Seorang PNS meninggal kena serangan jantung di panti pijat
Merdeka.com - Diduga terkena serangan jantung, pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Kantor Setda Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Widi Hidayat (36), meninggal dunia. Saat itu Rabu (17/4) pagi, Widi hendak pijit di salah satu Panti Pijat kampung Sambeng, Banjarsari, Solo.
Namun ketika minta dikerik, tiba-tiba Widi justru mengalami kejang-kejang. Tak jadi dipijat, Widi justru harus diantar karyawati panti pijat ke Rumah Sakit Brayat Minulyo, yang jaraknya hanya beberapa ratus meter. Sebelum sampai di rumah sakit, Widi menghembuskan napas terakhir.
Kapolsek Banjarsari, Solo, Kompol I Ketut Rahman membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, tak ada tanda-tanda yang mencurigakan pada mayat Widi.
-
Apa arti tersedak tiba-tiba menurut mitos? Ada beragam mitos tersedak tiba-tiba yang dipercaya masyarakat. Tersedak tiba-tiba merupakan kejadian yang sering dialami banyak orang dalam situasi yang tidak terduga, seperti saat sedang makan, berbicara, atau bahkan dalam keadaan diam. Meskipun tersedak bisa terjadi secara alami akibat makanan atau cairan yang masuk ke saluran napas, banyak masyarakat yang mengaitkan fenomena ini dengan mitos-mitos tertentu.Beberapa percaya bahwa tersedak secara tiba-tiba memiliki arti khusus, seperti sedang dibicarakan orang lain atau pertanda suatu kejadian akan terjadi.
-
Bagaimana merinding terjadi? Merinding dapat dipicu oleh berbagai rangsangan, termasuk suhu dingin dan emosi seperti ketakutan, kejutan, atau perasaan intens lainnya.
-
Dimana kawah ditemukan? Sebanyak 65 kawah besar seukuran lapangan sepak bola telah ditemukan di dasar laut yang tertutupi gundukan es dan sedimen di laut Beaufort, Kanada.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Berdasarkan keterangan keluarganya, Widi memang pernah mengidap penyakit paru-paru dan menderita asma," ujar Ketut kepada wartawan di Mapolsek Banjarsari.
Ketut menuturkan, dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan identifikasi korban di RS Brayat Minulyo, Widi diduga sebelumnya pernah menderita penyakit dalam. Di dalam tas korban juga ditemukan kartu periksa kesehatan dan sejumlah obat dan balsam.
Terpisah, pemilik panti pijat Handayani (50) mengatakan, Widi datang ke panti pijat sekitar pukul 7.20 WIB dengan mengendari sepeda motor Honda Vario.
"Dia datang masih pagi dan langsung masuk kamar dan meminta salah satu karyawati untuk dipijat," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meninggal karena serangan jantung. Ketika salat sunnah sesudah salat Zuhur berjamaah
Baca SelengkapnyaSorang anggota KPPS di Kendal, Teguh Joko Pratikno (43) meninggal dunia saat penghitungan suara pada Rabu (14/2) sekitar pukul 23.30 WIB.
Baca SelengkapnyaTim medis yang melakukan pertolongan menyatakan korban Serma Fedi telah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaEddy sebelumnya terjert kasus dugaan suap pengadaan barang dan jasa Pemkot Batu.
Baca SelengkapnyaSeorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaDua orang anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Kabupaten Klaten, Jawa Tengah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban masih makan sirih pinang. Korban dan ibu kandungnya Debora Kase (46) datang dari Kabupaten TTS untuk bakar lilin.
Baca SelengkapnyaKorban sebelumnya sempat pingsan. Saat dicek denyut nadinya, ternyata sudah meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPria sempat panik saat 'diserang' oleh pasien tetangganya di IGD. Begini momen menegangkannya.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tergelatak di lantai satu ruko, tepatnya di kamar samping ruang praktik dokter.
Baca SelengkapnyaPelaku JS bersama seorang temannya yang merupakan warga sipil berinisial BA telah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya