Seorang Pria di Tasikmalaya Cabuli Anak Tiri Berulang Kali

Merdeka.com - Kepolisian Resor Tasikmalaya menangkap seorang lelaki berinisial YO (38). Warga Kecamatan Bantarkalong, Kabupaten Tasikmalaya ini diduga melakukan aksi pencabulan berulang kali terhadap anak tirinya. Modusnya, pelaku mengiming-imingi korban diberi uang dan diajak melihat festival di kampung.

Kepala Satua Reserse dan Kriminal Polres Tasikmalaya, AKP Siswo Tarigan menyebut, bahwa YO diketahui telah melakukan aksi pencabulan kepada anak tirinya yang berusia 10 tahun itu sejak 5 April 2020. Aksinya pun dilakukan berulang kali.

"Tersangka ini memang ayah tiri korban. Diduga memang aksi tersangka melakukan pencabulan kepada anak tirinya ini lebih dari satu kali," ujarnya, Selasa (28/4).

Terbongkarnya aksi YO berawal setelah korban merasakan sakit di bagian organ vital sehingga kemudian diperiksa oleh keluarga. Akhirnya korban bercerita tentang apa yang sudah dialami. YO kemudian dilaporkan kepada Kepolisian.

Polisi menangkap YO saat bersembunyi di rumahnya, Senin (27/4). Kepada petugas, YO mengaku khilaf dan tergoda sehingga melakukan aksi tidak pantas kepada anak tirinya.

"Tersangka ini mengaku melakukan aksi pencabulan tersebut saat istrinya belanja di pasar atau sedang bekerja. Modusnya, pelaku ini merayu korban agar mau dicabuli dengan embel-embel akan dikasih uang jajan atau diajak menonton festival di kampung," ungkapnya.

Akibat perbuatan YO tersebut, anak tirinya yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu harus mengalami penyakit kelamin karena diduga tertular dari ayahnya. Korban pun saat ini tengah menjalani pengobatan, didampingi petugas KPAID Kabupaten Tasikmalaya.

"Karena perbuatan tersangka, kami kenakan beberapa pasal dengan ancaman kurungan 15 tahun penjara ditambah sepertiganya," tutupnya.