Sepanjang 2015, 34 kelurahan di Pekanbaru terserang DBD, 1 tewas
Merdeka.com - Demam berdarah atau demam dengue (DBD) masih menjadi penyakit yang patut diwaspadai sepanjang tahun 2015 kemarin. Hal tersebut dapat dilihat dari catatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, penderita DBD mencapai lebih dari 502 orang dan seorang di antaranya meninggal dunia.
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Provinsi Riau dilansir dari Antara menyatakan sebanyak 34 dari 58 kelurahan terserang DBD. Tiga di antaranya yang terparah yakni Payung Sekaki, Simpang Tiga dan Tampan.
"Dari 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru, 34 kelurahannya sudah endemis DBD," kata Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Gustiyanti, di Pekanbaru, Minggu (3/1).
-
Dimana wabah malaria terjadi di Cirebon? Tak hanya daerah kota, malaria juga menjangkit masyarakat di pinggiran Cirebon yang merupakan kawasan pantai utara. Penyakit ganas ini juga menyeber hingga ke wilayah ke dataran tinggi.
-
Di mana kemacetan parah terjadi? Viral di media sosial kemacetan horor terjadi kembali di kawasan wisata Puncak Bogor, Jawa Barat, saat libur panjang akhir pekan.
-
Kenapa wabah malaria terjadi di Cirebon? Modernisasi kota jadi pemicu utama Usut punya usut meluasnya wabah malaria di wilayah Cirebon itu diakibatkan proses modernisasi kota yang serampangan.
-
Di mana Palangkaraya terletak? Palangkaraya juga berada di posisi strategis, yakni terletak di titik tengah garis imajiner yang menghubungkan Kota Sabang di Aceh (paling barat) dengan Kota Merauke di Papua (paling timur). Kota ini juga berada tepat di tengah-tengah antara garis utara dan selatan yang melewati Palangkaraya.
-
Kapan wabah malaria melanda Cirebon? Pada 1903 menjadi tahun yang kelam di Cirebon, Jawa Barat. Wabah penyakit malaria melanda hingga memakan banyak korban.
-
Apa penyebab wabah malaria di Cirebon? Tidak ada yang mengetahui pasti dari mana penyakit ini berasal. Namun berdasarkan laporan yang diterima pemerintah, malaria diduga berasal dari lingkungan yang kumuh dan penuh sampah.
Hal mencengangkan lainnya, jumlah penderita DBD nyatanya meningkat setiap tahunnya. Jumlah penderita DBD tahun 2015 naik 100 persen dari tahun 2014 dan naik 200 persen dari tahun 2013. Dan kasus tertinggi terjadi pada bulan Februari 2015.
"Pada tahun 2014 tercatat 209 kasus, sebelumnya (2013) ada 113 kasus. Jumlah penderita terbanyak dalam kurun waktu tiga tahun terakhir ini, yakni pada tahun 2015," katanya.
Langkah 3M, kata dia, menjadi cara mudah masyarakat untuk memberantas sarang nyamuk. Yakni dengan membersihkan penampungan air di rumah dan lingkungan maksimal 3 hari sekali, mengumpulkan wadah- wadah bekas lalu menguburnya serta menggunakan obat abate. Apabila terdapat warga yang sudah terjangkit maka harus segera laporkan ke Puskesmas sehingga dinas bisa melakukan fogging jika penderita melebihi 3 orang.
Laporan : Etika Widya
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah pasien demam berdarah dengue sampai saat ini masih menjalani rawat inap.
Baca SelengkapnyaPenyebaran DBD di Kabupaten Lebak hingga kini terus bertambah.
Baca SelengkapnyaKementerian Kesehatan mencatat, hingga minggu ke-15 tahun 2024, terdapat 475 orang meninggal karena DBD.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca SelengkapnyaKasus demam berdarah di Probolinggo merupakan yang tertinggi di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaBencana yang terjadi di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat tersebar di 33 lokasi.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengajak masyarakat mencegah DBD dengan membersihkan lingkungan.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor mencatat 750 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sejak awal 2024. Dari ratusan kasus itu, empat orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin memint semua pihak terkait bergerak cepat membantu warga.
Baca SelengkapnyaBencana tersebut dilaporkan menimbulkan dampak kerusakan yang serius hingga ditetapkan dan diberlakukan masa tanggap darurat selama 14 hari.
Baca Selengkapnya