Seorang Pria di Pelalawan Dibacok saat Melerai Pertengkaran Teman
Merdeka.com - RPS, seorang karyawan perkebunan sawit di Barak Galung, Desa Telayap, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau, dibacok parang oleh temannya berinisial DSS (32). Dia menderita luka kepala dan dirawat di rumah sakit.
Kasubag Humas Polres Pelalawan AKP Edy Harianto mengatakan, saat itu pelaku bertengkar dengan temannya yang bernama Aris. Kemudian datang korban dan melerai keduanya.
"Korban mencoba membawa pelaku dengan memiting lehernya keluar rumah dengan tujuan melerai pertengkaran itu. Namun pelaku tidak terima dengan perlakuan korban dan kemudian mengambil parang yang ada di luar rumah dan membacok korban," kata Edy, Selasa (18/1).
-
Siapa yang melakukan penusukan? Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang berusia 8 tahun itu mengalami kebutaan pernanen pada mata sebelah kanannya. Kejadian itu sendiri, terjadi pada 7 Agustus lalu.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Kenapa pedagang buah itu dikeroyok? Penyebab pengeroyokan karena persoalan uang keamanan.
-
Apa yang terjadi pada pemilik RM Pallubasa Serigala? Akibat lakalantas tersebut dua orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka.
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
Atas kejadian itu, pelaku kemudian dilaporkan ke Polsek Bunut guna proses hukum. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (15/1) malam itu.
Polisi lantas melakukan penyelidikan. Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolsek Bunut, untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
"Kita juga mengamankan sejumlah barang bukti termasuk parang yang digunakan pelaku untuk membacok korban," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku membabi-buta membacok hingga menyebabkan korban harus dilarikan ke Puskesmas
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat kedua pelaku memergoki korban tengah mencuri jengkol di kebun milik PR.
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula dari klaim polisi yang mengenakan pakaian preman sedang melakukan razia.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku melakukan aksi penganiayaan tersebut lantaran sakit hati terhadap korban yang selalu menjanjikan akan membayar utang
Baca SelengkapnyaInsiden perwira polisi menembak rekannya sendiri terjadi di Mapolres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaHingga kini belum diketahui motif keduanya duel. Sebab, pelaku yang masih hidup tengah dirawat intensif di rumah sakit akibat perkelahian tersebut.
Baca SelengkapnyaAnggota Brimob diduga lepas tanggung jawab karena hanya bayar biara pengobatan 2 juta. Sementara luka korban sangat serius.
Baca Selengkapnyakejadian pembacokan dalam video terjadi pada Kamis (8/8) di Desa Keurea, Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tewas seusai terlibat perkelahian di Pasar Baru Bekasi, Jalan Ir H Juanda, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (27/12) pagi.
Baca SelengkapnyaAdapun kronologi penembakan dua perwira ini diduga akibat proyek tambang ilegal
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca Selengkapnya