Seorang Polisi di Tabanan Nekat Curi Emas karena Banyak Utang
Merdeka.com - Seorang polisi berpangkat Bripda Pande MRMK melakukan pencurian emas di areal Pasar Tabanan, Bali, Minggu (7/3) pagi. Motif pelaku karena memiliki banyak utang. Sehingga nekat mencuri 2 gram emas.
"Motifnya ekonomi (banyak utang). Iya dia pinjam-pinjam uang. (Emas dicuri) kurang lebih 2 gram," kata Kasat Reskrim Polres Tabanan, AKP Aji Yoga Sekar saat dihubungi, Senin (8/3).
Pelaku diketahui baru dua tahun berdinas. Peristiwa itu terjadi di toko emas area Pasar Tabanan sekitar pukul 09.00 WITA. Selanjutnya pelaku berhasil diamankan warga di area pasar. Saat diamankan, pelaku berhasil kabur.
-
Di mana aksi pencurian emas itu terjadi? Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah momen ketika gerombolan ibu-ibu yang tengah membeli emas di salah satu toko perhiasan.
-
Siapa yang mencuri emas di toko perhiasan? Viral sebuah video yang memperlihatkan aksi ibu-ibu yang mencuri emas di toko perhiasan.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Kenapa pelaku mencuri tas pesepeda? Dengan cepat, korban lantas kehilangan kendali dan tas dibahunya raib tasnya dan pelaku berhasil kabur.
-
Kenapa pria itu mencari emas? Namun, pria itu melatih kemampuannya menggunakan detektor logam dengan mendeteksi koin yang ia taruh di halaman belakang rumahnya, kemudian memulai pencariannya dengan memindai area Gran Desierto de Altar yang dikabarkan mengandung bongkahan emas.
-
Siapa yang melakukan pungli? Berdasarkan keterangan di video, disebutkan bahwa pungli di Babelan jadi pungli terkuat di muka bumi.
Kemudian setelah peristiwa itu polisi melakukan pengejaran dan akhirnya berhasil menangkap pelaku di kampung halamannya, wilayah Busung Biu, Kabupaten Buleleng, Bali, Minggu (7/3) sekitar pukul 18.00 WITA.
Menurut Aji Yoga, pelaku beraksi secara spontan lantaran kebutuhan untuk membayar utang.
"Tidak juga cuma sponitas saja. (Soal utang). Itu masih kita (dalami) dia pinjam-pinjam uang untuk apa kita masih dalami," ujar Yoga.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengaku kehilangan 73 suku atau 490 gram emas, empat unit ponsel, dua tabung gas elpiji 3 kg, dan uang Rp8,2 juta
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan barang bukti tiang alif berlapis emas seberat kurang lebih 2,6 kilogram.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua komplotan jambret yang menyasar para turis atau Warga Negara Asing (WNA) di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.
Baca SelengkapnyaPetugas mengamankan barang bukti linggis serta besi ulir yang digunakan pelaku saat menjebol rumah korban.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaPelaku menggondol setidaknya Rp200 juta pecahan rupiah dan mata uang asing, beserta sejumlah perhiasan berupa berlian dan emas.
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaUsai menjadi buron sekian lama, Towe berhasil ditangkap di rumah istrinya di Kelurahan Banyuning Kabupaten Buleleng.
Baca SelengkapnyaKejagung mendalami dua kasus korupsi impor emas, yaitu di PT Antam dan kasus yang menjerat pengusaha Budi Said
Baca SelengkapnyaAipda JN (44) ditangkap di salah satu kafe awasan Pantai Losari, Makassar, Sabtu (9/12).
Baca SelengkapnyaKorban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.
Baca Selengkapnya