Seorang TKW Asal Aceh Dikabarkan Lumpuh dan Terlantar di Malaysia
Merdeka.com - Seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Kota Banda Aceh, Syarifah Mazidah (53) dilaporkan mengalami lumpuh dan terlantar di Malaysia. Keluarga berharap pemerintah membantu Syarifah agar bisa pulang dan dirawat di Aceh.
"Keluarga sempat lost contact, tidak ada kabar dan tidak ada komunikasi antara Syarifah dengan keluarga di kampung selama enam tahun. Sebulan lalu, ada kabar dari grup Facebook 'Anak Rantau Aceh', bahwa Syarifah dalam keadaan sakit dan setengah badan lumpuh," kata Ketua Aliansi Inong Aceh (AIA) Nova Rahmawati, saat bertemu keluarga Syarifah di Banda Aceh.
Dia menjelaskan, Syarifah Mazidah berangkat ke Malaysia pada tahun 2014 dan sempat bekerja sebagai asisten rumah tangga.
-
Kenapa wanita itu mengalami kondisi seperti itu? Wanita yang berasal dari Provinsi Henan itu diketahui telah ditegur oleh atasannya sebulan sebelumnya, yang mengakibatkan ia mengalami perasaan tidak bahagia yang berkepanjangan.
-
Kenapa Bu Sri sulit berbicara dan lumpuh? Pada tahun itu, mereka mengetahui bahwa Sri Suharyati menderita Polycythemia Vera, sebuah penyakit langka yang menyebabkan penumpukan sel darah merah yang berlebihan, pembekuan darah, kesulitan berbicara, dan lumpuh pada sebagian tubuh tjiek.
-
Apa yang Ibu Sujiati buat setelah kena PHK? Berbekal skill menjahit di pabrik, Ibu Sujiati mampu menghasilkan produk kerajinan kulit dan penjahitan sepatu dengan standar brand yang dijual di mall.
-
Apa yang Siti Badriah alami? Siti Badriah mengungkapkan harapannya bahwa benjolan tersebut hanyalah jerawat biasa. Namun, ketika benjolan tidak kunjung hilang dan malah makin membesar menyerupai bisul, dia merasa terganggu.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Apa kondisi yang dialami wanita China itu? Berdasarkan laporan dari SCMP pada Minggu (27/10/2024), wanita yang hanya dikenal sebagai Li mendapati dirinya mendadak tidak responsif, sehingga ia tidak bisa makan, minum, bergerak, atau berkomunikasi.
Beberapa waktu lalu, Syarifah ditemukan di jalan oleh orang Malaysia, lalu dibawa ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah di Klang. Selama sebulan di rumah sakit, Syarifah dijaga oleh orang Aceh yang sudah tinggal di Malaysia.
Nova Rahmawati menuturkan, sekarang Syarifah sudah dikeluarkan dari rumah sakit karena tidak ada lagi biaya. Biaya pengobatannya selama ini dibantu masyarakat Aceh yang ada di Malaysia.
"Biaya pengobotannya menunggak sekitar 10 juta di rumah sakit tersebut. Keadaan beliau saat ini masih lumpuh dan susah bicara. Keluarga tidak punya biaya untuk melunasi dan tidak punya biaya untuk memulangkan Syarifah ke Aceh," ujar Nova.
Sementara itu, pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial menyatakan akan menanggung semua biaya pemulangan TKW asal Banda Aceh tersebut.
"Kami dari Dinas Sosial Aceh sudah menerima Informasi terkait Syarifah yang mengalami lumpuh di Malaysia dan berupaya melakukan penelusuran fakta lebih lanjut berkenaan hal tersebut. Atas arahan Gubernur, Insya Allah Pemerintah Aceh akan menanggung biaya pemulangan Saudari Syarifah," kata Kepala Dinas Sosial Aceh, Yusrizal, Sabtu (15/1).
Dia menjelaskan, tim Dinas Sosial Aceh sedang berkomunikasi dengan para pihak di Malaysia, mengenai teknis dan administrasi pemulangan dari sana, mengingat saat ini masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
"Kepada keluarga Syarifah Mazidah mohon bersabar, kami sedang berusaha agar bisa dengan segera dibawa pulang ke Aceh guna dilanjutkan perawatan medis di sini," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.
Baca SelengkapnyaHampir sebulan meninggal, jenazahnya belum bisa dibawa ke Tanah Air dan biaya pemulangan mencapai Rp120 juta.
Baca SelengkapnyaSementara ketiga teman korban dibebaskan tanpa terluka di tengah jalan oleh para tersangka.
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca SelengkapnyaJenazah pekerja migran bernama Gafur baru diautopsi aparat kepolisian setempat pada Kamis (1/8).
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaSeorang TKI asal Nusa Tenggara Timur (NTT) bernasib malang saat bekerja di Malaysia.
Baca SelengkapnyaWarga terdampak banjir rob di Demak hanya bisa pasrah dan bertahan di rumah.
Baca SelengkapnyaPerempuan itu sempat menjadi korban penculikan selama 10 hari di Malaysia.
Baca SelengkapnyaTKI asal Sragen di Jepang, Ardhi dipulangkan ke Indonesia untuk menjalani perawatan medis lanjutan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen
Baca SelengkapnyaKakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca Selengkapnya