Sepaku Jadi Kawasan Ibu Kota Baru, Warga Ramai-Ramai Urus Legalitas Lahan
Merdeka.com - Warga Pemaluan, kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, ramai-ramai mengurus legalitas lahan mereka, usai peninjauan dua menteri terkait lokasi ibu kota negara baru, Rabu (2/10).
Kedua menteri itu adalah Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro serta Menteri Agraria Tata Ruang (ATR) Sofyan Djalil. Selain ke Pemaluan, kedua menteri itu juga mengunjungi desa dan kelurahan lain. Tidak termasuk Desa Semoi I-Semoi III.
Spekulan lahan dibikin bingung dengan kunjungan kedua menteri itu. Kebingungan itu bukan tanpa alasan. Sebab, mereka mengira, kawasan Semoi jadi pusat ibu kota negara seperti berdirinya istana negara.
-
Bagaimana Palangka Raya dipersiapkan jadi ibu kota? Pemerintahan Soekarno pun jor-joran membangun sejumlah fasilitas di tengah kondisi negara yang baru saja merdeka. Beberapa bangunan yang didirikan di antaranya pusat kota seluas 10 x 10 kilometer persegi, gedung perkantoran, perumahan pegawai, sekolah, poliklinik, rumah sakit, pasar, hotel, dan pembangkit listrik.
-
Dimana para Wali Kota se-Kalimantan bertemu? Ada sekitar 150-an peserta yang juga mengikuti Festival Iraw Tengkayu, Penurunan Padaw Tuju Dulung di Pantai Amal Rangkaian Rapat Kerja (Rakor) APEKSI Komwil V Kalimantan, yang diikuti Wali Kota se-Kalimantan diisi dengan berbagai kegiatan, Minggu (8/10).
-
Bagaimana Pasuruan mempersiapkan Pilkada? 'Mari kita bersama-bersama doakan para pahlawan demokrasi yang telah gugur. Saya juga ucapkan terimakasih kepada para penyelanggara pemilu dan stake holder yang sudah menciptakan pemilu yang kondusif dan damai, ' ujar Mas Adi.
-
Kapan pemukiman itu menjadi kota besar? Hasil penelitian menunjukkan pemukiman tersebut mulai mengalami proses urbanisasi sekitar 5000 tahun lalu dan berkembang menjadi kota besar pada periode sekitar 4000 tahun lalu.
-
Dimana pemukiman padat di Jakarta Barat? Pemukiman di daerah Pesing Koneng, Kedoya Utara, Kebun Jeruk ini misalnya.
-
Dimana letak Balai Kota Padang? Balai kota ini berada di Jalan Mohammad Yamin, No.57, Kelurahan Kampung Jao, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang.
"Tapi yang ditinjau termasuk ke Pemaluan," kata Lurah Pemaluan Taufiq dikonfirmasi merdeka.com, Sabtu (12/10).
Taufiq menerangkan, bahkan Kamis (10/10) lalu, seorang wanita pekerja profesional asal Samarinda, datang ke kantornya. "Ibu yang datang ke kita ini, mengaku sudah transaksi lahan di Semoi. Tapi, ternyata Semoi tidak ditinjau, dan cari lagi (lahan) ke Pemaluan," ujar Taufiq.
"Apalagi tanggal 3 September 2019 lalu, tim BPN dan Kementerian Agraria, surveinya bukan di Semoi. Tapi di Pemaluan, Desa Bukit Harapan, dan Desa Bukit Raya," tambah Taufiq.
Dijelaskan Taufiq, Bupati Penajam PPU Abdul Gafur Mas'ud menginstruksikan, agar pengurusan legalitas lahan dan IMB yang ramai diajukan warga, lebih diutamakan bagi yang sudah berdiri bangunan di atasnya. "Yang kebun, nanti dulu. Karena di Pemaluan ini, dominan lahan bukan sertifikat, tapi masih segel surat keterangan tanah," ungkap Taufiq.
Masih diterangkan Taufiq, warganya sempat kebingungan, apabila nanti lahan mereka yang hanya berbekal Surat Keterangan Tanah, diambil negara kapan saja untuk keperluan ibu kota negara.
"Saya pikir tidak begitu, dan ada hitungannya. Baik itu kebun, ataupun yang sudah ada bangunan di atasnya," demikian Taufiq.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perpres No. 75 tahun 2024 yang disahkan pada 11 Juli 2024 telah menampung hak-hak warga terdampak pembangunan itu.
Baca SelengkapnyaJika tak ada perubahan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan menggelar upacara HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Istana Negara, Sumbu Kebangsaan, IKN.
Baca SelengkapnyaPemerintah menyiapkan sekitar 3.100 hektare lahan di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur
Baca SelengkapnyaMenurut catatan sejarah, keduanya memiliki pengaruh yang besar sebagai pelestari kebudayaan nenek moyang Kalimantan dengan angkatan militer laut yang kuat.
Baca SelengkapnyaSelain warga Kalimantan, kawasan ini sudah menjadi ladang rezeki bagi perantauan, bahkan saat pembangunannya baru dimulai.
Baca SelengkapnyaPemerintah Siapkan Ganti Rugi Plus untuk 2.068 Hektare Lahan Warga Terdampak di Ibu Kota Nusantara, Skema Ditawarkan Seperit Ini
Baca SelengkapnyaMenteri PUPR Basuki dan Menko Perekonomian Airlangga mengaku siap menjadi Menteri pertama yang akan tinggal di IKN.
Baca SelengkapnyaSigit mengimbau dalam menyelesaikan masalah ini pihaknya juga akan mendorong adanya musyawarah. Sehingga kejadian bentrokan, seperti hari ini bisa dicegah.
Baca SelengkapnyaPenjelasan Badan Otorita terkait surat perintah pembongkaran bangunan di kawasan IKN.
Baca SelengkapnyaMeskipun berdekatan langsung, kawasan elite PIK 2 dan desa-desa di sekitarnya dipisahkan dengan tembok beton yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaRencana relokasi warga di kolong Jembatan Pakin sudah dibahas bersama Menteri Perumahan, Menteri Sosial, dan Menteri Dalam Negeri.
Baca SelengkapnyaJokowi dan para menteri langsung mengunjungi IKN guna menyelesaikan masalah lahan
Baca Selengkapnya