Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Seorang WN Swiss di Jembrana Masuk dalam DPT Pemilu 2019

Seorang WN Swiss di Jembrana Masuk dalam DPT Pemilu 2019 Ilustrasi E-KTP. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Warga Negara Asing (WNA) Swiss, Beat Thomas Beuhler ditemukan masuk Daftar Pemilihan Tetap (DPT) di Kabupaten Jembrana, Bali.

"Dari hasil pengawasan kita dan dapat data. Kemudian kita kroscek dengan DPT yang sudah ditetapkan oleh KPU. Dari data yang kita dapatkan, dari sejumlah 13 nama WNA yang memegang KTP elektronik, ternyata ada satu orang yang masuk dalam DPT," ucap Pande Made Ady Muliawan, selaku Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jembrana, Bali saat dikonfirmasi via telpon, Selasa (5/3).

Warga asing tersebut, dari hasil pengecekan tercatat masuk di TPS 26, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali. Sementara pria asing tersebut bertempat tinggal di Banjar Melaya Pantai, Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Jembrana.

"Kemudian, dari dugaan itu kita lakukan verifikasi faktual, kita cek ke rumah yang bersangkutan hanya tidak ketemu dengan yang bersangkutan," ujar Ady Muliawan.

Muliawan juga menjelaskan, untuk tindaklanjutnya, pihaknya menunggu arahan dari Bawaslu RI karena DPT itu sudah terkunci dan tidak bisa diotak-atik lagi.

"Kalau dikeluarkan mengubah jumlah DPT, kalau tidak dikeluarkan berpotensi disalahgunakan. Jadi langkah, yang kita ambil menunggu arahan dari (Bawaslu), tapi yang jelas kita akan kawal betul di TPS untuk memastikan yang bersangkutan tidak menggunakan hak pilihnya sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan," ujarnya.

Saat ditanya tentang dugaan warga asing tersebut bisa tercatat di DPT, Muliawan hanya mengatakan tidak mau berandai-andai tentang dari mana warga asing tersebut bisa tercatat di DPT.

"Kalau itu saya tidak berani berandai-andai, kira-kira kesalahannya di mana. Tetapi yang jelas kita kawal saja, kita memastikan orang yang tidak berhak memilih itu tidak menggunakan hak pilihnya nanti di TPS," ujarnya.

"Kita melakukan pengawasan itu, sejak dari 4 hari yang lalu. Secara lisan kita sudah sampaikan (KPU Jembrana) hanya secara formal kita masih menunggu dari formula dari RI itu seperti apa," tambah Muliawan.

Muliawan juga mengutarakan, dengan ditemukannya warga asing di DPT Jembrana, Bali, tidak lanjutnya adalah berkomunikasi dengan KPU Jembrana, Bali.

"Kita sudah komunikasikan dengan KPU Jembrana. Iya mudah-mudahan dari KPU bisa melakukan langkah-langkah antisipasi. Sekiranya, apa yang bisa dilakukan oleh KPU untuk memastikan tidak menggunakan hak pilihnya nanti di 17 April mendatang," ujarnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Jamin WNI Rumahnya di Batas Negara Punya Hak Pilih
Bawaslu Jamin WNI Rumahnya di Batas Negara Punya Hak Pilih

Bawaslu pastikan WNI yang tinggal tepat berada di tapal batas negara Indonesia dan Malaysia, tetap memiliki hak untuk memilih

Baca Selengkapnya
Bule Rusia Rusak Vila dan Perkosa WN Belarus di Bali
Bule Rusia Rusak Vila dan Perkosa WN Belarus di Bali

Bule Rusia tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya
Caleg NasDem Dilaporkan ke Bawaslu Gara-Gara Spanduk Depan Lokasi Pencoblosan di Malaysia
Caleg NasDem Dilaporkan ke Bawaslu Gara-Gara Spanduk Depan Lokasi Pencoblosan di Malaysia

Tengku Adnan diduga membentangkan spanduk caleg di salah satu rumah Malaysia yang dijadikan lokasi Kotak Suara Keliling (KSK)

Baca Selengkapnya
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber
103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

103 WNA Ditangkap di Bali, Diduga Lakukan Kejahatan Siber

Baca Selengkapnya
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP
Buronan Kasus Penipuan Uang di China 11 Tahun Kabur ke Indonesia, Tinggal di Jakut hingga Punya KTP

LY ditangkap di rumahnya Perumahan Concerto, Pantai Indah Kapuk, Penjaringan pada Selasa (13/2) sore.

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta WNI di Kuala Lumpur Tidak Terdaftar DPT Ditelusuri, Begini Penjelasan KPU
Ganjar Minta WNI di Kuala Lumpur Tidak Terdaftar DPT Ditelusuri, Begini Penjelasan KPU

Ganjar meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) segera turun tangan mencari tahu kebenarannya.

Baca Selengkapnya
Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar
Bule Rusia Bikin Onar di Bali, Pakai Jasa Spa dan Makan Tak Mau Bayar

Seorang pria WN Rusia, LK (51) ditangkap petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Singaraja, Bali, karena kerap bikin onar dan meresahkan masyarakat.

Baca Selengkapnya
WNA Asal Maladewa Masuk Sabang Pakai Dua Paspor Palsu
WNA Asal Maladewa Masuk Sabang Pakai Dua Paspor Palsu

Imigrasi telah melakukan penyidikan keimigrasian kepada yang bersangkutan.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Bakal 'Nyoblos' di Bali
Menko Luhut Bakal 'Nyoblos' di Bali

Menurut KPU setempat, Luhut memang telah masuk dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di Cemagi.

Baca Selengkapnya
Pilkada Jateng: Andika Nyoblos di Semarang dan Ahmad Luthfi di Solo
Pilkada Jateng: Andika Nyoblos di Semarang dan Ahmad Luthfi di Solo

Demi untuk nyoblos di Jawa Tengah, Andika Perkasa dan istri memutuskan untuk pindah kependudukan.

Baca Selengkapnya
Tak Ada Perlakuan Khusus, SBY dan Keluarga Tetap Antre saat Mencoblos di Pacitan
Tak Ada Perlakuan Khusus, SBY dan Keluarga Tetap Antre saat Mencoblos di Pacitan

SBY, Ibas dan keluarga tetap akan mengantre giliran mencoblos sesuai nomor urut.

Baca Selengkapnya
110 Warga Papua Nugini Memilih Jadi WNI, Ini Alasannya
110 Warga Papua Nugini Memilih Jadi WNI, Ini Alasannya

Warga PNG ini berharap bisa menetap di Kampung Mosso, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Baca Selengkapnya