Seorang pria ditemukan tewas di dalam tangki air di Mampang
Merdeka.com - Seorang pria ditemukan tewas di dalam toren, tangki penampungan air, di rumah warga bernama Chairul (40) Jalan Mampang Prapatan VI RT 02 RW 02 Kelurahan Tegal Parang, Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB, Sabtu (27/02).
Informasi yang diperoleh merdeka.com, korban diketahui bernama Reza Alviansyah (22). Korban merupakan lulusan SMP dan beralamat di RT 2 RW 2 No 1 Kelurahan Tegal Parang yang tinggal bersama dengan neneknya bernama Ibu Munanah.
Berdasarkan keterangan Chairul, sekitar pukul 02.00 WIB, saat tidur di lantai dua rumahnya, dirinya mendengar suara seperti orang berlari. Namun, dia tak menanggapinya dan kembali tidur.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Kemudian sekitar pukul 06.00 WIB, saat akan melaksanakan salat Subuh dan mengambil wudhu, dia mendapati air terlihat kotor. Dia dan adiknya lantas sekitar pukul 10.00 WIB hendak membersihkan toren penampungan air.
Namun, saat akan membuka toren, dia mendapati tutup toren tidak rapat. Setelah dibuka, dia melihat ada seseorang dalam tampungan air. Dia kemudian memberitahukan hal itu kepada warga sekitar.
Ternyata orang di dalam toren tersebut adalah warga sekitar bernama Reza dan ditemukan sudah dalam kondisi tewas. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi lantas mengevakuasi korban.
Sementara itu, berdasarkan kesaksian orangtua korban, Ibu Ida, korban yang merupakan anak pertama dari dua bersaudara itu setahun yang lalu disekolahkan di pesantren di Jagakarsa. Semenjak sekolah pesantren korban mengalamI perangai aneh dan dianggap mengalami gangguan jiwa. Korban sempat berobat alternatif di Banten.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban pertama ditemukan oleh warga yang akan memancing belut.
Baca SelengkapnyaMayat tanpa identitas itu memiliki ciri-ciri mengenakan kaos tangan pendek dan celana panjang warna hitam
Baca SelengkapnyaSosok pria ditemukan tergeletak tidak bernyawa di kolong jembatan Kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaHeboh Warga Pondok Aren Cium Bau Busuk, Ternyata Ada Mayat dalam Toren Air
Baca SelengkapnyaSaat ini proses identifikasi masih berlangsung oleh tim RS Cipto Mangunkusumo.
Baca SelengkapnyaJenazah diketahui berinisial S, usia 57 tahun asal Tambak Wedi Baru Barat, Surabaya.
Baca SelengkapnyaKepolisian Sektor Pondok Aren bersama tim Inafis Polres Tangsel masih menyelidiki identitas pria tanpa identitas yang tewas dalam toren tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaPolisi tidak menemukan ada tanda kekerasan di tubuh jenazah tersebut.
Baca SelengkapnyaSempat Video Call Keluarga, Warga Cakung Ditemukan Tewas Mengambang di Kali Sodong
Baca SelengkapnyaPolres Tangsel masih menyelidiki identitas dari pria tanpa identitas yang tewas di dalam toren.
Baca Selengkapnya