Seorang Warga Tarakan Diterkam Buaya saat Pergi ke Tambak
Merdeka.com - Alam (27), warga Tarakan, Kalimantan Utara, hilang diterkam buaya saat berada di tambak, perairan Mangkudulis, Kabupaten Bulungan. Korban dalam pencarian SAR gabungan.
Peristiwa nahas itu terjadi Selasa (10/11) malam sekitar pukul 21.00 WITA. Alam pergi ke tambak. Dari keterangan saksi mata, Alam hilang diterkam buaya.
Dugaan itu menguat setelah terdengar empasan gelombang di perairan saat korban berada di perairan. Tidak lama, korban Alam tidak terlihat di perairan.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Dimana buaya itu ditemukan? Saat menyusuri pinggir sungai yang mengering akibat musim kemarau, mereka justru melihat sorot mata yang mencurigakan mengambang di permukaan air.
-
Dimana buaya menyerang korban? 'Korban ini meninggal dunia setelah kakinya digigit buaya, lalu satwa tersebut menghempaskan tubuh korban berkali-kali di Sungai Selagan,' katanya seperti dilansir dari Antara, Senin (15/4).
-
Siapa yang menemukan buaya itu? Dimas Gilang Saputra, salah seorang pemuda itu, menuturkan bahwa hewan itu adalah buaya.
-
Dimana salamander buaya ini ditemukan? Para ilmuwan baru-baru ini berhasil mendeskripsikan spesies salamander baru yang menarik, berasal dari genus Tylototriton yang ditemukan di hutan pegunungan yang selalu hijau di Gunung Ngoc Linh di Dataran Tinggi Tengah Vietnam.
"Jadi paman korban melapor ke Basarnas pagi tadi sekitar jam 8.35 WITA," kata Kepala Basarnas Tarakan Amiruddin kepada wartawan di Tarakan, Rabu (10/11).
Amiruddin menerangkan, korban kesehariannya memang seorang petambak ikan dan udang. "Kami turunkan tim rescue ke lokasi perairan Mangkudulis, membawa lengkap peralatan SAR air," ujar Amiruddin.
Sementara Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Tarakan Dede Hariana menambahkan, pencarian korban Alam selain Basarnas dan unsur SAR lain juga dibantu masyarakat sekitar.
"Termasuk keluarga korban juga ikut melakukan pencarian, menyisir sungai menggunakan perahu," demikian Dede.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaViral video seekor buaya mengantar jasad manusia di Sungai Cilemer, Pandeglang, Banten.
Baca SelengkapnyaJasad korban ini tidak dibawa ke puskesmas atau RSUD, tetapi langsung dibawa ke rumah duka.
Baca SelengkapnyaSaksi berusaha mencari korban namun takut turut dimangsa.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama anaknya. Melihat ayahnya diterkam buaya, anak korban langsung pergi melapor dan mencari bantuan kepada warga.
Baca SelengkapnyaHamid diterkam buaya diperkirakan pukul 18.00 Wita, Senin (4/11).
Baca SelengkapnyaPemerintah desa setempat sebelumnya pernah mengusulkan pembuatan penangkaran buaya ke pihak BKSDA Bengkulu.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca SelengkapnyaMemasuki hari kedua pecarian, tim sudah melibat TNI dan Polri.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, korban bersama ayahnya mandi di kali. Kakinya kemudian diterkam.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca SelengkapnyaSeorang warga, MB (53) selamat dari serangan buaya muara sepanjang tiga meter usai berjibaku melawan.
Baca Selengkapnya