Sepasang kekasih ikut daftar GO-JEK demi biaya nikah
Merdeka.com - Sepasang kekasih Maya Puspita (27) dan Budi (30), ikut melamar bersama ribuan orang lainnya sebagai pengendara GO-JEK di Senayan, Jakarta. Keduanya daftar karena ingin mencari biaya tambahan untuk melanjutkan hubungan ke pelaminan.
Maya mengaku sudah berpacaran dengan Budi selama lebih dari lima tahun. Selama ini, keduanya bekerja sebagai sales makanan ringan dengan status freelance.
"Saya sama pacar saya frelance mas, jadi ini buat tambah-tambah penghasilan," ujar Maya ketika ditemui saat selesai daftar Go-Jek, Senayan, Kamis (14/8).
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
-
Kenapa Gojek memberikan penghargaan? 'Gojek berterima kasih dan sangat mengapresiasi kebaikan hati Bapak Nurahman dengan penghargaan Driver Jempolan. Program Driver Jempolan yang digulirkan secara berkelanjutan oleh Gojek untuk terus mendorong mitra driver Gojek agar memberikan pelayanan terbaik dan saling menginspirasi dalam kebaikan.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Siapa yang membantu sang driver ojol? Warga di lokasi yang mengetahui seketika bereaksi. Mereka kompak memberi bantuan dengan membeli orderan sang ojol.
-
Siapa yang bisa dibilang 'good job'? Good job sendiri secara singkatnya merupakan kata pujian yang dapat kita berikan kepada orang lain. Hal ini bisa digunakan saat kita ingin memberikan apresiasi atas kerja kerasnya hingga membuat hasil yang baik.
"Saya sama pacar saya daftar Go-Jek untuk tambahan nikah salah satunya, masa mau kaya gini-gini aja mas (pacaran)," kata Maya sambil tersenyum malu.
Atas beredarnya berita tentang kekerasan yang kerap terjadi dengan pengendara GO-JEK selama ini, dirinya tidak khawatir atas pemberitaan tersebut. Dia juga hanya ingin mengambil order pengojek di kawasan Depok saja.
"Saya kan tinggal Depok, jadi mungkin wilayah-wilayah Depok aja mas. Ya kalau jauh mungkin hanya sekitar wilayah Jakarta Selatan sama Timur. Positif thingking saja," imbuhnya.
"Umur mah Allah yang tahu mas, nggak perlu takut," tegasnya.
Dia mengatakan, tidak akan malu atas profesi sebagai GO-JEK. Karena ia mencari nafkah yang halal.
"Ngapain malu mas. Inikan halal, apalagi untuk tambahan nikah. Kalau profesi ini menjanjikan saya akan tinggalkan kerja freelance saya," tegasnya.
"Apalagi saya tergiur gajinya. Teman saya katanya penghasilan cuma tiga Minggu dapat enam juta, karena itu saya berani daftar GO-JEK," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Momen perjuangan pria lamar kekasih viral di media sosial. Pria ini tuai banyak pujian.
Baca SelengkapnyaCara boncengan driver ojol dan bule terkadang begitu mesra, bahkan ada yang sampai berpelukan erat. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaViral layanan ‘ojol-intel’ untuk memata-matai. Aksi driver ini pun curi perhatian.
Baca SelengkapnyaAda banyak cara untuk mewujudkan mimpi selain usaha, yaitu berdoa.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran berjanji untuk meningkatkan kesejahteraan ojek online.
Baca SelengkapnyaMeski lulusan sarjana, wanita dan sang suaminya tak malu untuk berbinis ayam potong di gerobak.
Baca SelengkapnyaSaat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaSama-sama terjebak hujan, wanita ini memilih memesankan taksi online untuk kekasihnya.
Baca Selengkapnya