Seorang pria di Semarang tewas tertimpa bangunan roboh
Merdeka.com - Seorang pria bernama Adi Sugiyarto (46) tewas tertimpa bangunan roboh saat berada di toilet tepatnya Kampung Sedotan, Jalan Pedamaran No.48 RT 1 RW 4 Kecamatan Semarang Tengah, Rabu (20/8) pukul 22.30 WIB.
Saat ditemukan tubuh korban dalam keadaan tertekuk timbunan bangunan sedalam 1,5 meter. Petugas SAR, dan warga berusaha mengevakuasi dan memakan waktu 4 jam.
"Proses evakuasi korban terkendala reruntuhan sedalam 1,5 meter," kata Humas Basarnas Zulhawary Agustianto saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (21/8).
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Dimana korban disekap? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Medan sangat terjal terkendala banyaknya material tanah dan bangunan. Dengan bantuan warga, petugas akhirnya dapat mengevakuasi jenazah.
"Jadi saat kita evakuasi, warga sekitar sempat bantu angkat tanah, dan puing-puing reruntuhan. Usai proses evakuasi korban ditemukan dalam keadaan tewas tertekuk," terang Zulhawary.
Informasi yang dihimpun korban saat itu sedang berada di toilet umum. Tak lama kemudian bangunan rumah kuno yang berada di tebing sebelah tiba-tiba runtuh hingga menimba tubuh korban.
Angin kencang
Sebelum kejadian menewaskan korban, terdengar suara angin kencang muncul dari bangunan tua yang diperkirakan berumur puluhan tahun menimpa toilet umum di sebelahnya.
"Ada suara angin kencang serta bangunan runtuh suaranya keras, bruk gitu," kata Slamet (38) warga yang melihat kejadian.
Saat kejadian Slamet berada dalam rumah yang tak jauh dari lokasi kejadian. Sebelumnya juga melihat korban masuk dalam toilet umum. Tidak lama kemudian bangunan rumah tua longsor menimpa toilet umum yang kebetulan korban juga saat itu berada di dalam.
"Saya langsung teriak minta tolong warga lain untuk bantu korban. Padahal korban di dalam timbunan material, bangunan juga sudah dalam tertimbun," kata Slamet.
Mengetahui kejadian roboh rumah menimbun toilet serta korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke tim penyelamat Basarnas Jateng serta aparat kepolisian setempat.
Tim penyelamat yang datang langsung melakukan proses evakuasi dibantu dengan warga sekitar. "Kerugian belum bisa ditaksir. Tapi korban sudah berada di rumahnya korban," katanya.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sulitnya evakuasi bukan hanya arena lokasi toren yang sulit dijangkau tapi juga kondisi jenazah yang sudah membengkak.
Baca SelengkapnyaKorban yang sempat pingsan akhirnya dibawa petugas ke Puskesmas setempat untuk diberikan pertolongan serta perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaKepala Pelaksana BPBD Kabupaten Solok, Irwan Efendi mengatakan, peristiwa tersebut ini terjadi pada Kamis (26/9) sore.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaProses evakuasi pekerja yang sedang betulkan pompa air dan terjatuh ke sumur, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaKorban berhasil diselamatkan dari insiden tersebut melalui atap lift
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaTebing Setinggi 100 Meter Longsor, 4 Penambang dan 2 Truk Pasir Tertimbun Material Tanah
Baca SelengkapnyaBasarnas Cianjur Jawa Barat bersama petugas gabungan berhasil mengevakuasi jasad operator alat berat Maman alias Ujang (31).
Baca SelengkapnyaSejumlah fakta terungkap saat polisi menyelidiki penemuan mayat pria dalam toren air tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial HRF dilaporkan menjadi korban kecelakaan kerja setelah tertimpa ekskavator.
Baca SelengkapnyaPenumpang itu sempat dilarikan ke RSCM, namun sudah terlambat.
Baca Selengkapnya