Seorang Wisatawan Hilang Tenggelam di Danau Toba
Merdeka.com - Seorang wisatawan asal Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, bernama Dodi (22), tenggelam di perairan Danau Toba, tepatnya di depan Pesanggrahan Istana Presiden Soekarno Parapat, Kelurahan Tigaraja, Kecamatan Girsang Siapangan Bolon, Kabupaten Simalungun.
Koordinator Pos SAR Danau Toba, Octo Albert Tambunan, mengatakan korban dinyatakan tenggelam dan hilang sejak Sabtu (22/5) sekitar pukul 14.30 WIB.
"Pencarian hari kedua pagi ini kembali dilakukan dengan menurunkan dua orang penyelam dari Pos SAR Danau Toba. Kemarin kami telah dilakukan penyelaman hingga kedalaman 22 hingga 25 meter namun korban belum berhasil ditemukan," kata Octo, Minggu (23/5).
-
Siapa yang menginformasikan kejadian tersebut? Dari informasi yang dibagikan oleh sang adik, Olivia Zalianty, Marcella mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika sedang menjalani latihan untuk pementasan Malahayati.
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
-
Kenapa kerabat pria itu melaporkan kehilangannya? Setelah menerima beberapa pesan yang mencurigakan dari ponsel pria itu, yang menginformasikan bahwa dirinya akan meninggalkan Spanyol dan membuang ponselnya, kerabatnya merasa curiga dan melaporkannya ke polisi.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
-
Siapa yang melaporkan kasus ini? Pembeli dan korban pengeroyokan saat saat jual beli mobil, Ahmad Paisal Siregar melaporkan penjual R Acoka ke Polres Metro Jakarta Timur karena diduga telah melakukan penipuan sekaligus penganiayaan massal.
Kejadian itu berawal saat Dodi bersama temannya datang ke lokasi sekitar perairan Danau Toba untuk beriwisata. Setibanya di Danau Toba, Dodi bersama temannya langsung mandi-mandi di danau vulkanis terbesar di dunia itu.
Namun tak berselang lama tanpa diketahui secara pasti teman-teman tidak lagi melihat keberadaannya. Teman-temannya itu menduga Dodi tenggelam ke dasar Danau Toba.
"Teman-teman korban yang mengetahui hilangnya Dodi akhirnya melaporkan kejadian tersebut kepada warga sekitar dan langsung meneruskan kepada personel siaga Pos SAR Danau Toba," ungkap Octo.
Dalam pencarian hari kedua ini, Pos SAR Danau Toba akan melakukan penyelaman pada radius kedalaman 20 hingga 25 meter.
"Selain itu juga satu tim dipersiapkan di atas perahu yang berada di atas penyelam. Untuk memonitor aktivitas penyelam dari atas perahu dan berguna sebagai keamanan. Semoga korban secepatnya ditemukan," pungkas Octo.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua jenazah ditemukan tak jauh dari bendungan PT Wampu Electric Power (WEP)di Desa Rih Tengah, Kecamatan Kutabuluh, Karo.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau tersebut.
Baca SelengkapnyaPara korban diketahui sedang melakukan pengobatan alternatif, dengan cara mandi di danau
Baca SelengkapnyaEmpat orang yang sedang mencari air di hutan tersesat di Alas Purwo. Ini yang terjadi.
Baca SelengkapnyaIa ditemukan setelah ada laporan soal orang hilang dari Dinas Sosial.
Baca SelengkapnyaDokter tersebut hilang setelah perahu yang digunakan untuk memancing ikan terbalik dihantam gelombang
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi..
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaSeorang penumpang melompat dari KMP Pratita ke Selat Bali, Senin (7/8) petang. Pria itu dilaporkan masih hilang.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca Selengkapnya