Sepanjang 2017, polisi tembak mati 55 pelaku kejahatan narkoba
Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut sepanjang 2017, polisi telah menembak mati 55 orang pelaku kejahatan narkoba di Indonesia. Dari 50 yang ditindak tegas, sembilan di antaranya merupakan Warga Negara Asing (WNA).
"Ada penindakan tegas tembak mati 55 pelaku selama tahun 2017 menindak tegas itu menembak mati, itu 55 orang," kata Tito saat memaparkan hasil kinerja akhir tahun di Gedung Rupatama Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (29/12).
Dari 55 orang yang ditembak mati oleh polisi, sebanyak 20 orang itu terjadi dalam pengungkapan kasus di Polda Metro Jaya, 13 orang di Polda Sumatera Utara, 7 orang di Polda Lampung, 6 orang di Bareskrim Polri, 4 orang di Polda Jawa Timur, 2 orang di Polda Riau dan 1 orang di Polda Sumatera Selatan, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang ditangkap polisi terkait kasus narkoba? 'Satu lagi Yogi Gamblez, bukan yang main di Preman Pensiun, tapi Serigala Terakhir. Yang berperan sebagai AKP Jaka. Dari kedua orang ini, dari salah satunya kami menemukan barbuk narkotika jenis ganja dan dua-duanya setelah kami lakukan cek urine awal positif narkoba menggunakan ganja, untuk kedua orang tersebut sampai sekarang kami sedang melakukan pendalaman perannya sebagai apa,' kata Panjiyoga kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Barata, Jumat (10/5) malam.
-
Siapa yang ditangkap karena kasus narkoba? Penangkapan Ammar Zoni ini ternyata tak membuat Irish Bella ambil pusing, ia bahkan tetap sibuk syuting.
-
Siapa yang ditangkap terkait narkoba? Sosok suami Irish Bella kembali tertangkap dalam kasus narkoba, menunjukkan situasi yang mengkhawatirkan.
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus narkoba ini? Sejumlah orang yang diduga terlibat sebagai kurir narkoba telah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
Mantan Kepala BNPT ini menyebut dalam kasus kejahatan narkotika menurun sebanyak lima persen. Karena di tahun 2017 ini ada sebanyak 45.257 kasus narkotika dan sedangkan tahun 2016 sebanyak 47.767.
"Untuk jumlah tersangka pada tahun ini juga mengalami penurunan. Pada tahun 2016 ada 60.387 tersangka yang berhasil kita (polisi) tangkap dan di tahun 2017 kita menangkap 56.791 tersangka," sebutnya.
Kendati demikian, peningkatan justru terjadi terhadap barang bukti narkoba hasil sitaan. Untuk narkoba jenis ganja di tahun 2017, polisi telah menyita 150 ton, padahal ditahun 2016 hanya 11 ton, dan angka ini naik 1.300 persen.
Lalu, untuk ekstasi tahun ini polisi sudah menyita 2.69 juta butir, sementara di tahun 2016, polisi hanya menyita 1.11 juta butir dan angka itu naik 142 persen.
Sedangkan, untuk narkoba jenis shabu pada tahun 2016 polisi menyita sebanyak 1.64 ton. 2017, ada 2.55 ton yang diamankan oleh polisi yang mana jumlah tersebut mengalami peningkatan sebanyak 55 persen.
"Tetapi narkoba meskipun turun jumlah tersangka juga turun tapi barang bukti yang di sita meningkat," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari ratusan tersangka itu, barang bukti yang diamankan sebanyak 79,65 kilogram sabu, 30.040 butir ekstasi dan 1,19 Kg ganja.
Baca Selengkapnya“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca SelengkapnyaRazia di tempat hiburan malam kian digalakkan karena di situlah peredaran barang-barang terlarang bersarang.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita sejumlah barang bukti antara lain 1,12 ton ganja, lebih dari 1 ton sabu, 2,5 kg kokain, hingga ratusan ribu butir ekstasi dan obat terlarang.
Baca SelengkapnyaPihaknya melakukan operasi kurang lebih 3 minggu untuk mengungkap kasus.
Baca Selengkapnya31.880 tersangka menjalani proses penyidikan dan 6.314 tersangka lain menjalani proses rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaNarkotika yang dimusnakan hasil penangkapan di Kalimantan Barat dan DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDia juga menginstruksikan anak buahnya untuk menembak mati pengedar narkoba sesuai mekanisme
Baca SelengkapnyaAsep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca Selengkapnya2.128 tersangka di antaranya sedang dalam proses penyidikan dan 303 tersangka lainnya dilakukan rehabilitasi.
Baca SelengkapnyaTujuh orang tersangka berinisial SL,AM, DH dan DP, AI dan IY, serta FH
Baca SelengkapnyaBarang bukti didapatkan selama pelaksanaan Operasi Nila Jaya 2024 yang berlangsung selama 15 hari sejak 3 Juli 2024 hingga 17 Juli 2024
Baca Selengkapnya