Seorang Perempuan di Garut Nekat Mengubur Bayinya Sendiri
Merdeka.com - Seorang perempuan ditangkap aparat Kepolisian Sektor Cikajang, Resor Garut karena membuang bayi. Aksi pembuangan tersebut dilakukan pelaku karena diduga untuk menutupi rasa malunya.
Kapolsek Cikajang, Iptu Sularto mengatakan bahwa perempuan yang diduga membuang bayi itu diketahui berinisial S (28). Dia merupakan warga Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikajang, Kabupaten Garut.
"Saat ini pelaku S sudah diamankan di Polres Garut untuk pemeriksaan lebih lanjut," kata Sularto kepada wartawan, Sabtu (14/8).
-
Siapa yang menemukan bayi tersebut? Bayi mungil yang diberi nama Bella oleh ART Nana Mirdad, yang pertama kali menemukannya, akhirnya bisa tenang dan tertidur setelah merasa hangat dan kenyang setelah minum susu.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
Sularto menduga bahwa S diduga membuang bayi yang baru dilahirkannya. Aksi pembuangan kemudian dilakukan karena pelaku menutupi kehamilannya.
"Pelaku ini diduga melahirkan pada Rabu (11/8) dini hari. Kemudian sekitar pukul enam pagi dia membuang bayi yang baru dilahirkannya dengan cara menguburnya," lanjutnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pelaku S diketahui merupakan seorang janda. Bayi yang dilahirkannya diduga hasil hubungan terlarang dengan seorang pria yang menjadi kekasihnya.
Bayi tersebut diketahui ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, bahkan tubuhnya sudah tidak utuh karena diduga dimakan oleh anjing kampung di sekitar lokasi penemuan. Tidak hanya dimakan, sejumlah bagian tubuh bayi itu pun sempat dibawa oleh dua anjing.
Salah seorang saksi mata, Yeti (49) mengaku bahwa dirinya sempat melihat potongan tubuh bayi yang sedang dibawa anjing. Karena curiga, ia kemudian sempat mengejar anjing tersebut.
"Saat itu saya melihat bagian kaki bayi, tapi selintas seperti potongan daging kelinci. Pas saya kejar ternyata ada dua anjing yang sedang membawa, dan bisa dipastikan itu bagian tubuh manusia," ungkapnya.
Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku dan para saksi. Hingga saat ini, pihak kepolisian belum mengetahui jenis kelamin bayi karena bayinya yang sudah tidak utuh dan saksi yang masih diperiksa lebih dalam lagi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang ibu berinisial I (39), warga Semanu, Gunungkidul, DIY, tega membunuh bayinya sendiri karena alasan faktor ekonomi.
Baca SelengkapnyaTersangka awalnya berdalih melahirkan dan membuang bayinya karena mendengar bisikan gaib
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pembuang bayi laki-laki di Kampung Cariu, Desa Cariu, Kabupaten Bogor, Jumat (5/7). Pelaku merupakan perempuan berinisial TE (42).
Baca SelengkapnyaKorban pun dievakuasi ke puskesmas untuk keperluan visum.
Baca SelengkapnyaPembunuh dan Pembuang Bayi di Sungai Jepara Ternyata Ibu Kandung Korban, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaBayi pertama kali ditemukan warga sekitar pukul 05.30 WIB setelah mendengar tangisan dari tepi jalan.
Baca SelengkapnyaRasa malu membuatnya gelap mata dan membuang anaknya sendiri.
Baca SelengkapnyaPenemuan bayi bersama surat wasiatnya ini terjadi di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaDi hari kejadian, ibu tersebut juga sempat terlibat pertengkaran dengan mertuanya.
Baca SelengkapnyaJasad bayi yang baru lahir itu sudah membiru dan mengeluarkan bau tak sedap.
Baca SelengkapnyaJasad bayi ini ditemukan oleh warga saat mengais cabai.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Sumbawa, Iptu Regi Halili mengatakan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, serta ahli medis.
Baca Selengkapnya