Sepanjang 2021, 723 Bencana Terjadi di Indonesia
Merdeka.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat dari awal Januari hingga 6 Maret 2021, total bencana yang tercatat berjumlah 723 kejadian . Dimana 171 kejadian merupakan angin puting beliung.
Fenomena ini mengakibatkan 2.917 rumah rusak, rinciannya 209 unit rumah rusak berat, 513 rusak sedang, dan rusak ringan 2.195. Selain itu, 1 warga meninggal dunia dan 36 orang luka-luka.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Raditya Jati mengimbau warga untuk berhati-hati dengan fenomena angin puting beliung karena sering di pergantian musim. Warga direkomendasikan untuk berlindung di dalam bangunan yang kokoh bila ada angin kencang/ putih beliung.
-
Bagaimana angin kencang merusak rumah warga? 'Kebanyakan itu genteng mbak, jadi ada yang asbes. Kalau genteng sampai kabur kena putting beliung itu. Kalau korban Alhamdulillah tidak ada,' kata Heru Cahyono, Kepala Desa Watuagung, mengutip YouTube Liputan6 pada Jumat (12/1).
-
Siapa yang terdampak udara buruk? Berdasarkan pernyataan dari Badan Kesehatan Dunia (WHO), polusi udara dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Bagaimana kondisi rumah setelah longsor? Kondisi rumah-rumah yang berada di lokasi bencana tampak banyak yang hancur rata dengan tanah. Rumah yang masih berdiri sudah tak lagi menyisakan atap atau tembok dinding.
-
Dimana angin kencang menyebabkan kerusakan? Di daerah Plengkung Wijilan dekat Alun-Alun Utara Yogyakarta, sebuah delman jadi korban setelah tertimpa pohon yang ambruk akibat angin kencang.
-
Kerusakan apa yang terjadi akibat gempa Bantul? Bupati Halim menambahkan dampak dari gempa tersebut sebagian besar mengakibatkan kerusakan rumah ringan, rata-rata pada bagian atap. Sementara itu bangunan utama tetap utuh.
"Jangan berlindung di bawah pohon atau di dekat papan serta hindari benda-benda tajam yang dapat dengan mudah terbawa oleh angin kencang," katanya dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/3).
Yang terbaru, angin puting beliung terjadi di dua tempat, yakni di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Lampung. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, sampai saat ini tidak ada korban jiwa yang diakibatkan fenomena ini. Namun, sebanyak 51 KK terdampak.
"Rumah mereka mengalami kerusakan dengan tingkat yang berbeda. BPBD setempat masih melakukan verifikasi tingkat kerusakan di lapangan," ujarnya.
Raditya mengatakan, angin puting beliung yang terjadi di Kelurahan Teladan, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan pada Jumat (5/3) dipicu oleh hujan deras yang disertai angin kencang.
Sementara itu, fenomena serupa juga terjadi di Provinsi Lampung pada Kamis (4/3). Peristiwa terjadi di Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur.
"BPBD setempat mencatat, 69 KK terdampak akibat kejadian tersebut," jelasnya.
BPBD juga mengidentifikasi rumah rusak ringan sebanyak 52 unit dan rusak berat 9 unit. Selain itu, tempat budidaya jamur maupun peternakan setempat juga rusak.
Untuk itu, BPBD telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, Tagana dan PMI serta warga untuk membantu warga terdampak.
"BPBD mengirimkan bantuan logistik berupa perlengkapan makan, sekolah dan keluarga," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.
Baca SelengkapnyaGempa bumi tersebut merusak rumah maupun gedung fasilitas publik.
Baca Selengkapnya11 orang mengalami luka ringan dan sudah dinyatakan sembuh, serta 1 orang kini masih menjalani perawatan.
Baca SelengkapnyaKecamatan Batang menjadi daerah yang paling banyak terdampak gempa.
Baca Selengkapnya612 kejadian pohon tumbang di Jakarta selama kurun waktu dua tahun terakhir periode 2022-2023
Baca SelengkapnyaGempa dengan magnitudo 4,4 mengguncang Batang pada Minggu (7/7).
Baca SelengkapnyaBPBD Jabar juga mencatat jumlah korban luka-luka sebanyak 82 orang.
Baca Selengkapnyatotal rumah yang rusak akibat bencana gempa magnitudo 6,2 mengguncang Garut berjumlah 110 unit
Baca SelengkapnyaSelain ada warga yang mengalami luka, tidak sedikit diantara masyarakat yang mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaRatusan rumah yang rusak itu tersebar di empat daerah.
Baca SelengkapnyaBencana banjir dan longsor di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp157 miliar.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca Selengkapnya