Seorang pria diamankan polisi, diduga lakukan pencabulan dan usaha penculikan
Merdeka.com - Lelaki bernama Dominggus alias Minggo (41) babak belur dipukuli warga di Kelurahan Batua, Kecamatan Manggala, Makassar, Jumat (3/11) malam. Dia diduga pelaku percobaan penculikan dan pencabulan di gang sempit terhadap bocah perempuan usia delapan tahun berinisial Sw yang masih duduk di bangku kelas III SD.
Saat ini, Dominggus diamankan di Mapolrestabes Makassar setelah dilimpahkan dari Polsek Manggala. Wajahnya masih lebam dan bengkak. Untuk melancarkan upaya penyidik dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) lakukan interogasi, sengaja didatangkan orang asal Kabupaten Toraja yang juga asal daerah pelaku ini karena ternyata yang bersangkutan tidak begitu fasih berbahasa Indonesia.
Adapun korban Sw didampingi bapaknya Sb (33) dan ibunya Hd (28) masih sementara diambil keterangannya, Sabtu, (4/11) oleh penyidik dari unit PPA Polrestabes Makassar di selter Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Makassar.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Apa bentuk pelecehan yang dilakukan pelaku? Dia mengatakan korban sempat takut untuk mengaku hingga akhirnya pihak keluarga membawa korban ke fasilitas kesehatan untuk melakukan pengecekan.'Yang bersangkutan menyampaikan takut. Setelah itu keluarga korban mengecek ke rumah sakit dan ternyata betul korban hamil, dan diakui oleh korban bahwa ia mengalami kekerasan seksual oleh pamannya sendiri,' kata dia, seperti dilansir dari Antara.
-
Siapa yang menjadi tersangka perundungan? Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka. Kedua tersangka merupakan kakak kelas korban.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
Penyidik unit PPA Polrestabes Makassar, Bripka Kahar menjelaskan, berdasarkan keterangan orangtua korban bahwa kejadiannya pukul 21.00 wita. Korban Sw diminta oleh neneknya untuk beli air mineral yang tidak jauh dari rumah. Saat di depan gang sempit dan buntu, pelaku mendekati korban dengan alasan untuk menanyakan alamat. Korban langsung ditarik paksa masuk ke gang sempit dan gelap di sisi ruko itu lalu meraba tubuh korban.
"Korban meronta dan berhasil lepas lalu lari ke rumahnya dan menyampaikan ke ibunya. Ibunya menuju gang itu dan masih mendapati pelaku. Saat ditanya kenapa bawa–bawa anak kecil, pelaku menjawab untuk tanya alamat. Tapi ibu korban ini bertanya lagi kenapa tanya alamat ke anak-anak, pelaku tidak bisa menjawab dan berusaha lari. Saat itulah ibu korban ini berteriak hingga warga berdatangan lalu menangkap dan menganiaya pelaku. Karena luka akibat dimassa itu, pelaku dilarikan ke RS Bhayangkara," tutur Bripka Kahar.
Ditambahkan, pihaknya belum menyimpulkan kasus itu apakah dugaan upaya penculikan atau percobaan pencabulan anak di bawah umur karena pengambilan keterangan terhadap pelaku belum maksimal. Belum banyak bicara diperkirakan masih trauma usai dimassa warga. Pengambilan keterangan terhadap korban dan orang tua korban juga belum tuntas.
"Informasi keluarga pelaku bahwa pelaku ini stres atau ada kelainan jiwa, ini akan ditelusuri kebenarannya antara lain mencari surat keterangan medis yang bisa membenarkan hal itu. Pelaku ini tinggal di jl Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Biringkanaya yang jaraknya sangat jauh dari lokasi TKP. Ini juga salah satu yang akan diselidiki, kenapa bisa pelaku berada di TKP di Kecamatan Manggala. Juga ditemukan segepok uang milik pelaku yang disita, kondisinya sangat rapi. Kalau dia orang ada kelainan jiwa, tidak mungkin sususan uang itu begitu rapi," kata Bipka Kahar.
Sb, bapak dari korban Sw juga mempertanyakan keberadaan uang yang ditemukan di saku celana pelaku. Kata dia, biasanya kalau orang kelainan jiwa, uang itu akan diremas. Tapi ini kondisinya rapi sehingga dicurigai uang itu pemberian seseorang jika misalnya tujuan pelaku menyeret putrinya masuk gang sempit itu untuk menculik.
"Tapi itu juga, kalau memang mau menculik, kenapa pelaku tidak gerak cepat. Malah tinggal di tempat setelah putri saya berhasil lepas setelah meronta. Kami harap polisi bisa segera menulusuri kasus ini," tutur Sb saat ditemui di selter P2TP2A.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski telah diamankan polisi, keterangan terduga pelaku masih berubah-ubah.
Baca SelengkapnyaPelaku yang hanya seorang diri menghancurkan kaca kantor dan mengacak-acak seluruh ruangan Pospol
Baca SelengkapnyaSuami mutilasi istri dan dagingnya ditawarkan ke tetangga
Baca SelengkapnyaPolisi akan melibatkan psikolog untuk mendalami kondisi kesehatan mental George Sugama Halim alias GSH.
Baca SelengkapnyaSetelah kabur pasien tersebut diduga diperkosa oleh seorang pria. Peristiwa itu terjadi pada Senin (11/12) malam.
Baca SelengkapnyaKasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca SelengkapnyaPolisi akan melakukan tes kejiwaan terhadap terduga pelaku pembunuhan dan mutilasi yang terjadi di Garut, Minggu (30/6).
Baca SelengkapnyaSeorang pria bikin onar di jalur khusus Transjakarta kawasan Sarinah, Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaHasil keterangan sementara belum sampai pada kesimpulan motif dari terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaDalam perkembangannya, terungkap terduga pelaku diketahui berinisial AB, 29 tahun.
Baca Selengkapnya