Sepakat dengan Bupati Meranti, Gubernur Sumsel Klaim Sering Protes soal DBH Migas
Merdeka.com - Protes yang dilayangkan Bupati Kepulauan Meranti Muhammad Adil terkait skema Dana Bagi Hasil (DBH) minyak dan gas didukung Gubernur Sumsel Herman Deru. Dia mengklaim pihaknya juga sering memprotes skema pembagian yang dinilai tidak adil.
Menurut Deru, sikap yang sama juga mesti dilakukan setiap daerah penghasil migas. "Hasil pemanfaatan sumber daya alam itu harus menjadi linier dengan kesejahteraan masyarakat. Ini tentu butuh kekuatan dan dorongan untuk bersatu di antara penghasil migas termasuk Sumsel," ungkap Deru, Rabu (14/12).
Deru menyebut skema pembagian DBH Migas yang dinilai tak berkeadilan sering kali dia pertanyakan, termasuk oleh legislatif maupun masyarakat. Sumber daya alam yang dimiliki satu daerah semestinya dapat dinikmati masyarakat setempat, bukan hanya sebatas dibantu seadanya oleh pemerintah pusat.
-
Dimana Gubernur Sumbar minta bantuan dana? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam.
-
Apa isi PKS BPH Migas dan Pemprov Sultra? Dokumen ini selanjutnya akan ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto yang menandai resminya kerja sama BPH Migas dan Pemprov Sultra.'Setelah dokumen ini ditandatangani oleh Penjabat Gubernur Sultra, selanjutnya akan dibahas program-program penyediaan, pengendalian dan pengawasan penyaluran JBT dan JBKP oleh kedua belah pihak,' ujar Kepala BPH Migas Erika Retnowati dalam kesempatan tersebut.
-
Kenapa BPH Migas berkolaborasi dengan Pemprov Sultra? Untuk itu, BPH Migas memerlukan dukungan dan kerja sama dalam melaksanakan pengendalian, pembinaan dan pengawasan dalam penyaluran JBT dan JBKP pada konsumen pengguna di Provinsi Sultra.
-
Apa yang diminta oleh Gubernur Sumbar? 'Kami telah menyampaikan dampak-dampak kerusakan dan kemudian juga beberapa dukungan dari Komisi V di antaranya adalah dukungan peralatan untuk BNPB dan peralatan untuk PUPR dalam rangka untuk darurat,' kata Mahyeldi di Komisi V DPR RI, Kamis (16/5) malam. 'Secara total tadi ada lebih kurang Rp1,5 triliun,' lanjut dia.
-
Mengapa DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? 'Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,' ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Bagaimana gerakan boikot ini dilakukan di Sumatera Utara? Strategi boikot ini untuk memberikan rasa akuntabilitas bahwa perusahaan-perusahaan yang mendukung bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukan Isreal.
Dia memaparkan, pendapatan yang diterima daerah semestinya lebih besar dari saat ini. "Kadang masyarakat sering tanya bagaimana transfer daerah itu didapat, karena ada daerah yang nilainya hampir Rp5 triliun dan ada juga yang tak sampai Rp1 triliun, tapi yang diterima daerah tidak sebanding dan tak seberapa," ujarnya.
Tiap Tahun Turun
Kepala Dinas ESDM Sumsel Arinarsa juga mempertanyakan DBH Migas dari pusat setiap tahun turun 20-30 persen. Padahal, produksi migas di Sumsel turunnya tidak begitu signifikan.
"Ini kan aneh, produksinya tidak terlalu turun, ICP-nya naik, tapi kok DBH kita selalu turun," kata dia.
Dari hasil evaluasi, penghitungan pembagian DBH tidak transparans oleh pemerintah pusat, terutama Kementerian ESDM. Temuan ini telah disampaikan namun tak ada tanggapan berarti.
Dia mencontohkan, Kota Prabumulih sebagai daerah penghasil minyak di Sumsel mendapat DBH yang tidak sebanding. Justru, kota itu masuk dalam kategori daerah yang mendapat DBH migas untuk daerah bukan penghasil.
"Ada satu komponen perhitungan DBH yang tidak transparan disampaikan ke pemerintah daerah dan itu kedapatan di kita. Hal inilah yang menyebabkan DBH di kabupaten dan kota penghasil migas di Sumsel sangat kecil," terangnya.
Terkait adanya temuan itu, pihaknya telah melayangkan surat kepada Kementerian ESDM, Kementrian Keuangan, dan Kementerian Dalam Negeri. Surat itu juga ditujukan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Kita kan mendapatkan DBH Migas itu 15 persen, di mana 6 persen untuk daerah penghasil, 3 persen dan 6 persen untuk daerah nonpenghasil," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Herman Deru bahkan dinobatkan sebagai gubernur terkaya kedua di Indonesia.
Baca SelengkapnyaEdy menduga ada pihak-pihak yang memanfaatkan kemungkinan peningkatan konsumsi gas elpiji 3 kilogram saat Iduladha dan Tahun Baru Islam.
Baca SelengkapnyaAda dua pasangan yang diusungnya untuk bersaing di Pilkada Sumsel dan Maluku 2024.
Baca SelengkapnyaBPH Migas berkomitmen mempercepat penyelesaian tindak lanjut aduan masyarakat mengenai pendistribusian BBM subsidi, seperti di regional Sumatera Bagian Selatan.
Baca Selengkapnya"Tidak satu jengkal pun lahan gambut boleh dialihfungsikan," ungkap Gubernur Sumsel Herman Deru,
Baca SelengkapnyaPasangan Cik Ujang di Pilgub Sumsel mengaku jika kedatangannya ke rumah Jokowi untuk melaporkan perkembangan menjelang Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku akan menelusuri aduan tersebut dan menindak oknum tersebut jika seorang aparat.
Baca SelengkapnyaKritik merupakan vitamin bagi demokrasi, namun jangan hanya berlandaskan pada asumsi.
Baca SelengkapnyaRatusan warga Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat, melanjutkan aksi unjuk rasa di depan Kantor Gubernur Sumbar, Jalan Sudirman, Padang, Rabu (2/8).
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Andi Amran Sulaiman tidak bisa menyembunyikan marahnya saat mendengar curhatan dari kepala desa terkait distribusi pupuk yang bermasalah.
Baca SelengkapnyaGalaunya Herman Deru usai Berpisah dengan Mawardi Yahya di Pilgub Sumsel, Sekarang Lirik Siapa?
Baca SelengkapnyaWakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut, Anggota DPR RI Fraksi Golkar Maman Abdurrahman sebagai calon menteri UMKM.
Baca Selengkapnya