Seorang Petugas TPS di Palangka Raya Kelelahan hingga Kena Stroke
Merdeka.com - Ketua KPU Kota Palangka Raya Ngismatul Choiriyah mengungkapkan satu petugas Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Palangka Raya terserang sakit ginjal, dan harus menjalani cuci darah usai kelelahan bertugas.
"Dia ialah Ketua TPS 42 Kelurahan Pahandut atas nama Marsudi. Diduga kelelahan saat bertugas, tensi naik dan kena ginjal sehingga harus menjalani cuci darah," kata Ngismatul di Palangka Raya, Sabtu (27/4).
Ngismatul menambahkan, selain Marsudi salah satu anggota TPS di Kota Palangka Raya yang bertugas di TPS 11 Kelurahan Bukit Tunggal atas nama Torung Torang juga sakit diduga karena kelelahan bertugas.
-
Kenapa petugas pemilu di Klaten meninggal? Camat Gantiwarno Retno Setyaningsih mengatakan, beberapa hari sebelumnya ia sempat mengeluh sakit. Walau begitu pada hari pemungutan suara, Dewi berada dalam kondisi fit. 'Tapi kan KPPS banyak kerjaannya. Mungkin capek. Beliau punya Riwayat penyakit gula,' kata Retno dikutip dari ANTARA pada Kamis (15/2).
-
Dimana petugas pemilu di Jateng meninggal? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno.
-
Bagaimana petugas pemilu di Sleman meninggal? Di Kabupaten Sleman, seorang petugas satuan perlindungan masyarakat (linmas) dilaporkan meninggal dunia sehari setelah mengamankan pemungutan suara Pemilu 2024. Petugas linmas itu bernama Sukidi, bertugas di TPS 1 Bulus Kidul, Candibinangun, Pakem, Sleman.
-
Siapa petugas pemilu yang meninggal di Klaten? Di Klaten, Jawa Tengah, seorang petugas KPPS meninggal dunia setelah sempat bertugas di TPS 04 Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno. Ia bernama Dewi Indriyani (43), sebelumnya diketahui bahwa ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
-
Apa yang terjadi pada ketua KPPS? Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Palembang inisial OS (30) dilarikan ke rumah sakit akibat dibacok petugas Linmas, RV (40).
-
Kenapa ketua KPPS dibacok? Pemicunya karena saat pencoblosan siang harinya pelaku kesal istrinya yang hamil meminta didahulukan mencoblos tetapi tidak digubris korban. OS tetap menyuruh istri pelaku mencoblos sesuai antrean.
"Yang bersangkutan diketahui terkena stroke diduga akibat kelelahan bertugas. Namun saat ini sudah dirawat di rumah sakti umum daerah dr Doris Sylvanus Palangka Raya," lanjutnya.
Tak hanya itu, salah satu petugas TPS di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah bahkan meninggal dunia sehari usai pemungutan suara, Kamis (18/4) yang lalu.
"Yang bersangkutan merupakan petugas di TPS 38 Kelurahan Panarung atas nama Eko Mukti yang meninggal pada Kamis (18/4) atau sehari usai pemungutan suara," terang Ngismatul.
Namun, pihak KPU Palangka Raya mengaku baru mengetahui informasi tersebut pada Jumat (26/4).
"Mungkin karena saat itu keluarga berduka. Mungkin juga usai melihat banyak kejadian melalui televisi sehingga kejadian itu baru dilaporkan kepada kami," imbuhnya.
Terkait petugas TPS yang sakit dan meninggal itu pihaknya sudah melakukan klarifikasi dan melaporkan ke KPU Provinsi Kalimantan Tengah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski perhitungan berlangsung hingga dini hari keesokan harinya para petugas tersebut sampai saat ini dalam kondisi sehat.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS yang harus mendapatkan perawatan di rumah sakit jiwa itu berjenis kelamin laki-laki dan usianya masih muda.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRatusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Kesehatan Sulsel Ishaq Iskandar mengungkapkan jumlah petugas KPPS yang sakit jumlahnya terus bertambah.
Baca SelengkapnyaSeorang lagi anggota Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) meninggal dunia, Sabtu (17/2).
Baca SelengkapnyaKeduanya meninggal usai melakukan serangkaian proses persiapan pencoblosan.
Baca SelengkapnyaLima petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten, meninggal dunia seusai mengawal pelaksanaan Pemilu 2024. Mereka diduga kelelahan.
Baca SelengkapnyaPetugas KPPS Pati mengalami gangguan jiwa usai pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaEnam anggota KPPS di Kabupaten Sinjai harus dirawat di rumah sakit setelah kelelahan melakukan rekapitulasi suara Pemilu 2024 yang berlangsung hingga dini hari.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya menjalankan tugas seperti biasa. Namun, tanda-tanda kelelahan mulai terlihat saat ia tampak mengantuk dan lemas di lokasi TPS.
Baca Selengkapnya