Sepak terjang Kashira Uozumi, pria ludahi & pukul wartawan NET TV
Merdeka.com - Kashira Uozumi, pria berusia 25 tahun ini resmi ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan. Ia meludahi dan memukul Haritz Ardiansyah, wartawan NET TV saat meliput banjir di wilayah Kemang, Jakarta Selatan.
"Yang bersangkutan kita proses dengan menerapkan pasal 351 dan 406. Sesuai dengan yang dilaporkan ke polisi," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan kepada wartawan, Kamis (13/4).
Usai ditetapkan sebagai tersangka, terungkap siapa sebenarnya sosok Kashira Uozumi. Pemuda berparas blasteran Jepang ini rupanya lihai dalam urusan cukur mencukur rambut.
-
Apa yang terjadi pada mobil tersebut? Kronologi Kapolsek menjelaskan, mulanya mobil yang diserang sedang melintas. Tiba-tiba diberi tahu ada percikan api dari kolong mobil. Namun untuk penyebab kebakaran masih didalami.
-
Di mana insiden ini terjadi? Melansir dari ElectricalTechnology, Jumat (1/11), peristiwa nahas itu terjadi di sebuah ladang angin di Ooltgensplaat, Belanda, pada 29 Oktober 2013.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Di mana kejadian ini terjadi? Di Chennai, India, seorang pria mengalami kejadian tidak menyenangkan ketika iPhone miliknya terjatuh ke dalam kotak persembahan (hundial) di Kuil Arulmigu Kandaswamy, Thiruporur, saat ia sedang berdoa bersama keluarganya.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
Terbukti, ia mempunyai barber shop alias tempat cukur khusus pria di kawasan Kemang, Jakarta Selatan. Ia mempekerjakan teman-temannya.
Selain itu, pemuda lulusan luar negeri ini juga mempunyai sebuah distro.
"Bersangkutan setelah sekolah luar negeri, bikin usaha ada distro dan barber shop," beber Budi.
Tempat usaha Kashuri, tak jauh dari lokasi saat ia menganiaya Haritz Ardiansyah. Tersangka, lanjut Budi, punya keahlian mencukur rambut.
"Punya keahlian skill untuk gunting rambut maka ada teman-teman dekat yang dipekerjakannya."
Namun, di balik semua itu. Ada fakta yang lebih mencengangkan. Kashira positif narkoba.
Pelaku penganiayaan wartawan NET TV ©2017 Merdeka.com
"Kami mengambil suatu kebijakan untuk melakukan tes urine kerja sama dengan Satuan Narkoba, hasil tes urine itu positif amfetamin."
Menurut Budi, narkoba yang digunakan oleh tersangka salah satunya yaitu berjenis ganja. "Terus ganja dan obat-obatan untuk kasus tersebut kami kembalikan ke Satuan Narkoba yang menangani karena sampai sekarang belum ditemukan barang bukti," ujarnya.
Sementara itu, terkait permintaan maaf dan ingin berdamai yang sempat diunggah Kashuri melalui media sosialnya, Budi menanggapi jika hal itu tidak berpengaruh kepada proses penyidikan.
"Kalau masalah damai bukan urusan saya, proses penyidikan proses hukum. Itu urusan terlapor dan korban," ujar Budi.
"Jadi Satuan Reskrim ini hadir untuk proses hukum," tutupnya.
Sebelumnya, Wartawan NET TV, Haritz ardiansyah menceritakan perbuatan tak menyenangkan yang ia terima.
"Saya tidak punya niat apa-apa sama sekali hanya untuk melengkapi naskah di berita saya yang menceritakan banjir itu," kata Harizt di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (12/4).
Dia menjelaskan, sebenarnya sedang mengambil stock shoot mobil yang sedang mogok, yakni mobil mini cooper warna biru. Tiba-tiba saja, orang yang berada dekat mini cooper itu datang dan langsung memukulnya di pipi bagian kiri.
Lebih jauh, Harizt mengatakan, setelah dipukul, ia langsung lari ke belakang untuk mengamankan diri, dan selanjutnya bernegosiasi dengan orang yang menyerangnya.
"Saya langsung lari ke belakang, mengamankan diri menenangkan diri dan berusaha untuk negosiasi," katanya.
Dia mengaku, bahwa kedua belah pihak sudah setuju menghapus rekaman. Tapi, pelaku dan ketiga temannya berusaha merampas kamera yang dipegang korban. Mendapat penganiayaan, Harizt tak mau melawan.
"Saya nggak berniat untuk melawan, karena saya memikirkan kamera dan jika saya melawan, saya salah, menurut saya kalau melawan," ujarnya.
Setelah kejadian itu, Harizt pun memutuskan kan untuk langsung melaporkan tindak kekerasan yang ia terima tersebut ke Polres Metro Jakarta Selatan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video seorang pengemudi mobil memukul pengendara motor di kawasan Demangan, Kota Yogyakarta viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDengan tampah penuh emosi, pria berseragam TNI AL tersebut keluar dari mobil, dan langsung memukul MAF hingga terluka
Baca SelengkapnyaKorban mengabadikan detik-detik terduga pelaku menodongkan benda mirip pistol dari dalam mobil Yaris.
Baca SelengkapnyaViral video berisi aksi seorang pria yang terlibat cekcok dengan pengendara lain saat berkendara di jalan kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPria berseragam TNI viral terlibat keributan dengan sopir mobil katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.
Baca SelengkapnyaDiduga kedua kendaraan terlibat cekcok sebelumnya hingga pelaku bak koboi menodongkan diduga senpi.
Baca SelengkapnyaPemotor itu tak terima ditegur satpam karena gebar geber hingga membuat kebisingan.
Baca SelengkapnyaViral video pengendara mobil yang sengaja menabrak mobil yang parkir sembarangan hingga ringsek.
Baca SelengkapnyaPengemudi Pajero yang terlibat dalam insiden ini diduga adalah seorang Purnawirawan Mayjen TNI
Baca SelengkapnyaSalah pilih lawan, tampaknya layak disematkan kepada seorang pengemudi mobil arogan di Kabupaten Tangerang belum lama ini.
Baca SelengkapnyaPelaku ditangkap setelah dua hari korban melaporkan kasus tersebut.
Baca Selengkapnya