Sepanjang 2015, 408 WNI gabung ISIS akibat propaganda internet
Merdeka.com - Sepanjang tahun 2015, Kepolisian Republik Indonesia mencatat sebanyak 408 Warga Negara Indonesia (WNI) disinyalir telah bergabung dengan kelompok radikal Negara Islam Iraq dan Suriah (ISIS). Kuat dugaan, doktrin yang disebar melalui jaringan internet menjadi alasan mereka bergabung dengan ISIS.
"Oleh karena itu, propaganda-propaganda di internet, di saluran-saluran media yang dilakukan itu bisa berbahaya. Setiap orang, bisa saja terpengaruh oleh faktor-faktor itu," kata Badrodin di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (29/12).
Badrodin menjelaskan, selain doktrin yang kuat, iming-iming ajaran agama dan menjanjikan kehidupan lebih baik menjadi alasan kuat para WNI mau bergabung.
-
Siapa saja yang mau bergabung dengan Timnas Indonesia? Selain Eliano, yang merupakan adik dari gelandang AC Milan, Tijjani Reijnders, Erick Thohir juga berkesempatan bertemu dengan Mees Hilgers.
-
Apa yang diharapkan dari IKN? Chairman Centennial Z Dinno Ardiansyah berharap Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat menjadi peradaban yang maju dan manusiawi begitu selesai dibangun kelak.
-
Siapa yang menyerukan WNI untuk mengikuti prosedur? Oleh karena itu, saya menyerukan kepada semua yang ingin bekerja di Kamboja untuk mengikuti prosedur penempatan PMI yang telah ditetapkan.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang ingin bergabung dengan Timnas Indonesia? Pemain belakang FC Twente, Mees Hilgers, menyatakan kegembiraannya terhadap keputusan PSSI yang akan menaturalisasinya sebagai bagian dari Timnas Indonesia. Ia mengungkapkan rasa tidak sabar untuk bergabung dengan tim nasional.
-
Siapa yang bisa mendapat manfaat dari kata-kata semangat ibadah? Kata-kata semangat ibadah di bawah ini merdeka.com kumpulkan untuk memberi kekuatan yang memotivasi dan menyentuh hati Anda sekalian sebagai muslimin dan muslimah.
"Tentu motivasi-motivasi seperti itu tidak menutup kemungkinan. Sebagian besar karena keyakinan. Tetapi ada juga yang kita temukan, orang tersebut telah kembali ke Indonesia. Dia merasa hidup di sana (Suriah) tidak benar, dijanjikan mendapatkan sesuatu, tetapi selama dia tinggal di sana tidak mendapat apa-apa," ujarnya.
Selain itu, dalam catatan sepanjang tahun 2015, tercatat jika 45 WNI diduga tewas di Suriah karena ikut berperang membela ISIS. Sementara, 47 WNI diketahui telah pulang ke tanah air.
"Yang berencana berangkat ke Suriah. Sementara ada sekitar 1085 orang di Indonesia yang terindikasi pendukung dan simpatisan ISIS. Ini sedang kami pantau pergerakannya," ucap dia.
Pada kesempatan itu, mantan Kapolda Jawa Timur ini mengimbau kepada seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak membaca artikel-artikel perihal ISIS yang disebar di internet. "Lebih bagus, kita tidak membaca, daripada terpengaruh," pungkas Badrodin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 18 warga Poso yang merupakan mantan simpatisan jaringan teroris mengucapkan ikrar setia kepada NKRI di Mapolres Poso, Kamis (13/6).
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengungkapkan awal mula terduga teroris remaja berinisial HOK terpapar ideologi ISIS hingga berujung keinginan melakukan bom bunuh diri
Baca SelengkapnyaPasca kericuhan di Inggris banyak warganya justru menjadi penasaran dan tertarik dengan Islam.
Baca SelengkapnyaNoor Huda berpesan agar masyarakat tidak terpaku pada stereotipe atau subjektivitas yang berlaku di masyarakat.
Baca SelengkapnyaMantan anggota Jamaah Islamih di wilayah Sumatera Selatan dan narapidana teroris mengucapkan sumpah setia ke NKRI
Baca SelengkapnyaTim Densus 88 Polri sedang mengusut proses rekrutmen jaringan terorisme melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaHal ini bertujuan untuk memberikan payung hukum bagi aparat di lapangan untuk melakukan penindakan.
Baca SelengkapnyaTiga narapidana terorisme (napiter) mengucapkan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Baca SelengkapnyaDugaan bahwa ISIS dibentuk Israel karena organisasi ini tidak pernah gencar menyerang negara Zionis tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).
Baca SelengkapnyaKasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca SelengkapnyaSebagian besar dari mereka ditangkap di daerah Sumatera Barat (Sumbar).
Baca Selengkapnya