Sepak Terjang Osimin Wenda: Bakar Polsek Sampai Serang Rombongan Tito Saat Kapolda
Merdeka.com - Pelarian Osimin Wenda, DPO yang tergabung dalam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berakhir. Sempat kabur dari Lapas Abepura pada tahun 2016 setelah divonis seumur hidup, Osimin Wenda, berhasil ditangkap kembali.
"Sekarang sudah kita serahkan di Lapas Abepura, Jaya Pura. Tadi pagi sudah kita terbangkan dari Muliya ke Jayapura," kata Direktur Kriminal Khusus Polda Papua, Kombes Pol Faisal Ramadani saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (23/7).
Hasil pemeriksaan awal, Osimin ternyata pernah terlibat teror berupa penyerangan dan pembakaran Polsek Pirime pada bulan November Tahun 2012 dan menewaskan sejumlah petugas kala itu.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Kapan buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang menangkap OPM? 'Saya kasih tahu, dia bukan kriminal, dia cuma OPM. Kapan lagi ini satu anak Timur membantu Polisi menangkap OPM,'
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Bagaimana KKB ditangkap? 'Yang perlu diketahui oleh masyarakat adalah, kenapa Devianus Kagoya dianiaya oleh atau tindak kekerasan dilakukan kepada dirinya adalah bahwa Devianus Kogoya itu tertangkap pasca patroli aparat keamanan TNI - Polri,' kata Kristomei.
-
Siapa yang tertangkap di Kenjeran? Residivis yang ditangkap itu antara lain berinisial ADH, warga Sidoarjo, yang tertangkap di wilayah Kenjeran, Surabaya.
Osimin juga sempat menyerang rombongan Tito Karnavian yang kala itu menjabat sebagai Kapolda Papua. Saat itu, Tito hendak meninjau kondisi Polsek Pirime udah diserang dan dibakar.
"Jadi itukan dia divonisnya penyerangan Polsek Pirine, itukan polseknya dibakar. Kemudian anggota mati tiga. Polseknya dibakar, dan pada saat Pak Tito datang ke TKP kemudian beliau di tembaki," terangnya.
Karena insiden tersebutlah, Osimin yang memiliki nama alias Usimin Telenggen alias Ustel Bin Laden alias Kilongginik pada 15 Juli 2012 berhasil ditangkap Timsus Polda Papua pada Tanggal 15 Juli 2013. Namun pada 8 Januari 2016 yang bersangkutan kabur dari Lapas Abepura tanggal.
Setelah berhasil kabur, teror dadi Osamin kembali berlanjut dan terlibat dalam penembakan tukang Ojek antas nama Yanmar di Kampung Popome Kabupaten Lanny Jaya pada Tahun 2018. Dia juga pernah terlibat kontak tembak dengan personel gabungan di Kampung Popome Tahun 2018.
Namun demikian, setelah Osimin pada Kamis (22/7) kemarin ditangkap. Kini, dia kembali melanjutkan vonis seumur hidup di Lapas Pirime.
Sebelumnya, Ramadani juga menjelaskan jika Anggota kelompok bersenjata Osimin Wenda yang baru ini ditangkap tidak ada hubungan darah atau keluarga dengan Ketua United Liberation Movement for West Papua (ULMWP), Benny Wenda.
"Enggak cuman marga aja, dia kan memang ada aliasnya. Jadi itu marga saja bukan keluarga kandung (antara Osimin Wenda dengan Benny Wenda)," ujarnya saat dihubungi merdeka.com, Kamis (23/7).
Sedangkan terkait proses penangkapan Omisin, kata Ramadhani, yang bersangkutan berhasil ditangkap ketika hendak memasuki Kota Mulia, Papua sekitar pukul 10.00 WIT.
"Dia lagi masuk kota. Dia kan dari luar Kota/Kabupaten masuk ke Kota Mulia. Jadi sudah kita ikutin, dan sebelum masuk kota kita langsung tangkap," katanya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan TNI terus melakukan pengejaran terhadap Organisasi Papua Merdeka (OPM).
Baca SelengkapnyaRichard sendiri merupakan lulusan Akademi Militer 1992 dan berasal dari Kopassus.
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz buru OPM yang membakar mobil dan membunuh sopirnya di Paniai
Baca SelengkapnyaKelompok OPM Teranus Enumbi di Papua berhasil dilumpuhkan oleh aparat TNI.
Baca SelengkapnyaTiga anggota OPM itu tewas setelah sebelumnya melakukan perlawanan ketika hendak ditangkap oleh pasukan TNI.
Baca SelengkapnyaGerombolan OPM yang disergap dipimpin Teranus Enumbi. Mereka kerap menyerang masyarakat dan aparat TNI serta menebar teror di Puncak Jaya.
Baca SelengkapnyaAparat menembak tiga anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Puncak Jaya, Papua Tengah, Selasa (16/7).
Baca SelengkapnyaSatgas Ops Damai Cartenz-2024 bersama tim gabungan TNI-Polri telah melakukan penegakkan Hukum yang tegas dan terukur terhadap Kelompok KKB.
Baca SelengkapnyaKKB pimpinan Undius Kogoya menembak dan membakar sopir bersama kendaraannya di Paniai, Papua Tengah, Selasa (11/6) sekitar pukul 13.30 WIT.
Baca SelengkapnyaPelaku Anan Nawipa merupakan anggota Organisasi Papua Merdeka atau OPM pimpinan Osea Satu Boma.
Baca SelengkapnyaKelima orang yang ditembak mati disinyalir sebagai pentolan KKB pimpinan Ananias Ati Mimin. Ananias sebelumnya tewas pada Sabtu (29/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaPangkat terakhir desertir TNI itu Prajurit Dua alias Prada
Baca Selengkapnya