Seorang Pria di Sanggau Tega Pukuli Balita Hingga Tewas
Merdeka.com - Kepolisian Resor Sanggau, Kalimantan Barat menyelidiki kasus penganiayaan yang dilakukan Ir (37), warga Kelurahan Ilir Kota, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, terhadap anaknya Ibr, yang baru berusia dua tahun hingga tewas.
Kasat Reskrim Polres Sanggau AKP Haryanto menuturkan, kejadian tersebut bermula ketika pelaku mengamuk di rumah kontrakan yang terletak di Kelurahan Ilir Kota.
Setibanya polisi di lokasi kejadian, istri pelaku bernama Lisnawati bersama warga sudah ramai berada di luar rumah. Sementara pelaku berada di kamar bersama dua anaknya termasuk korban yang sedang tertidur dengan posisi pintu terkunci dari dalam.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Dimana kejadian penganiayaan terjadi? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kemudian pelaku berteriak tidak jelas dan mengancam akan memukul anaknya dengan kayu. Sang istri berteriak dari luar bahwa "itu anakku bukan anakmu", sambil membujuk dari jendela. Dari jendela, terlihat pelaku memukul korban yang tengah tertidur.
Anggota Polsek Kapuas Aiptu Ardi Suprapto yang sudah di lokasi kejadian mendobrak pintu kamar bersama warga. Dia lalu masuk ke kamar, namun pelaku memukul menggunakan kayu dan ditangkis Ardi Suprapto. "Pukulan pelaku sempat mengenai tangan dan kaki Aiptu Ardi Suprapto dan tangan Aipda Tubagus. Keduanya dibantu warga langsung mengamankan pelaku," ungkapnya, Kamis (27/6). Dikutip dari Antara.
Selanjutnya, Bripka Tubagus membawa korban yang mengalami luka pukulan di bagian kepala ke RSUD MTH Djaman. Namun sekitar pukul 02.30 WIB, setelah mendapat penanganan medis, korban yang masih balita ini mengembuskan napas terakhirnya.
Hingga kini, kejadian tersebut masih dalam penyelidikan dan penyidikan petugas Polres Sanggau untuk proses lebih lanjut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
polisi langsung lakukan penangkapan. Hasil pemeriksaan tubuh korban mengalami kekerasan fisik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaMomen polisi sampai tak bisa tahan tangis saat evakuasi balita yang disiksa ayah kandungnya sendiri di Pinrang, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaDiduga, sebelum dibuang ke saluran irigasi, bayi tersebut mendapatkan penyiksaan dari orang tuanya.
Baca SelengkapnyaPada saat ditinggal ibunya, korban sedang tertidur sembari tersangka bermain judol.
Baca SelengkapnyaPolisi menangani kasus pembunuhan yang diduga dilakukan seorang ibu kepada dua anaknya di Kediri, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah ayah kandung korban mencari anaknya.
Baca SelengkapnyaPembunuhan dilakukan pelaku berinisial A yang kini sudah ditahan polisi.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial W tega menganiaya anak kandungnya yang berusia 6 tahun dan merekam aksinya yang kemudian viral.
Baca SelengkapnyaDiduga orangtuanya melakukan penganiayaan hingga tewas terhadap anaknya inisial AF (3)
Baca SelengkapnyaPeristiwa naas ini terjadi saat sang istri meninggalkan rumah untuk menghadiri acara kondangan tetangga.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap pria pembanting balita hingga leher patah di Condet, Kramatjati.
Baca Selengkapnya