Sepanjang Km 90 Sampai 100 Tol Cipularang Dikenal Rawan Kecelakaan
Merdeka.com - Lokasi kecelakaan di Km 91 Tol Cipularang berkontur turunan dan cekungan. Hal ini dinilai menjadi faktor yang menyulitkan pengendara mengendalikan laju kendaraan dan bisa berakibat kecelakaan. Penjelasan ini diungkapkan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi.
"Secara geometrik kondisi jalanan di Tol Cipularang Km 91 arah Jakarta ada turunan dan cekungan, jadi banyak pengendara yang sulit mengendalikan laju kendaraan," ujar Budi dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (2/9).
Kemenhub menurunkan personel untuk mengidentifikasi lokasi kecelakaan, terutama terkait kondisi jalan dan rambu lalu lintas.
-
Apa penyebab kecelakaan di Tol Jagorawi? Kecelakaan berawal dari dump truk yang menghantam kendaraan Honda City dikemudikan oleh TW.
-
Di mana kecelakaan terjadi? Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol (GT) Halim Utama pada Rabu (27/3).
-
Dimana kecelakaan terjadi? Kecelakaan terjadi pada pukul 16.40 WIB di KM 55 Tol Pandaan-Pasuruan, yang melibatkan sebuah bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar dari Bogor.
-
Mengapa Tol Cipularang dibangun? Tol Cipularang adalah tol yang menghubungkan Jakarta dan Bandung agar perjalanan lebih efisien. Tol ini merupakan salah satu tol terpadat apalagi menjelang akhir pekan karena banyak warga Jakarta yang berwisata ke Bandung. Berkat adanya Tol Cipularang pula tingkat wisatawan Bandung meningkat, disebabkan jarak tempuh yang menjadi lebih dekat dan cepat.
-
Dimana kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi terjadi? Peristiwa itu terjadi di KM 05.200 A ruas Tol Jagorawi, pada pukul 02.04 WIB.
Hasil dari identifikasi awal itu ujarnya, akan ditindaklanjuti dengan kajian agar kejadian kecelakaan maut itu tidak terjadi lagi, mengingat banyak kecelakaan yang terjadi di ruas tol tersebut.
Menurut catatan, daerah di ruas Tol Cipularang yang rawan kecelakaan adalah sepanjang kilometer 90 sampai dengan kilometer 100, di mana sepanjang 10 kilometer tersebut, arus dari arah Jakarta mengalami tanjakan panjang dan arus sebaliknya mengalami turunan panjang.
Di dalam 10 kilometer tersebut, setiap tanjakan panjang dan curam biasanya terdapat penambahan lajur untuk truk dan bus yang berjalan lambat.
Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang (disingkat Cipularang) adalah jalan tol yang melintasi Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Bandung Barat.
Jalan tol yang membentang dari Cikampek-Purwakarta sampai Padalarang ini selesai dibangun pada akhir April 2005.
Pembangunannya dibagi dua tahap yaitu, Cikampek-Sadang (dibuka pada 1 Agustus 2003) dan Padalarang-Cikamuning (dibuka pada 21 September 2003) (17,5 km), dan Sadang-Cikamuning (dibuka pada 26 April 2005) (41 km)
Tol ini berada di pegunungan sehingga jalannya naik turun dan juga mempunyai banyak jembatan yang panjang dan tinggi.
Di sepanjang Tol Cipularang tersebut terdapat enam jembatan dengan panjang bervariasi, yaitu Jembatan Ciujung sepanjang 500 meter (KM 95), Jembatan Ciujung sepanjang 500 meter (KM 95), Jembatan Cisomang 252 meter (KM 101), Jembatan Cikubang 520 meter (KM 110), Jembatan Cipada 720 meter 112 (KM), dan Jembatan Cimeta 400 meter (KM 117).
Melalui tol ini, jarak Jakarta-Bandung hanya membutuhkan waktu 1 jam 30 menit (jika tidak macet) dan dihitung dari Cawang.
Sejak dioperasikan pada 26 April 2005, jalan di tol Cipularang telah dua kali amblas yaitu di KM 91,6 wilayah Pasir Honje, Purwakarta yang terjadi 28 November 2005.
Selanjutnya amblas di KM 96,8 dari arah Jakarta menuju Bandung, tepatnya di Kampung Lebak Ater, Kecamatan Darangdan, Purwakarta. Kedalaman longsor bervariasi antara 15 sentimeter hingga 1 meter, sepanjang 800 meter.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dirangkum berbagai sumber, operasional Tol Cipularang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 12 Juli 2005.
Baca SelengkapnyaSatu orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka-luka akibat kecelakaan di lokasi yang sering dianggap horor itu.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri dan Polda Jawa Barat (Jabar) menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP)
Baca SelengkapnyaTol Cipularang memang dikenal rawan kecelakaan. Kemarin, Senin (11/11) sore, terjadi kecelakaan di Tol Cipularang KM 92 yang melibatkan sejumlah kendaraan.
Baca SelengkapnyaPolda DIY mengidentifikasi ada beberapa jalur rawan kecelakaan dan bencana di DIY yang harus diwaspadai para pengendara kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa tahun terakhir, tercatat sudah ada empat kecelakaan tragis di Tol Cipularang Kilometer (KM) 92
Baca SelengkapnyaRuas tol Solo-Ngawi sepanjang 90 kilometer memiliki kondisi yang datar dan rata.
Baca SelengkapnyaTerkait penyebab kecelakaan dan jumlah korban, Jasa Marga masih melakukan proses pendataan bersama pihak Kepolisian.
Baca SelengkapnyaLebih dari 10 kendaraan terlibat kecelakaan beruntun di Tol Cipularang, Senin (11/11).
Baca SelengkapnyaKecelakaan beruntun yang melibatkan truk pengangkut kardus dan sejumlah kendaraan terjadi di KM 92, Ruas Tol Cipularang arah Jakarta.
Baca SelengkapnyaJumlah ini meningkat di tahun 2023 menjadi 1.656 kecelakaan dengan korban meninggal dunia sebanyak 704 orang, 285 luka berat, dan 2.971 luka ringan.
Baca Selengkapnya