Seorang Petani di Bengkalis Ditangkap Karena Membakar Lahan
Merdeka.com - Polisi menangkap petani inisial SP (31), terduga pelaku pembakaran lahan seluas 0,5 hektare di Desa Dungun Baru Kecamatan Rupat Kabupaten Bengkalis, Riau.
"SP diamankan karena melakukan aktivitas membersihkan lahan dengan cara membakar. Dia selaku pemilik lahan dan mengerjakannya sendiri," ujar Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto kepada merdeka.com, Selasa (19/2).
Kepada polisi, SP mengaku lahan tersebut dibakar untuk persiapan kegiatan perkebunan. Meski yang dibakarnya hanya setengah hektare, namun SP dijerat Pasal 69 ayat (1) huruf h Jo Pasal 108 UU No.32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan/atau Pasal 56 ayat (1) Jo Pasal 108 UU No 39 Tahun 2014 tentang Perkebunan.
-
Apa yang ditemukan oleh petani tersebut? Artefak yang dia temukan berupa batu besar berbentuk agak bulat dan ada tiga retakan terlihat di batu itu sehingga membuat benda itu mirip jamur.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa yang dimusnahkan oleh petani-pemukim? Sebuah studi baru mengungkap bahwa bangkitnya pertanian ini sebenarnya menyebabkan genosida tragis terhadap populasi pemburu-nomaden yang dimusnahkan oleh para petani-pemukim dalam beberapa generasi.
-
Di mana petani bawang merah Brebes panen? Sejumlah petani bawang merah melakukan panen di ladangnya di Brebes, Jawa Tengah, Kamis (11/1/2024).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
-
Apa yang ditemukan petani di kebun? Seorang petani dan putranya menemukan pedang Viking yang langka di lahan pertanian keluarganya di Suldal, Norwegia.
"Di mana pelaku dengan sengaja melakukan pembakaran lahan miliknya. Penangkapan terhadap SP ini berdasarkan laporan masyarakat dan pantauan sebaran titik panas di Bengkalis," jelas Yusup.
Awalnya pelaku membuat satu tumpukan semak belukar yang sempat dibersihkannya. Kemudian tumpukan tersebut dibakar menggunakan korek api.
Tak berapa lama karena kondisi semak yang kering dan cuaca terik, maka api membesar dan menjalar ke lahan. Pelaku sempat memadamkan, namun karena meluas maka api tidak berhasil dipadamkan.
"Kemudian api padam setelah dibantu oleh warga sekitar dengan cara menyiram air ke titik-titiknya," jelas Yusup.
Api belum sempat menjalar ke lahan orang. Sehingga memang tidak ada warga yang melaporkan kejadian tersebut. Polisi juga mengamankan beberapa barang bukti, seperti 1 botol racun rumput, 1 parang, 1 alat penyiram tanaman, 1 plastik bibit mentimun, 1 kantong plastik bibit kacang panjang, 2 bibit sawit, 7 bibit tanaman karet, 1 korek api gas, serta tanah dan kayu bekas terbakar.
"Saat ini pelaku diamankan dan dibawa ke Mapolres Bengkalis untuk proses hukum lebih lanjut," kata Yusup.
Sejak awal Januari 2019, kebakaran hutan dan lahan di Riau belum berhenti hingga saat ini. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Riau mencatat, luas hutan dan lahan yang terbakar mencapai 841,71 hektare.
Kepala BPBD Riau Edwar Sanger mengatakan, lahan yang terbakar paling luas terjadi di Kabupaten Bengkalis, yaitu 625 hektare. Kondisi hutan jauh dari sumber air membuat petugas kewalahan melakukan pemadaman.
"Saat ini kebakaran hutan dan lahan terjadi di dua daerah, yakni Bengkalis dan Kota Dumai. Kalau di daerah lain sudah padam," kata Edwar.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap S. Dia mengakui perbuatannya telah membuka lahan dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaDiduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaMotifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaTersangka menebang pohon dan membersihkan rumput di lahannya sejak tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku membakar hutan untuk membuka lahan pertanian. Namun api tak terkendali hingga merambat ke areal dengan luas sekitar 0,5 hektare.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaAlhasil mereka ditangkap di TKP dan tak bisa mengelak lagi saat dibawa ke Mapolsek Sungai Menang.
Baca SelengkapnyaAtas perbuatannya, tersangka terancam hukuman 5 tahun penjara.
Baca SelengkapnyaDalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca Selengkapnya