Sepekan hilang, bocah ini diduga ikut kelompok Gafatar
Merdeka.com - Seorang bocah asal Situbondo, Jawa Timur, DJS (16) ditemukan petugas Polsek Mampang, Rabu (20/1) dini hari. Kuat dugaan, DJS korban penculikan dari kelompok Gafatar setelah dinyatakan hilang sejak Rabu (13/1) lalu.
"Dia sudah hilang sejak Rabu lalu. Pas sudah seminggu hilang. Diduga demikian, dibawa atas kelompok Gafatar, karena dijanjikan tempat yang indah," kata Kapolsek Mampang, Kompol Priyo Utomo Teguh, di Mapolsek Mampang, Jakarta Selatan, Rabu (19/1).
Hal senada pun disampaikan, Babinkamtibmas Desa Kayu Mas dari Polsek Arjasa, Brigadir Arjasa. Dia menyebut DJS hilang dari sekolahnya.
-
Siapa yang menghilang di Desa Pajajar? Berdasarkan cerita turun-temurun, Prabu Siliwangi dikabarkan menghilang di sini saat melakukan pertapaan.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Kapan korban ditemukan? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm, Kamis (3/10) dini hari.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
"Saya mendapat informasi, katanya DJS hilang dari sekolahnya. Ini enggak mungkin dia pergi sendiri. Pasti bersama orang lain. Soal Gafatar, akan kami selidiki lebih lanjut. Karena yang bersangkutan masih linglung," ujarnya.
Di sisi lain, Sugiyanto yang merupakan ayah dari DJS tak mau banyak bicara. Dia hanya mengucap syukur anaknya telah ditemukan.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Polsek Mampang karena sudah menemukan. Terima kasih, itu saja dulu," pungkas Sugiyanto.
Setelah menemukan putranya itu, Sugiyanto berencana membawa DJS pulang ke Situbondo malam ini. Selain itu, DJS akan menjalani pemeriksaan intensif di sana.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKeluarga berharap kepolisian dapat membantu menemukan keponakannya.
Baca SelengkapnyaPenculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.
Baca SelengkapnyaPolisi mendapatkan laporan telah ada tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang dialami korban siswi SMPN 101, inisial SA
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dan pencurian itu berawal saat korban berjanjian dengan perempuan dikenal lewat facebook.
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca SelengkapnyaBocah Perempuan Tewas Terbungkus Karung di Bekasi, Ditemukan dalam Lubang 2,5 Meter
Baca SelengkapnyaMengejutkan, Pembunuh Bocah Perempuan dalam Karung di Bekasi Simpan Alat Dukun dan Foto Anak-Anak
Baca SelengkapnyaPolisi mengaku masih terus berupaya mengidentifikasi dan mencari predator seksual yang mengincar anak-anak dibawah umur
Baca SelengkapnyaD pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca Selengkapnya