Seorang Tenaga Kesehatan Dikabarkan Masih Hidup dan Dalam Pengawasan TPNPB-OPM
Merdeka.com - Sepekan dikabarkan hilang, seorang tenaga kesehatan (nakes) bernama Gerald Sokoy yang termasuk korban pada peristiwa di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang dikabarkan masih hidup dan dalam pengawasan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat/Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM).
Direktur Eksekutif Yayasan Keadilan dan Keutuhan Manusia Papua (Pembela HAM), Theo Hesegem, saat dihubungi merdeka.com membenarkan hal tersebut. Pihaknya tengah melakukan upaya koordinasi untuk membebaskan nakes itu.
"Sudah beberapa hari nakes yang hilang itu ada dalam pengawasan OPM-TPNPB. Dan kami sudang berupaya dan berkordinasi untuk kepulangannya," kata Theo Hesegem, Jayapura, Kamis (23/9).
-
Siapa pendaki yang hilang? Pada Senin (7/10), seorang gadis pendaki Gunung Slamet bernama Naomi Daviola dikabarkan hilang dan diduga tersesat.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang hilang di Gunung Singgalang? Di balik pesonanya yang menakjbukan, tepat di dekat Telaga Dewi atau di ketinggian 2.679 mdpl, terdapat sebuah plakat sebagai bentuk mengenang dan didedikasikan untuk dua siswa dari Kota Padang yang mendaki gunung ini tapi tak kunjung kembali pada tahun 1988.
Untuk diketahui, beredarnya kabar Gerald Sokoy dalam pengawasan TPNPB-OPM masih hidup beredar luas dia media sosial, yang memperlihatkan Panglima Kodap 15 Ngalum Kupel Brigjen Lamek Taplo, didampingi sejumlah anggotanya, serta wajah nakes Gerald Sokoy, yang terlihat sedang memegang sebuah pulpen dan sebuah kertas, dengan wajah lesu.
Kontak senjata KKB pimpinan Lamek Taplo dengan TNI/Polri terjadi sejak Senin (13/9). Selain baku tembak, KKB menyerang tenaga kesehatan dan melakukan pembakaran fasilitas umum.
Empat nakes yang masih dirawat di RS Marthen Indey bernama dr Restu Pamanggi, Katrianti Tandila, Emanuel Abi, dan Kristina Sampe Tonapa.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Organisasi Papua Merdeka (OPM) lewat akun Twitter (X) @Revolutions1977 menyebarkan kabar korban penembakan merupakan Anggota TNI Serka Rusli
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
Baca SelengkapnyaBripda OB ditikami tak jauh dari Mapolres Yahukimo.
Baca SelengkapnyaJenazahnya sedang dalam proses evakuasi ke Mulia, ibu kota Kabupaten Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Yudo Margono memastikan negosiasi untuk membebaskan Philips terus dilakukan.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi tersebut menggunakan helikopter gabungan TNI Angkatan Darat, Polri, serta pesawat TNI Angkatan Udara.
Baca SelengkapnyaGeramnya Panglima TNI soal Danramil Aradide Ditembak OPM: Saat Persemayaman pun Masih Diganggu
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KKB yang menembak Bripda Norman Rumabar tewas akibat luka tembak.
Baca SelengkapnyaKontak tembak bermula saat KKB melakukan gangguan tembakan terhadap pasukan gabungan TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaSertu Rizal adalah anggota Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH (Suhbrastha) yang gugur dalam baku tembak
Baca SelengkapnyaAparat Keamanan (Apkam) Gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi jenazah Alexsander Parapak korban penembakan Organisasi Papua Merdeka (OPM)
Baca SelengkapnyaSeorang anggota KPPS di Tangerang Selatan, Pedrik (37) meninggal dunia setelah sempat dirawat di rumah sakit.
Baca Selengkapnya