Seorang Warga Hilang Akibat Banjir Bandang di Samosir
Merdeka.com - Banjir bandang terjadi di Desa Buntu Mauli, Kecamatan Sitiotio, Kabupaten Samosir, Sumut Jumat (3/5). Seorang warga hilang dan satu lainnya terluka akibat peristiwa yang menghanyutkan 2 unit rumah dan merusak 2 lainnya ini.
Berdasarkan informasi dihimpun, banjir bandang terjadi di aliran Sungai Rasangbosi. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Bendahara Kecamatan Sitiotio Uluan H Rajagukguk mengatakan, debit air saat itu tiba-tiba naik dan mendadak keruh. Arusnya sangat deras dan membawa material kayu dan batu dari hulu sungai.
-
Siapa yang terdampak banjir Demak? Akibat peristiwa ini, sebanyak 4.000 rumah yang tersebar di lima desa serta area pertanian seluas 275 hektare terdampak banjir.
-
Siapa yang terdampak banjir lahar? 'Semua korban harus diterima dan diberikan perawatan. Soal biaya, nanti pemerintah daerah akan mencarikan solusi,' katanya dihubungi dari Padang, Minggu.
-
Siapa yang terdampak banjir dan longsor di Pesisir Selatan? Data sementara hingga Senin (11/3), 21.000 keluarga (KK) terdampak dengan kerusakan rumah, fasilitas umum, lahan pertanian dan peternakan, yang ditimbulkan bencana itu.
-
Siapa yang terkena dampak banjir di Agam? Mentan mengatakan, pertanian adalah jantung masa depan bangsa yang perlu mendapat perhatian bersama baik di tingkat pusat maupun daerah. Dia ingin, sejumlah lokasi yang terdampak bencana dapat kemabli pulih dan berproduksi seperti sedia kala.
-
Dimana makam korban banjir bandang? Ketegangan semakin terasa ketika terungkap bahwa di halaman rumah itu terdapat sepasang batu besar yang berfungsi sebagai tanda makam bagi korban banjir bandang.
-
Siapa saja yang menjadi korban longsor? Empat korban itu yakni; Caisar Sofian (28), Putri Amanda (26), Sofia Putri (10) dan Ghibran Naufa (5).
Sebelum banjir bandang terjadi, hujan deras mengguyur kawasan Samosir dan sekitarnya. Durasinya mencapai 2 jam. Bahkan sempat terjadi hujan kristal es.
Dua unit rumah hanyut tersapu derasnya air, sedangkan 2 lainnya rusak. "Ada empat rumah yang terdampak. Dua rumah terikut arus. Dua lagi rusak," ujar Uluan.
Dua warga menjadi korban peristiwa ini. Seorang di antaranya hilang, seorang lagi mengalami patah tulang.
Korban patah tulang dikenal sebagai Oppung Daniel (60). Pria ini sempat dibawa ke Puskesmas Kecamatan Sitiotio sebelum dirujuk ke ke RSUD Adrianus Sinaga di Pangururan.
"Warga yang hilang bernama Oppung Santa. Umurnya 60-an. Kita masih melakukan pencarian bersama warga sekitar," jelas Uluan.
Dia mengatakan, banjir bandang ini merupakan yang kedua kali terjadi di sana dalam kurun 10 tahun terakhir. Sebelumnya, pada 2010 silam, pernah ada peristiwa serupa.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim SAR menemukan seorang lagi korban banjir bandang yang menerjang pemukiman di Desa Simangulampe, Bakti Raja, Humbahas.
Baca SelengkapnyaPihak BPBD Sulawesi Tengah menyatakan banjir bandang telah menerjang dua desa yang menyebabkan satu korban jiwa dan dua lainnya hilang.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan terus berjibaku menyingkirkan material tanah longsor untuk mencari 10 korban yang masih hilang.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang melanda Pekalongan, Jawa Tengah usai hujan deras
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan 14 Km jauhnya dari pertama kali hanyut
Baca SelengkapnyaKorban meninggal teridentifikasi atas nama Achir Bagus Dwi Ardhianto (12) dan Imam Suhada (53).
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berusia 70 tahun merupakan warga Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan menemukan jasad korban banjir bandang di Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu. Korban diidentifikasi sebagai Suardi (70) dan Mutmita (5).
Baca SelengkapnyaSatu korban longsor di area penambangan pasir Pronojiwo, Kabupaten Lumajang ditemukan meninggal dunia di kedalaman 20 meter. Tiga lainnya dilaporkan masih hilan
Baca SelengkapnyaSaat banjir datang, korban memancing ikan bersama kakaknya yang masih berusia 8 tahun di pinggir sungai.
Baca Selengkapnyabanjir bandang terjadi pada pukul 17.45 Wita, Sabtu (4/1). Banjir terjadi di saat hujan intensitas tinggi.
Baca Selengkapnya