Seorang Suami di Berau Positif Corona, Istri dan Anak Ikut Tertular
Merdeka.com - Penularan lokal virus corona jenis baru, SARS-CoV-2 di Kalimantan Timur, kembali terjadi di Kabupaten Berau. Seorang ibu dan anaknya dinyatakan positif terjangkit corona dari pasien positif tidak lain adalah suami dan ayah dari anak itu.
Dua pasien di Berau itu masing-masing adalah perempuan usia 35 tahun dan 8 tahun, berkode BRU32 dan BRU33. Keduanya, kontak erat dengan pasien BRU18. Ketiganya, dipastikan satu keluarga.
"Jadi BRU18 adalah Bapak yang menulari ke istri dan anaknya," kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kalimantan Timur Andi Muhammad Ishak saat telekonferensi, Selasa (12/5).
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama ditemukan? Menurut pengumuman resmi dari Presiden Joko Widodo, kasus Covid-19 pertama di Indonesia terjadi pada dua warga Depok, Jawa Barat, yang merupakan seorang ibu berusia 64 tahun dan putrinya berusia 31 tahun.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Andi menerangkan, kasus itu masuk dalam kategori transmisi lokal. Meski memang, Berau sudah menjadi daerah transmisi lokal, bersama 6 kabupaten kota lainnya. "Meski masih terjadi di lingkungan keluarga," ujar Andi.
Selain dua kasus itu, satu lagi penambahan kasus positif ada di kabupaten Kutai Timur, seorang pasien laki-laki usia 54 tahun, berkode pasien KTM32. "Total pasien terkonfirmasi positif, ada 228 kasus di Kalimantan Timur," tambah Andi.
Meski kasus positif bertambah 3 orang, hari ini juga Kaltim ketambahan 3 pasien positif yang berhasil sembuh. Sehingga total pasien sembuh menjadi 41 orang. "Pasien sembuh itu 2 di Balikpapan, dan 1 di kota Bontang," sebut Andi.
Masih dijelaskan Andi, saat ini di Kalimantan Timur, masih ada 657 kasus orang, yang masih dalam pemantauan."Sementara, pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium ada 193 orang," demikian Andi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca SelengkapnyaKemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaDua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaSaat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca Selengkapnya