Sepasang mayat dalam karung di Sungai Musi bikin geger warga
Merdeka.com - Warga Desa Sungai Betet, Kecamatan Muara Sugihan, Banyuasin, digegerkan dengan penemuan sepasang mayat di dalam dua karung yang hanyut di anak Sungai Musi. Keduanya diduga sebagai korban pembunuhan.
Informasi yang dihimpun, mayat yang pertama kali ditemukan warga berjenis kelamin laki-laki, tepatnya di Sungai Jalur 14 tak jauh dari penyeberangan Sungai Betet, Jumat (13/5), sekitar pukul 11.30 WIB. Penemuan tersebut berawal ketika warga curiga terlihat kaki yang muncul dari karung tersebut.
Tak berapa lama kemudian, warga kembali menemukan bungkusan karung berisi mayat perempuan. Jarak dari penemuan pertama dengan yang kedua ini hanya berkisar 50 meter. Atas penemuan kedua mayat tersebut, warga pun langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian.
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Petugas akhirnya membawa keduanya ke Rumah Sakit Bhayangkara Palembang. Saat ditemukan, petugas tidak mendapati kartu identitas kedua korban yang berusia sekitar 40 tahun sampai 45 tahun ini. Hanya nampak terlihat ciri-ciri mayat laki-laki mengenakan celana kolor pendek warna coklat dan kaos yang sudah digunakan untuk menutupi wajahnya dan terikat. Sementara mayat perempuan mengenakan kaos biru bermotif kartun dan wajahnya juga tertutup oleh kaos yang juga terikat.
Kapolres Banyuasin AKBP Prasetyo mengungkapkan, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab tewasnya kedua korban. Namun, dilihat dari kondisinya yang dimasukkan dalam karung, keduanya diduga merupakan korban pembunuhan.
"Belum tahu penyebabnya apa, kemungkinan ada tindak pidana yang menyebabkan keduanya meninggal," kata Prasetyo, Jumat (13/5) malam.
Dilihat dari fisik, lanjut Prasetyo, korban sudah meninggal lebih dari tiga hari. Sedangkan untuk keterlibatan antara kedua mayat, pihaknya belum bisa memastikan apakah merupakan sepasang suami istri atau bukan. Sebab, belum ada warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.
"Belum tahu semuanya, apa warga setempat atau hanya dibuang ke sana atau juga karena terbawa arus. Semuanya perlu diselidiki lebih jauh," tutupnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hingga kini, polisi masih melakukan pemeriksaan identitas korban.
Baca SelengkapnyaKorban awalnya ditemukan seorang pencari ikan di sungai di Desa Japanan.
Baca SelengkapnyaMayat tersebut pertama kali ditemukan oleh salah seorang karyawan SPBU.
Baca SelengkapnyaSeorang pencari rumput kaget menemukan mayat dalam kondisi busuk di bawah jembatan tol Ngawi
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat tanpa identitas dalam kondisi termutilasi ditemukan di Kampung Bantar Limus
Baca SelengkapnyaJasad yang diduga perempuan tersebut terbungkus karung glangsing ditemukan tepat di sisi selatan arca Totok Kerot, di bawah tanaman rumput gajah.
Baca SelengkapnyaDua tersangka ditangkap terkait kasus pembunuhan Wanita yang disimpan dalam koper.
Baca SelengkapnyaPerempuan Dewasa dan Anak Kecil Ditemukan Tewas Mengambang di Sungai Citarum
Baca SelengkapnyaPenyebab kematian kedua korban masih diselidiki dengan autopsi dan olah TKP.
Baca SelengkapnyaSaat ditemukan, jasad bayi berjenis kelamin perempuan itu sudah dalam kondisi membusuk.
Baca SelengkapnyaPetugas ekspedisi tidak melaporkan kepada satpam perumahan karena menduga aroma busuk itu bau bangkai binatang.
Baca Selengkapnya