Sepanjang Mei 2021, 161 Kali Gempa Bumi Terjadi di NTT
Merdeka.com - Stasiun Geofisika Kupang Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) mencatat sebanyak 161 kali peristiwa gempa bumi terjadi di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur selama bulan Mei 2021.
"Aktivitas gempa bumi tertinggi terjadi tanggal 10 Mei 2021 yaitu sebanyak 13 kejadian," kata Kepala Stasiun Geofisika Kupang BMKG Margiono di Kupang, Rabu (2/6).
Ia mengemukakan hal itu berkaitan dengan intensitas peristiwa alam gempa bumi yang terjadi di wilayah Nusa Tenggara Timur.
-
Dimana gempa terjadi? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @batang.update memperlihatkan seorang anak dan ibu yang mencoba berlindung dari gempa Batang berkekuatan Magnitudo 4,4 pada 7 Juli kemarin.
-
Dimana gempa bumi terjadi? Gempa tersebut persisnya berada di wilayah lautan Samudera Hindia, dengan kedalaman 10 kilometer, titik koordinat 105,9 BT dan 7,61 LS, berjarak sekitar 85,7 km barat daya Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
-
Di mana gempa bumi sering terjadi di Indonesia? Wilayah yang rawan mengalami gempa bumi di Indonesia tersebar mulai dari Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Lampung, Jawa Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara, Pulau Sulawesi, Kepulauan Maluku, Maluku Utara dan wilayah Papua.
-
Dimana gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
-
Apa yang terjadi ketika gempa? Gempa bumi adalah apa yang terjadi ketika dua lempengan tiba-tiba bergeser. Permukaan tempat yang tergeser itu disebut bidang patahan
Dari 161 kali gempa bumi ini, kata dia terdapat empat kali kejadian yang dirasakan di wilayah NTT dan sekitarnya.
Ia menjelaskan gempa bumi pada Mei 2021 ini didominasi gempa bumi berkekuatan kecil atau magnitudo di bawah 4,0 sebanyak 151 kali kejadian.
Selain itu gempa bumi ini juga berkedalaman dangkal atau di bawah 60 kilometer sebanyak 121 kali kejadian.
Margiono berharap dengan kondisi NTT yang rawan gempa bumi ini maka masyarakat tetap perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak yang ditimbulkan.
"Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan kami minta masyarakat agar selalu siaga," jelasnya seperti dilansir dari Antara.
Ia juga mengimbau masyarakat agar terus mengikuti perkembangan informasi dari BMKG dan tidak terpengaruh dengan informasi gempa bumi dari sumber yang tidak dipertanggungjawabkan terutama yang beredar di media sosial.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga Jumat (26/1) subuh, sudah ratusan kali gempa susulan terjadi.
Baca SelengkapnyaMenurut petugas BMKG, ada satu gempa bumi dirasakan di Laut Maluku
Baca SelengkapnyaSebanyak 58 kejadian gempa tersebut terjadi selama periode 22-28 Desember 2023
Baca SelengkapnyaHingga pukul 13.10 WIB, ada delapan kali gempa susulan.
Baca SelengkapnyaRentetan gempa Tuban sejak Jumat pagi dipicu sesar aktif di Laut Jawa.
Baca SelengkapnyaGempa tersebut bahkan dirasakan masyarakat di Malang, Semarang hingga Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaGempa bumi di Sukabumi hari ini terasa sampai Bandung
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Baca SelengkapnyaBMKG belum melaporkan secara rinci terkait pemicu dan dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat
Baca SelengkapnyaGempa itu terjadi hari ini, Sabtu (14/9) pukul 00.19 WIB.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.202 gempa bumi terjadi di wilayah Aceh.
Baca Selengkapnyakoordinat titik gempa terletak di 9,91° LS ; 122,12° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 128 Km arah Tenggara Ende
Baca Selengkapnya