Sepekan Kabur, Perempuan yang Viral Aniaya Bocah Ditangkap Polres Bantaeng di Sinjai
Merdeka.com - Kepolisian Resor Bantaeng menangkap pelaku penganiayaan anak di bawah umur, HAN (29), yang viral di media sosial. Perempuan bergaya laki-laki itu ditangkap sepekan setelah video dirinya menganiaya anak di bawah umur viral di media sosial (medsos).
Kepala Reserse Kriminal Polres Bantaeng Ajun Komisaris Rudi mengatakan HAN ditangkap di Kabupaten Sinjai pada Rabu (30/11) pukul 23.00 Wita. HAN sebelumnya kabur usai videonya melakukan penganiayaan terhadap anak di bawah umur viral di medsos.
"Pelaku mengakui perbuatannya telah melakukan penganiayaan terhadap anak inisial RY," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (1/12).
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan? Seorang bocah berusia 8 tahun di Semarang diduga dibakar teman sepermainannya.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang diduga melakukan penganiayaan? Leon Dozan diduga melakukan penganiayaan terhadap Rinoa Aurora Senduk setelah foto dan video dalam tangkapan layar obrolan di Whatsapp terbongkar.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Rudi mengungkapkan motif HAN melakukan penganiayaan terhadap RY karena sering menangis. Rengekan bocah itu memancing amarah HAN.
"Antara pelaku dan ibu korban dan korban tinggal serumah di rumah pelaku di Bellang, Bantaeng," ucapnya.
Kronologi Penganiayaan Bocah
Sekadar diketahui, video penganiayaan anak di bawah umur oleh perempuan berpenampilan laki-laki di Kabupaten Bantaeng inisial HS (20) viral di media sosial (medsos). Kepolisian Resor Bantaeng memburu pelaku yang saat ini kabur dari rumahnya.
Video tersebut mendapat respons dari netizen. Mereka meminta Polres Bantaeng untuk segera menangkap pelaku. "Tolong Resmob Bantaeng," komentar akun Zainuddin di postingan Sry Megawaty.
Dalam video terlihat anak laki-laki menangis tak berdaya terus dipukul tanpa ampun oleh pelaku. Dengan logat Makassar, pelaku dengan tega memukul, mencubit dan membanting si anak kecil.
Kepala Polres Bantaeng Ajun Komisaris Besar Andi Kumara membenarkan video viral penganiayaan anak di bawa umur berada di wilayah hukumnya. Ia mengaku sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku berinisial HS (20).
"Iya semalam anggota sudah ke TKP dan arahkan korban untuk melapor. Untuk saat ini pelaku masih dalam pengejaran anggota. Mohon doa dan dukungan," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Kamis (24/11).
Meski demikian, Andi Kumara tidak menjelaskan kronologis penganiayaan. Ia mengarahkan hal tersebut ke Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Rudi.
"Untuk teknis bisa hubungi Kasatreskrim langsung ya," tuturnya.
Sementara Kasatreskrim Polres Bantaeng AKP Rudi mengatakan pelaku penganiayaan masih diburu. Ia menyebut ibu korban sudah melaporkan kejadian penganiayaan tersebut.
"Ibu korban sudah buat laporan. Pelaku masih belum ditangkap dan proses pengejaran," kata dia.
Rudi mengungkapkan meski dalam video terlihat pelaku seperti laki-laki, tetapi ternyata seorang perempuan. Rudi menyebut lokasi penganiayaan anak tersebut berada di rumah keluarga pelaku
"Dia perempuan, tapi mirip laki-laki atau tomboi. TKP di rumah keluarga pelaku," ungkapnya.
Terkait informasi pelaku dan ibu korban berpacaran, Rudi mengaku masih belum mengetahui. Ia menyebut saat ini masih fokus mengejar pelaku.
"Belum tahu kalau informasi itu," tutupnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral aksi bejat seorang wanita melakukan pelecehan seksual terhadap seorang balita.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku melakukan kekerasan kepada bayi 7 bulan itu karena gemas.
Baca SelengkapnyaBayi yang diduga disiksa oleh ibu kandungnya tersebut masih berusia 6 bulan dan motifnya sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaMS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Tangerang Selatan telah menerima penyerahan diri Ra (22), wanita yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap anak balitanya.
Baca SelengkapnyaDalam video berdurasi 4:47 detik terlihat seorang anak dalam kondisi bertelanjang dada.
Baca SelengkapnyaVideo ibu kandung cabuli anaknya yang balita viral
Baca SelengkapnyaPolisi Tangerang Usut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Ibu ke Anaknya
Baca SelengkapnyaViral penganiayaan diduga dilakukan oleh seorang baby sitter di Kota Malang terhadap balita Selebragm.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban langsung melaporkan kasus tersebut usia viral.
Baca SelengkapnyaUsai diamankan, pelaku langsung dibawa ke Polres Buteng untuk pemeriksaan.
Baca Selengkapnya