Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sepaku Jadi Kawasan Ibu Kota Baru, Warga Ramai-Ramai Urus Legalitas Lahan

Sepaku Jadi Kawasan Ibu Kota Baru, Warga Ramai-Ramai Urus Legalitas Lahan Kondisi jalan di Sepaku. ©2019 Merdeka.com/Saud Rosadi

Merdeka.com - Warga Pemaluan, kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, ramai-ramai mengurus legalitas lahan mereka, usai peninjauan dua menteri terkait lokasi ibu kota negara baru, Rabu (2/10).

Kedua menteri itu adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro serta Menteri Agraria Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil. Selain ke Pemaluan, kedua menteri itu juga mengunjungi desa dan kelurahan lain. Tidak termasuk Desa Semoi I-Semoi III.

Spekulan lahan dibikin bingung dengan kunjungan kedua menteri itu. Kebingungan itu bukan tanpa alasan. Sebab, mereka mengira, kawasan Semoi jadi pusat ibu kota negara seperti berdirinya istana negara.

"Tapi yang ditinjau termasuk ke Pemaluan," kata Lurah Pemaluan Taufiq dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (12/10).

Taufiq menerangkan, bahkan Kamis (10/10) lalu, seorang wanita pekerja profesional asal Samarinda, datang ke kantornya. "Ibu yang datang ke kita ini, mengaku sudah transaksi lahan di Semoi. Tapi, ternyata Semoi tidak ditinjau, dan cari lagi (lahan) ke Pemaluan," ujar Taufiq.

"Apalagi tanggal 3 September 2019 lalu, tim BPN dan Kementerian Agraria, surveinya bukan di Semoi. Tapi di Pemaluan, Desa Bukit Harapan, dan Desa Bukit Raya," tambah Taufiq.

Dijelaskan Taufiq, Bupati Penajam PPU Abdul Gafur Mas'ud menginstruksikan, agar pengurusan legalitas lahan dan IMB yang ramai diajukan warga, lebih diutamakan bagi yang sudah berdiri bangunan di atasnya. "Yang kebun, nanti dulu. Karena di Pemaluan ini, dominan lahan bukan sertifikat, tapi masih segel surat keterangan tanah," ungkap Taufiq.

Masih diterangkan Taufiq, warganya sempat kebingungan, apabila nanti lahan mereka yang hanya berbekal Surat Keterangan Tanah, diambil negara kapan saja untuk keperluan ibu kota negara.

"Saya pikir tidak begitu, dan ada hitungannya. Baik itu kebun, ataupun yang sudah ada bangunan di atasnya," demikian Taufiq.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Otorita IKN: Hak Warga Terdampak Pembangunan IKN Dijamin Peraturan Presiden hingga Tanaman Tumbuh
Otorita IKN: Hak Warga Terdampak Pembangunan IKN Dijamin Peraturan Presiden hingga Tanaman Tumbuh

Perpres No. 75 tahun 2024 yang disahkan pada 11 Juli 2024 telah menampung hak-hak warga terdampak pembangunan itu.

Baca Selengkapnya
Ada yang Berbeda, Begini Potret Terbaru Pembangunan IKN
Ada yang Berbeda, Begini Potret Terbaru Pembangunan IKN

Jika tak ada perubahan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Sumbu Kebangsaan, IKN.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bocoran Menteri Nusron Usai Menghadap Prabowo di Istana, Serius Bahas Isu Penting
VIDEO: Bocoran Menteri Nusron Usai Menghadap Prabowo di Istana, Serius Bahas Isu Penting

Pemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya
Menilik Sejarah Kabupaten Penajam Paser Utara, Dulunya Wilayah Kerajaan dengan Armada Angkatan Laut yang Kuat
Menilik Sejarah Kabupaten Penajam Paser Utara, Dulunya Wilayah Kerajaan dengan Armada Angkatan Laut yang Kuat

Menurut catatan sejarah, keduanya memiliki pengaruh yang besar sebagai pelestari kebudayaan nenek moyang Kalimantan dengan angkatan militer laut yang kuat.

Baca Selengkapnya
Berkat IKN, Kalimantan Timur Kini Merasakan Perubahan yang Baik
Berkat IKN, Kalimantan Timur Kini Merasakan Perubahan yang Baik

Selain warga Kalimantan, kawasan ini sudah menjadi ladang rezeki bagi perantauan, bahkan saat pembangunannya baru dimulai.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini
Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperti Ini

Pemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini

Baca Selengkapnya
Basuki dan Airlangga Siap jadi Menteri Pertama Tinggal di IKN
Basuki dan Airlangga Siap jadi Menteri Pertama Tinggal di IKN

Menteri PUPR Basuki dan Menko Perekonomian Airlangga mengaku siap menjadi Menteri pertama yang akan tinggal di IKN.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata
Penjelasan Kapolri Sigit soal Bentrok TNI-Polri dengan Warga Rempang Batam Sampai Tembak Gas Air Mata

Sigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.

Baca Selengkapnya
Viral 200 Warga Sepaku Diminta Bongkar Bangunan di Kawasan IKN, Begini Penjelasan Badan Otorita
Viral 200 Warga Sepaku Diminta Bongkar Bangunan di Kawasan IKN, Begini Penjelasan Badan Otorita

Penjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menyusuri Desa-Desa Terimpit Pembangunan PIK 2
FOTO: Menyusuri Desa-Desa Terimpit Pembangunan PIK 2

Meskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun
Warga Kolong Jembatan Pakin Penjaringan akan Direlokasi ke Rusun

Rencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya
Soal Lahan IKN, Presiden Jokowi Ingin Utamakan Kepentingan Masyarakat
Soal Lahan IKN, Presiden Jokowi Ingin Utamakan Kepentingan Masyarakat

Jokowi dan para menteri langsung mengunjungi IKN guna menyelesaikan masalah lahan

Baca Selengkapnya