Seorang Wanita di Bogor Disiram Air Keras Mantan Suami, Motifnya Cemburu
Merdeka.com - Seorang perempuan warga Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, disiram air keras dan dianiaya oleh mantan suaminya sendiri. Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan, ketika kejadian, pelaku berinisial I datang ke rumah korban S, lalu meminta dibuatkan kopi.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, modus pelaku menganiaya dan menyiram mantan istri dengan air keras, lantaran ingin membuat korban cacat pada bagian wajah, sehingga tidak terlihat cantik. Pasalnya, meski telah bercerai, pelaku kerap cemburu korban pergi dengan laki-laki lain.
"Saat itu korban sedang menyetrika baju di ruang tamu, kemudian datang S mengendarai sepeda motor lalu masuk ke rumah dan meminta dibuatkan kopi. Si pelaku ini menanyakan ada kopi tidak? Dijawab korban ada," kata Iman, Rabu (12/10).
-
Siapa yang menjadi korban perundungan? Apalagi saat berkomunikasi melalui panggilan video, R mengaku pada Kak Seto bahwa ia sering menjadi korban perundungan dari teman-temannya maupun guru.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Bagaimana tersangka Vina Cirebon dianiaya? 'Kemudian ramai itulah yang kemudian kasus ini ditarik ke Polda Jabar. Jadi sesama tahanan saling pukul sehingga membuat mereka lebam-lebam,' ucap dia.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Kenapa tersangka kasus Vina Cirebon dianiaya? 'Terkait penganiayaan pada saat itu ramai di Facebook bahwasanya mereka disiksa tapi pada saat pemeriksaan muncul bahwa itu juga dilakukan sesama tahanan,' kata Surawan kepada wartawan, Minggu (26/5).
-
Siapa yang menjadi korban pengeroyokan? 'Sampai saat ini kami masih belum menerima informasi mediasi antara pihak ya,' kata Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol R Moch Dwi Ramadhanto saat dikonfirmasi, Sabtu (6/1). Oleh sebab itu, Ramadhanto menyampaikan pihaknya sampai saat ini masih melakukan proses penyidikan terhadap Satria dan ketiga tersangka AD, RSP, dan DJ akibat memukul RA secara bersama-sama.
Kemudian setelah korban selesai menyetrika dan ingin menaruh pakaian ke kamar anak korban dan membelakangi pelaku, tiba-tiba pelaku memukul pada bagian punggung korban sebanyak dua kali, kemudian memukul wajah korban pada bagian pipi sebelah kanan dan kiri dua kali.
"Kemudian, ketika korban terjatuh sambil menahan sakit, pelaku mengambil air keras yang berada di dekatnya, kemudian menyiram wajah korban dengan air keras. Karena merasa panas, korban lalu telungkup dan pelaku kembali menyiram air keras jenis HCL ke punggung korban lalu menutup pintu kamar," jelas Iman.
Setelah itu, korban berhasil keluar kamar dan berlari ke arah depan rumah untuk meminta pertolongan.
Saat itu, dua orang saksi yang merupakan tetangga korban, membantu untuk membawa korban ke rumah sakit, karena mereka melihat wajah korban sudah terluka.
Namun pelaku masih berusaha mengejar korban tapi tidak berhasil. Pelaku pun kemudian melarikan diri. Korban kemudian melapor ke polisi, hingga akhirnya pelaku berhasil diamankan.
Atas perbuatannya, pelaku di jerat dengan Pasal 351 KUHP dengan ancaman 5 tahun penjara.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sakit Hati Suami Menikah Lagi, Ibu Rumah Tangga di Sumsel Siram Korban Pakai Air Keras Dicampur Cabai
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap di rumahnya di Jalan Sinassara, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Makassar.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku B tega memerintahkan pelaku S menyiram air keras kepada korban adalah sakit hati karena diputuskan.
Baca SelengkapnyaPelaku juga sempat ingin memukul menggunakan kipas angin berukuran besar, namun berhasil dicegah korban.
Baca SelengkapnyaPotongan video korban beredar luas di media sosial, salah satunya akun Instagram @ogankomeringilir.info.
Baca SelengkapnyaPelaku yang emosi menyiramkan satu botol bensin, kemudian membakar istrinya
Baca SelengkapnyaSeorang wanita menjadi korban penganiayaan oleh pria.
Baca SelengkapnyaKondisi A sempat lumayan parah sehingga tidak bisa bangun selama dua hingga tiga hari.
Baca SelengkapnyaMeski korban coba memberikan jawaban klarifikasi, pelaku makin ganas menampar korban hingga tersungkur ke tanah.
Baca SelengkapnyaKeduanya lalu dianiaya oleh terduga pelaku menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaKorban merasa cemburu melihat tingkah laku suaminya belakangan ini.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka bakar 90 persen, sehingga sedang dirawat intensif di ruang ICU.
Baca Selengkapnya