Seorang Siswi SMA Digigit Buaya saat di Kamar Mandi
Merdeka.com - DH (16), remaja yang berdomisili di Jalan Kayu Jati, Kecamatan Tembilahan Hulu, Kabupaten Indragiri Hilir diserang buaya. Beruntung Siswi SMA itu selamat meski mengalami luka gigitan di bagian kaki kiri.
Siswi cantik yang duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) itu disambar buaya saat berada di kamar mandi yang berada di belakang rumahnya. Tiba-tiba buaya muncul dan menyambar kaki kiri korban.
"Korban lalu meminta tolong dan kedua orang tua korban membantu melepaskan buaya dari kaki korban," ujar Kepala Bidang KSDA Wil I Andri Hansen Siregar, Kamis (9/12).
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Mengapa buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Apa yang dimakan buaya itu? Buaya tersebut sebelumnya memangsa kucing peliharaan yang tidak sengaja masuk ke kandangnya.
Karena mengalami luka sobek di kaki korban, korban dibawa ke puskesmas terdekat. Usai kejadian itu masyarakat bersama tim BPBD Inhil melakukan pencarian buaya tersebut. Sebab dikhawatirkan menimbulkan korban lainnya.
Menurut Hansen, kejadian itu bersamaan dengan air sungai sedang mengalami pasang besar pada Selasa (7/12) pukul 08.30 WIB. Menurutnya, kemungkinan buaya-buaya yang ada di hulu sungai berkeliaran sampai ke permukiman.
Hansen mengatakan korban diterkam saat di kamar mandi. Lokasinya tidak jauh dari rumahnya di Jalan Kayu Jati, Tembilahan Hulu.
"Saat diterkam korban langsung berteriak minta tolong. Lalu ibu korban datang dan bantu menarik korban keluar dari jamban," kata Hansen.
Sementara BKSDA bersama tim dari BPBD Indragiri Hilir sedang mencari keberadaan buaya tersebut. Pencarian agar tak terjadi kembali kejadian serupa dan menimbulkan korban jiwa.
BKSDA mengimbau masyarakat agar lebih wasapada supaya tidak terulang kembali. Terutama saat kondisi air pasang dan naik dari hulu sungai di sekitar kampung.
"Kita juga telah lakukan sosialisasi kepada masyarakat agar lebih waspada dan tidak ada lagi kejadian serupa," jelasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang remaja putra berinisial H (13) nyaris tewas akibat diserang buaya muara. Korban selamat meski mengalami banyak luka gigitan.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaPria yang diketahui bernama Tubagus Syailendra ini coba berenang di antara segerombolan hiu.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku membeli bahan kimia itu memakai uang jajan sebesar Rp25 ribu.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa tersebut Daeng Sattuang mendapatkan 25 jahitan di kaki.
Baca SelengkapnyaKasus perundungan kembali terjadi dan viral di media sosial. Kali ini korbannya siswi sekolah menengah pertama (SMP) di Bojonggede, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaNahas Nasib Santriwati di Riau, Mau Pulang dari Pondok Malah Mau Dicabuli dan Dianiaya Pengemudi Sampan
Baca SelengkapnyaSiswi SMP berinisial A (16) dianiaya temannya hingga pingsan beredar di media sosial (medsos).
Baca Selengkapnya