas ditembak orang tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaKasus bullying memang sangat sering terjadi, termasuk di Indonesia. Belum lama ini viral anak SMA di Banjarmasih menikam teman sekelas yang kerap membullynya.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Cilobak RT 01 RW 07, Kelurahan Pangkalan Jati, Cinere, Depok, Senin (7/8) dini hari. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.
Baca Selengkapnya