Seorang polisi diduga miliki pabrik ekstasi di Pekanbaru
Merdeka.com - Sebuah pabrik ekstasi digerebek petugas Polda Riau. Parahnya, salah seorang yang diduga pemilik diketahui seorang personel polisi berinisial R (30), sementara dua pemilik lainnya adalah Ar (34) dan IH (44).
Ketiganya ditangkap di pabrik yang berada di Pekanbaru itu.
"R yang merupakan anggota polisi yang juga warga Pekanbaru dan bertugas di Markas Polda Riau," kata Dir Narkotika Polda Riau Kombes Pol Monang Silitonga, Selasa (11/12), seperti dilansir Antara.
-
Dimana Jenderal Polri bertugas? Carlo Brix Tewu merupakan seorang Purnawirawan Polri yang sekarang menjabat sebagai Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian BUMN.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Bagaimana polisi mengungkap narkoba? 'Barang bukti yang disita pada 2022 sebanyak 9,8 Kg, lalu meningkat tajam di tahun ini. Sedangkan tahun 2023 ini ada peningkatan barang bukti narkoba jenis sabu hingga 50,3 kilogram (Kg), ya (masuk zona merah) kota Makassar,' sebutnya,
-
Siapa yang bisa menggunakan nama inisial R? Kumpulan nama inisial R bisa menjadi salah satu rekomendasi Anda dalam memberikan identitas bagi anak.
-
Bagaimana Ria Dirgahayu mendapatkan gelar Sarjana Terapan Kepolisian? Sebanyak 247 Taruna Akademi Kepolisian Tingkat IV angkatan 55 Batalyon Satya Dharma dinyatakan memenuhi syarat kelulusan dalam pendidikan pembentukan perwira Polri pada Selasa (25/6). Sidang Yudisium tersebut berlangsung di Gedung Manunggal, Akademi Kepolisian. Para taruna ini kini berhak menyandang gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K).
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
Menurutnya, kasus itu terungkap atas pengaduan masyarakat yang mencurigai aktivitas di rumah yang berada di Jalan Pangeran Hidayat, Pekanbaru.
Dari lokasi, pihaknya menemukan dan menyita barang bukti berupa sepuluh butir pil diduga ekstasi, satu buah kotak plastik warna biru yang di dalamnya berisikan satu bungkus plastik bening berisikan 31 butir yang juga diduga ekstasi.
Selain itu, petugas juga menemukan sebuah karung putih berisi seperangkat besi yang diduga kuat sebagai alat pencetak pil ekstasi itu.
"Selanjutnya ada pula barang bukti berupa enam buah mangkok berisikan bahan jadi diduga campuran untuk membuat ekstasi," katanya.
Pihaknya juga menemukan sembilan botol obat merk kentamine dan 15 keping obat merk Intunal-F dan 10 obat merk Bodrex serta bungkusan plastik berisikan tepung berwarna putih.
"Sampai saat ini kasusnya masih terus didalami dan keterkaitan seorang oknum akan ditindaklanjuti dengan tanpa pandang bulu," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sementara itu dalam video beredar bahwa oknum anggota tersebut membawa barang bukti sebanyak 30 kilogram sabu dan ada pula 11.000 butir pil ekstasi.
Baca SelengkapnyaBriptu AW ditangkap petugas Polres Indragiri Hulu bersama Ditres Polda Riau, Jumat (13/9).
Baca SelengkapnyaBarang bukti dari tangan ketiga pelaku yakni pil ekstasi sebanyak 161 butir, dan ekstasi 6 gram.
Baca SelengkapnyaRencananya paket akan dipecah menjadi beberapa sachet. Satu sachet kecil berisi satu gram.
Baca SelengkapnyaPenangkapan tiga polisi ini hasil pengembangan kasus terduga teroris DE yang merupakan pegawai KAI.
Baca SelengkapnyaDari tangan LMP penyidik menyita beragam jenis senjata airgun mulai dari airgun baikal, glock, revolver yang siap untuk dimodif jadi senpi
Baca SelengkapnyaPria berinisial RA (49) ditangkap polisi di Jalan Mayjen Yusuf Singadekane, Palembang. Dia tertangkap tangan membawa 2 Kg sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Rio Reifan hari Jumat, tanggal 26 April 2024 sekitar pukul 21.00 WIB, di daerah Jatinegara, Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaTantang Direktur Reserse Narkoba Polda Riau di TikTok, Pecandu di Pekanbaru Ditangkap
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca SelengkapnyaEmpat orang tersangka yang ditangkap yakni Fa, Ais, Da, dan IS
Baca SelengkapnyaFF ditangkap di sebuah kos-kosan di Jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Sukajadi.
Baca Selengkapnya