Seorang wanita terobos garis polisi TKP penangkapan terduga teroris di Tangerang
Merdeka.com - Seorang wanita yang belum diketahui identitasnya nekat masuk ke kios Duta Konveksi di Jalan Gempol Raya, Kunciran Induk, Pinang, Kota Tangerang, Banten, Kamis (17/5) pagi. Padahal ruko yang menjadi lokasi penangkapan terduga teroris berinisial MC, G, dan seorang wanita bercadar itu masih terpasang garis polisi. Hal itu disampaikan Dewi, pemilik toko kelontong yang ada di sebelah kanan ruko Duta Konveksi.
"Saya pas buka toko, terus ibu yang punya kios ikan di sebelahnya itu teriak-teriak, ibu itu siapa kok bisa masuk," ucap Dewi.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 6.00 WIB. Saat itu tidak terlihat anggota Kepolisian berjaga di sekitar lokasi. Dewi pun memberanikan diri mendatangi wanita tersebut dan menegurnya.
-
Apa yang terjadi saat penggerebekan? Di sana lah penyerangan terhadap anggota polisi terjadi dan diduga dilakukan keluarga GS. Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Dimana penggerebekan terjadi? 'Bukan (prajurit TNI), sipil TO (Target Opetasi). (Lokasi) bukan di kompleks, bukan di asrama, cuma di jalannya, tapi memang jalan itu ke arah asrama, ada asrama Polisi, TNI,' kata Kabid Humas dihubungi, Kamis (2/5).
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
"Saya samperin, tapi saya di luar garis. Ibu enggak boleh masuk. Ini kan area steril, masih ada garis polisi," tuturnya.
Wanita tersebut, kata Dewi, mengaku sebagai keluarga pemilik kios. Dia juga mengklaim telah mendapatkan kunci dan izin polisi untuk membuka kios tersebut.
Meski begitu, Dewi dan ibu-ibu lainnya tetap berusaha mencegah. Namun wanita itu ngeyel. Bahkan menantang bakal melaporkan balik ke polisi.
"Tadi ada wartawan pas lewat. Saya berhenti ini, saya suruh ambil gambarnya. Dia marah-marah, 'jangan ambil gambar saya, saya laporin balik nanti'," kata Dewi.
Dewi menuturkan, polisi telah berjaga di sekitar lokasi sejak penangkapan hingga jam sahur dini hari tadi. Namun setelah Subuh, tidak lagi terlihat anggota polisi yang berjaga.
Berdasarkan pantauan di lokasi, baru sekitar pukul 10.00 WIB, sejumlah personel kepolisian dari Polsek Cipondoh, Tangerang berjaga-jaga di lokasi.
Polisi juga mengubah garis polisi yang semula menutup dua blok kios yakni Duta Konveksi dan toko ikan hias di sebelahnya. Kini garis polisi hanya dipasang persisi di depan kios Duta Konveksi milik MC terduga teroris yang ditangkap kemarin.
Rerporter: Nafiysul Qodar
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi kejahatan itu bukan dipergoki warga biasa. Melainkan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal.
Baca SelengkapnyaKasus salah tangkap dan dugaan penganiayaan yang dilakukan anggota kepolisian di Sukabumi menjadi atensi Kapolda Jabar Irjen Pol Akhmad Wiyagus.
Baca SelengkapnyaSaat tengah mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
Baca SelengkapnyaTerduga berinisial HH, merupakan kerabat dekat korban yang jasadnya dibuang di tengah jalan dalam gulungan kasur.
Baca SelengkapnyaPegawai wanita begitu berani menghadang si pencuri. Namun reaksi para warga yang hanya diam melongo kian menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPelaku teridentifikasi seorang perempuan mengenakan pakaian serba merah.
Baca SelengkapnyaUni dibunuh orang tidak dikenal di depan toko miliknya
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaPelaku akhirnya melarikan diri dengan mengendarai motor yang sempat menyeret wanita tersebut.
Baca SelengkapnyaWarga menyebutkan bahwa penggerebekan terduga teroris sudah berlangsung sejak Sabtu dini hari.
Baca Selengkapnya