Sepak Terjang Geng Motor Wardu, Penyerang Adik Vicky Prasetyo
Merdeka.com - Aparat Polres Metro Bekasi meringkus lima dari delapan anggota geng motor Wardu alias Warung Dua, pelaku pengeroyokan terhadap adik kandung artis kontroversi Vicky Prasetyo, Herbowo Darminto. Rupaya, Herbowo bukan satu-satunya korban, dua orang lain tewas di tangan geng bermarkas di Cibitung, Kabupaten Bekasi ini.
Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi, AKBP Rizal Marito mengatakan, sebelum dan setelah membacok Herbowo Darminto di belakang SGC, Jalan Gatot Subroto, Desa Karangasih, Kecamatan Cikarang Utara, pada Jumat, 7 Desember 2018 para pelaku telah melakukan pencurian disertai kekerasan sampai korbannya meregang nyawa.
Peristiwa itu menimpa, Luki Rahman pada 15 November 2018 di Jalan Pulosirih, Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya. Peristiwa bermula ketika korban bersama rekannya hendak pulang ke rumah usai bekerja. Namun, saat melintas korban dipepet dan ditendang oleh pelaku hingga terjatuh.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
Usai terjatuh, para pelaku langsung menghujani tubuh korban menggunakan senjata tajam jenis celurit hingga tewas. Sedangkan teman korban berhasil melarikan diri dari kejaran pelaku.
"Korban meninggal dunia dengan luka tusuk sebanyak dua di bagian perut, itu dilakukan oleh lima orang dari kelompok ini," kata Rizal.
Selanjutnya, pada 26 Desember 2018 seorang penjaga warung, Yusuf tewas usai dibacok kelompok ini ketika menjaga warungnya di Kampung Buniayu, Desa Sukarukun, Kecamatan Sukatani. Pelaku dua orang membawa sepeda motor menghampiri korban lalu merampas ponselnya.
"Saudara Yusuf sebagai korban mengalami luka tusuk atau bacokan di daerah punggung yang tembus sampai ke jantung yang mengakibatkan korban meninggal dunia," paparnya.
Berdasarkan keterangan para tersangka, kata Rizal, geng motor ini telah melancarkan aksinya sebanyak 20 kali di wilayah Kabupaten Bekasi. "Ini adalah geng yang sangat meresahkan sebetulnya, tercatat lebih dari 20 kali mereka sudah melakukan," pungkas Rizal.
Kini, lima pelaku berinisial AZ, KS, B, J dan A harus mengakhiri aksi brutalnya di balik jeruji besi, tiga lainnya berinisial KO, AG dan AD masih diburu. Akibat perbuatannya, para pelaku dikenakan Pasal 351 dan Pasal 365 KUHP Tentang Pencurian dengan Kekerasan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 20 tahun.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi memburu pelaku setelah mengantongi identitas.
Baca SelengkapnyaTabrak Mobil Boks, Begal di Gunungputri Bogor Tewas
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaTim gabungan dari Unit Reskrim Polsek Cengkareng dan Satreskrim Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku penyiraman air keras tersebut.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaSekumpulan pemuda yang sebelumnya nongkrong melempari batu ke arah Eky dan Vina. Bahkan beberapa di antaranya mengejar serta memepet motor korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca Selengkapnyasatu pelaku berinisial I alias Gawong diberikan tindakan tegas terukur hingga tewas
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaTersangka ditembak karena melawan ketika diminta menunjukkan lokasi pelaku lain.
Baca Selengkapnya