Seorang Pria Mengaku Polisi, Tipu Korban hingga Rp35 Juta
Merdeka.com - Seorang pria berinisial GHW (32) diringkus Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat karena kedapatan melakukan penipuan. Dalam aksinya, GHW menggunakan nama samaran di akun Facebook sebagai Kol. Joko Sadono.
Kabid Humas Polda Sumbar Satake Bayu mengatakan, pelaku melancarkan aksinya dengan mengaku sebagai Direktur Reskrimsus Polda Sumbar. Dari tindak kejahatannya, pelaku mengelabuhi para korban, dan berhasil mendapatkan uang tunai mencapai Rp35 juta.
"Pelaku GHW berhasil kita amankan di kawasan Nanggalo, Kota Padang, pada Selasa (5/1) kemarin," kata Satake Bayu di Mapolda Sumbar, Kota Padang, Jumat (8/1).
-
Siapa pelaku penipuan? Kelima tersangka tersebut telah dilakukan penahanan sejak tanggal 26 April 2024 dan terhadap satu WN Nigeria sudah diserahkan kepada pihak imigrasi untuk diproses lebih lanjut,' tuturnya.
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Apa yang dilakukan oleh tersangka HW? Ia disangka telah melakukan tindak pidana korupsi pengadaan barang dengan nilai kerugian sebesar Rp9 miliar.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Bagaimana modus penipuan di Facebook terkait Jusuf Hamka? Melansir dari Kominfo, informasi yang beredar merupakan modus pencurian data ataupun terhubung dengan pinjaman online ilegal.
-
Bagaimana pelaku menjalankan modus penipuan ini? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
Berdasarkan penyelidikan kepolisian, pelaku berhasil menipu dua korban di Kota Padang. Modusnya dengan melakukan percakapan via chat Facebook akun Joko Sadono, dan memberikan nomor ponselnya kepada calon korban.
"Selanjutnya pelaku melakukan percakapan dengan calon korban dengan mengatasnamakan Direskrimsus Polda Sumbar, kemudian meminta sejumlah uang kepada korbannya," jelas Satake.
Adapun alasan pelaku meminta sejumlah uang tersebut dengan dalih transportasi istrinya dari Kota Surabaya menuju Kota Padang.
"Ditambah lagi, pelaku meminta uang dengan dalih biaya operasional anggotanya guna menyelesaikan kasus perkara yang tengah ditangani," sebut Satake.
Atas penangkapan tersebut, pihaknya berhasil mengamankan barang bukti berupa tujuh ponsel, enam sim card, dan akun Facebook palsu atas nama Joko Sadono.
"Saat ini pelaku telah kita amankan guna penyelidikan lebih lanjut, dan mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Satake Bayu.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang dosen wanita CA (25) harus kehilangan uang Rp50 juta setelah ditipu seorang petani asal Lampung. Penipuan itu bermodus polisi gadungan.
Baca SelengkapnyaBeberapa modus operandi dari pelaku yaitu antara lain mencari calon korban laki-laki maupun perempuan dan mengajak berteman melalui akun medsos.
Baca SelengkapnyaSaat ini, pelaku sudah ditangkap dan ditahan oleh Polda Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaSaat ditemui Kombes asli, sosoknya berbalik tertunduk lesu. Pelaku diketahui mengincar wanita demi mendapatkan uang.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut HH alias H menggunakan foto hingga video public figure yang telah diedit dengan konten seolah membagi-bagikan uang.
Baca SelengkapnyaIptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.
Baca SelengkapnyaJurus sakti Intel gadungan ini saat beraksi hingga membuat banyak wanita terpedaya.
Baca SelengkapnyaTipu Wanita Kenalan di Medsos, Briptu FA Dijebloskan ke Tahanan Propam Polrestabes Surabaya
Baca SelengkapnyaPembeli yang diduga polisi gadungan turut merampas ponsel milik korban. Dalihnya, akan disita sebagai barang bukti.
Baca SelengkapnyaSusanto ternyata cukup percaya diri menjadi seorang dokter meski hanya lulusan pendidikan SMA.
Baca SelengkapnyaKadangkala, ia juga akan bertanya pada perawat atau pun teman-temannya yang pernah berkecimpung dalam dunia kesehatan.
Baca SelengkapnyaSeragam lengkap dinas Polri itu ternyata dibeli oleh pelaku dari Pasar Senen, Jakarta Pusat.
Baca Selengkapnya