Seorang pria berusia 75 tahun hanyut & hilang di Sungai Progo
Merdeka.com - Pujo Utomo, pria berusia 75 tahun dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Progo, Sleman, Jumat (17/8). Pujo dikabarkan hilang usai dilaporkan hanyut di Sungai Progo pada Jumat siang.
Humas Basarnas DIY, Pipit Eriyanto mengatakan pihaknya mendapatkan laporan hilangnya Pujo pada Jumat sore. Basarnas, kata Pipit, kemudian melakukan pencarian hingga petang hari tetapi korban belum juga berhasil ditemukan.
"Informasi dari saksi warga setempat, Mujio (50) melihat seorang pria hanyut di Sungai Progo. Saksi melihat korban hanyut di Dusun Sejati Desa, Sumberarum sekitar pukul 12.00 WIB tadi. Warga sempat berupaya memberikan pertolongan namun tidak membuahkan hasil. Hingga akhirnya warga meminta bantuan ke Basarnas," ujar Pipit saat dihubungi, Jumat (17/8).
-
Dimana Purwanto meninggal? Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Nurhasan mengungkapkan, Purwanto meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga karena serangan jantung.
-
Apa yang terjadi pada Purwanto? Anggota DPRD DKI F-Gerindra Purwanto Meninggal
-
Kenapa Purwanto meninggal? Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta Nurhasan mengungkapkan, Purwanto meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga karena serangan jantung.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Kapan Purwanto meninggal? Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta Purwanto meninggal dunia pada Selasa (5/12) pukul 20.05 WIB.
-
Dimana mayat pria itu ditemukan? Kisah dimulai ketika mayat pria tersebut ditemukan di samping jalur kereta api di Sofia pada tanggal 3 September.
Pipit menjabarkan pihaknya mendapatkan laporan sekitar pukul 16.50 WIB. Usai mendapatkan laporan, pihaknya pun langsung menerjunkan 8 orang personel untuk mencari korban.
"Belum diketahui persis kronologi korban bisa hanyut. Kami mendapat laporan pukul 16.50 WIB dan langsung menerjunkan 8 personel dan peralatan water rescue, berkoordinasi dengan potensi SAR," ungkap Pipit.
Pihaknya mencari korban hingga petang hari. Namun hingga petang, tim rescue yang diterjunkan belum berhasil menemukan keberadaan korban.
"Kami cari hingga petang tetapi karena kondisi lokasi sudah gelap, proses pencarian akhirnya dihentikan sementara. Pencarian akan kembali dilanjutkan besok pagi," tutup Pipit.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaSeorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan pun segera melakukan pengecekan dan mengevakuasi jenazah.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKorban sedang duduk sambil bermain HP di pinggir kali sodetan kemudian tiba-tiba terjatuh
Baca SelengkapnyaPria lanjut usia (lansia) nekat menceburkan diri ke kolam air mancur di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tergeletak di tengah-tengah jalan Tol Dalam Kota viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca Selengkapnya