Seorang Pria Ditemukan Tewas dengan Tangan Terikat di Bawah Jembatan Kota Batu
Merdeka.com - Jenazah Bangkit Makmutu Kinirat (32) ditemukan di bawah Jembatan Cangar I Sungai Watu Ondo Jurang Kwali, Desa Sumber Brantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu. Jenazah Bangkit ditemukan dalam kondisi tangan terikat ke depan tubuh dengan sejumlah luka di wajah dan kepala.
Kapolres Batu, AKBP Harviadhi Agung Pratama menceritakan, saat ditemukan korban tanpa identitas, kecuali pakaian yang menempel di tubuh.
"Yang tampak ada luka robek di dahi kiri dan mata lebam. Mayat dalam kondisi telungkup dalam air," kata Harviadhi di Mapolres Batu, Kamis (17/10).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Di mana mayat tersebut ditemukan? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Di mana mayat ditemukan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Belakangan dari hasil identifikasi diketahui korban merupakan karyawan UMC Dealer Sepeda Motor Suzuki di Sengkaling, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Istri korban yang tengah hamil tujuh bulan ternyata telah melaporkan kehilangan anggota keluarga ke Poltabes Surabaya pada 15 Oktober 2019.
"Ternyata dari koordinasi kita dengan Poltabes Surabaya, di sana ada laporan kehilangan orang yang dilaporkan pada 15 Oktober, sehari sebelum penemuan jenazahnya," terangnya.
Korban sehari-hari berdomisili di Pakis, Kabupaten Malang. Keluarga kehilangan kontak dengan korban pada 15 Oktober. Saat itu korban sedang pergi ke Surabaya untuk kegiatan kantornya.
"Waktu keluarga kehilangan kontak dengan korban, sepertinya pada 15 Oktober, korban sedang ada kegiatan di Surabaya kaitan dengan kantornya, Suzuki yang di Surabaya," jelas Harviadhi.
Berdasarkan ciri fisik dan hasil identifikasi, jenazah memang memiliki kemiripan dengan yang disampaikan keluarga korban. Sehingga keluarga pun langsung menuju Rumah Sakit Astabrata Batu, tempat jenazah disemayamkan.
"Ternyata benar, jenazah adalah suami dari perempuan pelapor tersebut. Pemeriksaan sidik jari, akurat sesuai dengan identitas korban," katanya.
Jenazah selanjutnya dilakukan autopsi dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. Keluarga membawa jenazah ke Sumenep, Madura.
"Hasil autopsi adanya indikasi tindak kekerasan terhadap jenazah dengan luka di dahi sebelah kiri yang menyebabkan pendarahan di selaput otak. Dugaan sementara itu yang membuat korban meninggal dunia," kata Harviadhi.
Pengungkapan kasus kematian tersebut saat ini sedang dalam penanganan Polrestabes Surabaya. Karena keluarga sudah melaporkan kejadian tersebut di Surabaya.
Polrestabes Surabaya sedang melakukan upaya penyidikan dan penyelidikan mencari pelaku pembunuhan tersebut.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolsek Kota Singaraja, Kompol Made Agus Dwi Wirawan mengatakan, bahwa peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (8/8) sekitar pukul 07:00 WITA
Baca SelengkapnyaKorban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban diduga akibat hantaman benda tumpul.
Baca SelengkapnyaKorban saat itu ditemukan tergeletak dengan mengenakan celana jeans warna biru dan baju kaus lengan panjang warna hitam.
Baca SelengkapnyaDiduga sebagai korban pembunuhan, Jenazah seorang sekuriti ditemukan warga. Sebuah cerurit juga masih menancap di perutnya.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas tenggelam di aliran kali di Kali Pesing, Jalan Kali Sekertaris, Kebon Jeruk Jakbar.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas, korban pergi dari rumah sejak 6 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaKejadian berawal saat korban duduk main handphone di tembok jembatan saluran air.
Baca SelengkapnyaKorban tergeletak di jalan menuju perkebunan warga. Korban adalah warga setempat inisial JL (31).
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaVideo seorang pria diikat kedua tangannya dengan kondisi tubuh berlumuran lumpur dibuang ke jalan menuju pasar Banjardowo Semarang, viral di media sosial.
Baca Selengkapnya