Sepanjang 2016 Polda Aceh musnahkan 487 hektar ladang ganja
Merdeka.com - Polisi Daerah (Polda) Aceh mencatat, kasus narkoba yang berhasil diungkap sepanjang 2016 mengalami peningkatan. Pada 2015, Polda Aceh hanya menangani 1.170 kasus. Tahun ini meningkat 271 kasus menjadi 1.441 kasus.
Kasus paling banyak diungkap di wilayah hukum Polda Aceh adalah sabu, ganja dan ekstasi. Ganja yang berhasil dimusnahkan mencapai 13,2 ton, sabu 77,6 kilogram dan ekstasi hanya 113 butir.
Tidak hanya itu, Polda Aceh juga memusnahkan 487 hektar ladang ganja dengan jumlah 3.048.761 batang ganja, ganja kering 60 kilogram. Jumlah tersangka yang telah ditangkap mencapai 1.940 orang. Masing-masing ada yang sudah putus hukumannya, sedang menjalani sidang dan masih ada juga sedang proses penyelidikan.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
Kapolda Aceh, Irjend Pol Rio S Djambak mengatakan, tahun depan pihaknya akan tetap memfokuskan untuk mengungkap pemodal dan sindikat narkoba di bumi Serambi Mekkah. Selama ini lebih banyak ditangkap kurir atau petani ganja.
"Mulai tahun depan (2017), kami akan berkomitmen untuk mencari, memberantas sampai sindikatnya," kata Irjend Pol Rio S Djambak, Jumat (30/12) di Mapolda Aceh.
Pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Narkotika Provinsi (BNP) Aceh, untuk mengungkap hingga siapa yang memberi modal. Sehingga bisa memutuskan mata rantai peredaran narkoba di Aceh.
"Kita akan terlusuri siapa pemodalnya. Saya tak main-main dengan narkoba," imbuhnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasilnya, ditemukan tiga titik ladang ganja di dua lokasi lahan ganja.
Baca SelengkapnyaListyo menegaskan, proses penegakan hukum terkait kasus narkoba masih terus berlangsung.
Baca SelengkapnyaTumpukan narkoba itu beratya mencapai berton-ton hasil penindakan Desk Pemberantasan Narkoba yang diusung oleh Menko Polkam, Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaPuluhan ribu tanaman ganja hasil ungkap kasus ini merupakan yang terbesar se-pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaNarkoba ini merupakan hasil penindakan kasus peredaran narkotika jaringan internasional Malaysia-Thailand-Aceh-Indonesia dalam kurun tiga bulan terakhir.
Baca SelengkapnyaBarang bukti tersebut terdiri dari 50 kilogram yang berasal dari Malaysia dan 107 kilogram dari Myanmar.
Baca SelengkapnyaDari ratusan tersangka itu, barang bukti yang diamankan sebanyak 79,65 kilogram sabu, 30.040 butir ekstasi dan 1,19 Kg ganja.
Baca SelengkapnyaSelain menemukan ribuan tanaman ganja, polisi juga kembali menetapka tersangka baru.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan dalam kurun waktu 4 November telah memproses 3.608 perkara dengan mengamankan kurang lebih 3.965 tersangka
Baca SelengkapnyaKasus narkotika di Pulau Bali pada 2023 meningkat 11 persen dibandingkan tahun 2022. Total terdapat 806 kasus yang diungkap Polda Bali sepanjang tahun ini.
Baca SelengkapnyaSepanjang tahun 2023, setidaknya ada 16 kasus mafia tanah di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDalam kasus ini, Bareskrim Polri berhasil mengungkap 3 jaringan narkoba internasional dan menangkap 136 orang tersangka melalui joint operation.
Baca Selengkapnya