Sepatu antikekerasan seks karya SMP 1 Bogor berjaya di Malaysia
Merdeka.com - Ilmuwan muda Indonesia meraih tiga medali emas dan dua perak dalam ajang kompetisi sains "International Exhibition of Young Inventors (IEYI) 2013 di Kuala Lumpur, Malaysia. IEYI merupakan ajang internasional untuk menampilkan beragam kreativitas para pemuda atau ilmuwan muda melalui invensi mereka.
Penemuan yang ditampilkan adalah produk yang telah mendapatkan penghargaan dari kompetisi nasional setiap negara peserta. Perhelatan IEYI tahun ini diikuti oleh 13 negara yang berlangsung di Malaysia dengan penyelenggara The Malaysian Invention and Design Society (MINDS).
Dr. Bogie Soedjatmiko Eko Tjahjono, Kepala Biro Kerja sama dan Pemasyarakatan Iptek (BKPI) LIPI mengungkapkan, Indonesia pada ajang kali ini meraih prestasi yang membanggakan dengan menyabet tiga emas dan dua perak yang berasal dari beberapa kategori.
-
Siapa yang meraih medali? Sebagai tanda keberhasilannya, Lolly dengan penuh kebanggaan mengangkat dua medali yang diraihnya di ajang panahan yang sama.
-
Siapa yang mendapat penghargaan? Kategori itu untuk Kepala Daerah dan Pemerintah Daerah (Kota Kecil).
-
Siapa yang menerima penghargaan? Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto yang hadir langsung menerima penghargaan tersebut mengatakan bahwa penghargaan tersebut tentu akan menjadi pelecut dan penyemangat bagi BRI, utamanya dalam melanjutkan transformasi yang terus dijalankan.
-
Siapa yang berprestasi gemilang? Niquita Juan telah menyelesaikan studinya di IFA Paris, Prancis. Ia meraih gelar wisuda pada tanggal 13 Juli 2023, namun kabar bahagia ini baru diumumkan oleh keluarga pada hari ini, Selasa (8/8). Setelah upacara wisuda, Niquita Juan kini memegang gelar Sarjana (S1) dalam bidang Bisnis Fashion dan Manajemen Prancis dan Eropa.
-
Siapa yang menerima penghargaan tersebut? Penghargaan langsung diterima oleh Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya di Hotel Bidakara, Jakarta.
Total kategori yang diperlombakan dalam IEYI sebanyak enam bidang. "Kategori tersebut, antara lain Disaster Management, Education and Recreation, Food and Agriculture, Green Technology, Safety and Health, dan Technology for Spesial Needs," kata Bogie dalam rilis Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang diterima di Jakarta, Minggu (12/5).
Invensi yang meraih medali emas yakni Detektor Telur Busuk karya dari Wisnu (SMA Taruna Nusantara Magelang Jawa Tengah) dalam kategori Food and Agriculture, selanjutnya Tundershot Filter (Turbin Undershot) Penyaring Sampah karya dari Nurina Zahra Rahmati, Tri Ayu Lestari, dan Elizabeth Widya Nidianita (SMAN 6 Yogyakarta) dalam kategori Green Technology.
Medali emas ketiga adalah Sepatu Anti Kekerasan Seksual karya dari Hibar Syahrul Gafur (SMPN 1 Bogor Jawa Barat) dalam kategori Safety and Health.
Pemenang yang meraih medali perak ialah invensi dengan judul Bra Penampung Asi karya dari Devika Asmi Pandanwangi (SMAN 6 Yogyakarta) dalam kategori Technology for Special Needs.
"Peraih perak lainnya yaitu Canting Batik Otomatis karya dari Safira Dwi Tyas Putri (Sampoerna Academy Kampus Bogor Jawa Barat) dalam kategori Green Technology," ujar Nur.
Total delegasi Indonesia yang berangkat ke Malaysia untuk mengikuti ajang tersebut sejumlah 13 orang, terdiri dari enam official dari LIPI dan tujuh orang peserta lomba.
"Persyaratan kompetisi ini mewajibkan peserta berumur 20 tahun dan di bawahnya. Tingkat kreativitas setiap peserta dinyatakan berbeda sesuai dengan usia mereka. Kemudian, setiap invensi tidak lebih dari tiga orang inventor," katanya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ajang IPITEX atau juga dikenal dengan Thailand Inventor’s 2024 digelar di Bangkok 2-6 Februari 2024
Baca SelengkapnyaUMKM Kupu Sutera dihadirkan dalam PRS BRI Pandaan 2023 sebagai momentum dalam memperkenalkan produknya kepada masyarakat luas.
Baca SelengkapnyaDua Taruna dan Taruni Akpol dapat pin emas dari Kapolri usai raih prestasi di tingkat Internasional. Siapa sosoknya?
Baca SelengkapnyaAryanto menemukan ratusan alat-alat canggih yang membuat ia dilirik oleh mancanegara.
Baca SelengkapnyaMereka berhasil membawa kemenangan pada ajang Championship of World Robotic Center Competition 2024 di Multimedia University, Cyberjaya Malaysia.
Baca SelengkapnyaTemuan dan hasil inovasi sejumlah warga negara Indonesia ini mendapatkan pengakuan ilmiah di kancah internasional.
Baca SelengkapnyaGading Marten mendampingi sang anak Gempi saat ikut ambil bagian di acara Bandung Open 2023 Kejuaran Sepatu Roda Tingkat Nasional Piala Danseskoad.
Baca SelengkapnyaTim olimpiade fisika Indonesia menyabet satu medali emas, satu medali perak, tiga medali perunggu, dan tiga Honorable Mention (HM).
Baca SelengkapnyaSarung Mangga meraih Standar Nasional Indonesia (SNI) sebagai produk sarung tradisional.
Baca SelengkapnyaBelum banyak orang yang menggeluti kerajinan karung goni bekas.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda tepian Rawa Pening memberdayakan masyarakat dalam mengolah eceng gondok menjadi kerajinan yang punya nilai jual.
Baca SelengkapnyaSiswa SMP Kharisma Bangsa menjadi perwakilan Indonesia yang mendapatkan Grand Award!
Baca Selengkapnya